Chereads / THIS MY DESTINY / Chapter 3 - SAHABAT KU

Chapter 3 - SAHABAT KU

-

Sekarang aulia sudah berada di rumahnya,setelah setengah hari fikirannya di penuhi pelajaran,kini gilirannya untuk merileks kan fikirannya dengan mengisi perut nya juga mendengarkan musik.

"de"panggil kakak lelaki kedua aulia yang bernama al kenzie purwana yang biasa di panggil kenzie.

"hm"balas aulia yang masih mengunyah.

"aa mau main dulu ya....jangan lupa beres beres rumah"ucap kenzie yang sudah siap dengan pakaian santainya.

"a angga kok belum pulang"tanya aulia.

"katanya lembur pulang malem"jawab kenzie menyodorkan tangannya.

"jangan malem malem pulangnya a"ujar aulia sambil mencium tangan kakak nya.

"kamu jangan kemana mana"ujar kenzie lalu mengucapkan salam dan meninggalkan rumah,sekarang hanya tinggal aulia di dalam rumah yang tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil ini.

Aulia bukan lah anak orang kalangan atas,ia hanya memiliki kedua kakak lelakinya yang siap tidak siap harus menjaga adiknya,rumah aulia hanya terdapat ruang tv yang sekarang ia duduki,kamar tidur dua.satu untuk kakak lelaki pertamanya bernama ranggana purwana atau yang biasa di panggil angga,dan kamar satunya untuk aulia dan kenzie yang selalu tidur bersama.juga satu dapur kecil dengan kamar mandi kecil.

Aulia baru saja selesai dengan makanannya,lalu ia kedapur mencuci piring bekas ia makan dan kakak lelakinya,setelah selesai beralih membereskan dapur.

Sehabis itu ia kembali ke kamarnya untuk beristirahat sebentar baru melanjutkan untuk berbersihkan rumahnya.

Ia duduk di kasur sambil membuka buku novel,entah sudah berapa novel yang ia beli dan ia baca berulang kali,dan sekarang ia membaca buku dengan judul yang sama lagi.tidak pernah bosan.

And at last i see the light

And the sky the fog has lifted....📱🎶

Baru membaca beberapa kata panggilan masuk membuat ia beralih menatap ponselnya yang ternyata panggilan dari temannya mita.

"kenapa"tanya aulia saat sudah mengangkat panggilannya

"gw ada berita hoooots banguet"....

"apa"tanya aulia,karna berita yang biasanya mita ceritakan itu tidak penting untuk nya.

"ternyata cowo yang nolong lo di kantin itu,sepupunya si anak pemilik sekolah tauuuuu....terus cowo yang nolong lo itu mantan nya binta,manta pacar tanpa cinta yang cuma dianggap berstatus pacaran aja"....

"ya ampuuun si binta gak tau malu banget apa ya....sama anak pemilik sekolah pacarannya cuma pemaksaan,sama sepupunya pun cuma pemaksaan"....

"terus apa masalahnya sama gw? ":aulia

"kan gw ngasih tau biar lo gak ketinggalan berita,lo mah gak ada kaget kagetnya atau penasaran gitu tentang yang lainnya"....

"ya lagian gak penting juga....kalo lo ngasih kabar aa gw pengen nikah tiba tiba tuh,gw baru kaget":aulia.

"intinya gw seneng banget,besok gw bisa ngeledekin si binta deh....biar malu,ya ampuuuuun seneng banget gw kalo si binta sampe malu terus gak nongol lagi di sekolah,gak begayaan lagi,gak jadi cabe cabean yang nodain nama sekolah lagi,gak jadi pelakor,gak cap-"

Tut

Aulia tersenyum paksa mendengar ocehan mita lalu memutus panggilannya,jika mita marah marah biarkan saja yang terpenting aulia bebas dari suara menggelegar cap badak khas mita.

"temen gw gini amat ya....tapi dia tetep temen gw"gumam aulia terkekeh,lalu kembali melanjutkan acara membacanya.

padahal novel yang tengah ia baca ini sudah sangat sering ia baca berulang kali namun tetap saja,saat dialog sedih ia akan ikut terisak,saat si pengganggu datang ia akan mendumel tak jelas,saat si lelaki menggoda ia yang ikut tersipu malu.dasar nya aulia saja terlalu memasukan dalam perasaan.

~••••••~

Setelah bercengkrama dengan alat alat bersih rumah lalu mengerjakan kewajiban nya untuk sholat dan membersihkan diri,sekarang ia duduk di depan tv sambil memainkan ponselnya menunggu kakak nya pulang.

Sekarang sudah pukul 18.38 dan kakak nya kenzie belum juga pulang,jadi aulia beberapa kali mencoba menghubungi kakak nya tapi sampai sekarang belum juga terhubung.

"gimana sih....udah tau punya ade perempuan,ditinggalin sendirian di rumah"dumel aulia sambil terus mencoba menghubungi kenzie.

"mana disini daerahnya sepi lagiiii,rawan maling....gimana sih nih aa"lanjut aulia mendumel.

"BODO AMAAAAAAAAAAAT"tiba tiba aulia berteriak kencang pada ponselnya karna kesal yang membalas panggilannya bukannya kenzie melainkan mba mba operator yang terus berbicara.

"nomor yang anda tuju tidak dapat terhubungi....cobalah beberapa saat lagi"....

"gak ada kata kata lain apa....bosen tau dengernya"kesal aulia mengikuti ucapan si mba mba operator.

"tau ah"pasrah aulia menaruh ponselnya asal lalu menyilang tangan di depan dada,ingin mengeluarkan sesuatu dari matanya,dadanya sudah turun naik menahan emosi.

"hiks....hiks pada kemana siiiiiiiih"dan akhirnya bulir bening jatuh juga dari kelopak mata aulia,ia menangis sambil mengucapka kata kata tak jelas,menyalahkan ini itu tanpa sebab.

"tadi aja gak usah pulang ke rumah hiks....mending di rumah mita hiks hiks....aaaaaaaaaaaa"aulia menjadi tidak jelas meraung raung,kakinya menendangi angin.

"aaaaaaaa pulang aaaaaaaaa"rengek aulia sambil menatap ponselnya berharap kenzie atau angga menelfonnya.

"ah bodo amat....mau pulang kek mau nginep di rumah temen kek,bodo amaaaat"tiba tiba aulia menghapus air matanya kemudian memarahi ponselnya lagi,sudah tidak menangis???

"gak pulang sekalian juga gpp....gak peduliiiiii"kesal aulia mengigit bajunya,kemudian diam....ingin menangis lagi tetapi terhenti karna ada panggilan masuk.

Dengan cepat ia mengangkat panggilannya tanpa tahu siapa yang memanggilnya.

"aaaaaaa....kata aku kan jangan pulang malem malem,aku sendirian tauuuuuuuu"

"ul"bukan suara kenzie yang menyahut melainkan....

"RADIIIIIIIIIIT"spontan aulia berteriak saat mendengar suara lelaki yang sudah lama sekali tidak ia temui, bahkan sudah jarang mendengar suaranya.

"iya ini gw"balas radit di sebrang sana,radit ini ada salah satu sahabat lelaki aulia yang dulu sempat mengungkapkan rasanya pada aulia namun aulia mengajak radit sebagai sahabat dan di terima baik dengan radit.

"lo kemana aja baru telfon"ujar aulia.

"ya ma'af baru dapet nomor lo lagi....kangen ya"....

"lo sih ganti nomor terus....jangan jangan hp baru lagi":aulia.

"hp lama gw rusak sama si kekey"....

"gak adek gak abang sama sama tukang rusak ya":aulia.

"sorry gw sih nggak"....

"ya udah jangan ganti nomor terus nanti kalo lo gak dapet nomor gw....udah deh bisa bisa gak kontakan lagi kita":aulia.

"ya santai....lo kangen gak sama gw"...

"ya kangen lah....apa lagi sama anak anak sono,pasti si celi gak berubah berubah tuh suara oktaf nya":aulia.

"udah di pastiin gak bisa berubah dia....owh ya lo mau ketemuan gak sama gw,mumpung gw lagi di daerah sekolah lo"....

"serius....sumpah demi apaaa"aulia berseru riang.

"serius.... Mau gak,mumpung gw belum balik ke rumah,soalnya lusa bokap balik jadi gw harus ikut pulang"....

"oke deh....dimana"tanya aulia senang sekali,bahkan sekarang ia sudah berdiri dan berjalan menuju kamarnya.

"di lapangan sebelah sekolah lo aja....kan ada lapangan basket tuh,tunggu aja di situ nanti gw nongol"....

"oke....sekarang nih"tanya aulia memastikan.

"besok malem aja...cape gw baru sampe"....

"oke....assalamu'alaikuuuuum"ujar aulia langsung menutup telfonnya.

"yeeeeeeeees....ya ampuuun kangen banget sama si jangkuuuung"teriak aulia sambil memilih pakaiaannya,tentang kakak lelakinya kenzie yang tak pulang seketika hilang dalam benaknya tergantikan dengan rasa tak sabar ingin bertemu sahabat nya.

Dan semoga saja pertemuan sekali ini akan membuat aulia tak melupakan pertemuannya sama sekali,karna selama 1 tahun ia sudah tidak bertemu langsung dengan sahabat lelakinya ini.

"semoga aja besok jadi hari yang paling gak bisa dilupai setelah ketemu sama radit,si jangkuuung"tawa aulia.

Jangan lupa voment(vote+comment)

TO BE CONTINUE