"Lalu bagaimana atas kasus yang menimpamu devan?" Kini Daniel yang tak percaya dengan kehadiran Devan juga turut bertanya.
"Rencananya setelah acara ini aku kan membuat konferensi pers. Jadi aku akan jawab semua pertanyaan kalian nanti." Ujar devan yang tak ingin pemberitaan atas dirinya menutupi hari bahagia serta hari penting pada malam grand final ini.
Ucapan devan memang ada benarnya. Ia tak ingin acara ini hanya terfokus pada pemberitaan dirinya saja. Tapi ia ingin acara ini memfokuskan tentang kedua finalis tersisa yaitu Seina dan juga Nathan yang selama ini telah berjuang mengasah bakatnya dalam ajang ini. Devan sendiri juga sudah menghubungi kuasa hukumnya untuk mengadakan konferensi pers malam ini.
Kini acarapun sudah di mulai. Masing-masing peserta menyanyikan 3 buah lagu malam ini semuanya tampil dengan penampilan terbaiknya para juri sampai kebingungan memprediksi siapa yang akan keluar sebagai pemenangnya. Seina malam ini tampil sangat cantik dengan riasan dan juga gaun yang indah. Sedangkan Nathan juga tampil sangat baik dengan karakter suaranya yang sangat khas.
Namun malam ini yang mencuri perhatian semua penonton adalah penampilan dari Seina yang benar-benar tampil dengan sangat baik ia tampil dengan sangat percaya diri dan mampu menguasai lagu dengan baik serta membuat lagu yang dinyanyikannya menjadi semakin indah dan enak untuk didengar.
Selama duduk pada kursi juri Devan terus mencoba untuk berpikir ia masih memikirkan bagaimana caranya untuk bisa terbebas dari segala gosip-gosip yang menimpa dirinya meskipun ia tak melakukan hal yang diberitakan namun tentu saja ini image-nya sebagai seorang musisi dan juga penyanyi telah tercoreng dengan adanya gosip tentang dirinya yang dianggap sebagai seorang gay.
Devan yang kini duduk bersebelahan dengan Adiguna merasa ingin sekali memberitahu pria itu jika yang kali ini tampil di depannya merupakan Putri kandungnya namun ia tidak punya wewenang itu ia tak mau ikut campur atas urusan pribadi antara ayah dan anaknya meskipun ia sendiri punya bukti otentik tentang hal itu yaitu berupa kalung yang ia temukan yang merupakan milik Seina.
Adiguna sendiri selama ini tak pernah diberitakan dekat dengan perempuan lain selain istrinya sendiri Adiguna juga telah mempunyai 2 orang anak yang juga sudah sama-sama tumbuh dewasa. Devan sendiri tak mengerti apakah Seina adalah anak dari Adiguna Sebelum menjadi artis atau merupakan anak darj istri simpanan yang belum diketahui identitasnya.
Devan sendiri masih menyimpan kalung yang ia temukan di ruang latihan vokal waktu itu, rencananya ia ingin mengembalikan kalung itu kepada Seina malam ini saat Grand Final mungkin saja jika Seina nanti keluar sebagai pemenang ia akan senang menemukan kembali kalungnya yang hilang.
Kini acara telah sampai pada puncaknya yang telah menyelesaikan penampilannya masing-masing kini berdiri berdampingan di atas panggung untuk mendengarkan pengumuman siapa yang akan menjadi pemenang.
Sudah lebih dari 3 bulan Seina berada di tempat ini yang awalnya penampilannya buruk menjadi lebih baik. Seina yang sebelumnya hanya tampil di kampung-kampung tak pernah menyangka jika dirinya bisa tampil di acara bergengsi seperti ini bahkan di atas panggung seluas ini baginya malam ini adalah malam yang indah dan tidak akan pernah ia lupakan seumur hidupnya.
***
Sementara itu di kampung Seina kini sedang diadakan nontor bersama untuk mengetahui siapakah yang akan keluar menjadi juaranya apakah Seina sang bunga desa yang akan mengharumkan nama kampung tersebut atau kah justru rivalnya yaitu Nathan yang akan menang.
Semua warga desa berkumpul di sebuah tanah lapang halaman rumah pak lurah yang sudah di pasangi layar proyektor yang di hubungkan dengan televisi sehingga bisa menyayangkan dalam layar yang besar dan bisa disaksikan berdamai-ramai.
Santi sendiri yang merupakan ibu dari Seina tentu saja mendapatkan tempat spesial untuk bisa menonton putrinya di tempat paling depan. Meskipun ia tak bisa datang ke ibu kota untuk menonton penampilan putrinya secara langsung setidaknya ia bisa menyaksikan perjuangan putrinya setiap minggunya lewat layar kaca televisi jadul di rumahnya.
"Baiklah Sebentar lagi kita akan menyaksikan siapa yang akan keluar menjadi juaranya." ucap Daniel yang akan memulai pengumuman pemenang music idol indonesia.
"Diantara Seina atau Nathan siapakah yang akan menduduki peringkat tertinggi dan meraih posisi sebagai juara?"
"Setelah berbulan-bulan mereka ditempa dan mengasah ilmu untuk bisa menjadi penyanyi terbaik hingga malam ini mereka tampil begitu membanggakan. Baik Seina dan Nathan tampil dengan memukau. keduanya juga sama-sama mendapatkan standing ovation dari semua juri. Meskipun minggu lalu kita semua tau jika salah satu peserta harus di diskualifikasi terkait suatu hal. Tapi minggu ini kita telah mendapatkan dua peserta terbaik dari ratusan ribu peserta audisi. Dan kita semua akan menjadi saksi lahirnya Bintang baru."
Suasana nonton bareng begitu tampak tegang. Santi sendiri juga tampak gugup. Perempuan itu meremas jari-jarinya karena tegang. Keringat dingin juga mulai bercucuran membuatnya semakin gugup. Meski awalnya ia tak pernah setuju putri nya menjadi penyanyi namun pada akhirnya ia tentu saja luluh. Terlebih bakat putrinya patut untuk di banggakan.
***
Tak hanya di kampung suasana di studio juga terasa ketegangannya. Seina dan Nathan yang berdiri berdampingan tampak saling memegang tangan masing masing. Keduanya tentu saja sangat tegang karena sebentar lagi pemenang akan diumumkan.
"Dan malam ini kalian semua akan menyaksikan dan menjadi saksi atas lahirnya idola baru indonesia yang tentu saja akan semakin menyemarakkan belantika musik indonesia.."
Tak hanya para kontestan dan juga penonton yang tegang. Tapi para juri juga turut tegang dengan pengumuman tersebut, meski para juri punya jagoan masing-masing namun keduanya memang sama-sama memiliki kualitas yang bagus.
Sejenak Devan melirik Adiguna yang duduk tepat disampingnya. Pria yang juga sama-sama mengenakan kacamata itu mengetuk ngetukkan jari telunjuknya di atas meja tampak jika ia gelisah serta tak sabar menantikan hasilnya.
"Siapa yang anda prediksi untuk jadi pemenang?" bisik Devan yang penasaran.
"Aku suka dengan karekter vokal Seina dan aku yakin ia akan menang." jawab Adiguna dengan jujur diantara instrumen yang dibuat menegangkan. "Kalau kau sendiri?"
"Oh Aku juga.. Sepertinya Seina lebih unggul." jawab Devan. "malam ini penampilannya sangat bagus dan malam ini ia juga tampak sangat cantik." imbuh Devan.
-Apakah diantara mereka punya semacam hubungan ikatan batin?- batin Devan yang yang tak menyangka jika yang Adiguna dukung sebenarnya adalah putrinya sendiri. Apakah ia juga tidak tau akan hal ini?
"Dan Indonesia memilih.." Daniel kembali bicara dan kini sebuah layar lebar yang berada tepat di belakang Seina dan juga Nathan mulai menampilkan presentase nilai hasil polling sms yang mendukung mereka masing-masing.