Chereads / Pernikahan tak terduga Stella / Chapter 6 - 6. Cara kotor Ken

Chapter 6 - 6. Cara kotor Ken

Siang hari mereka bersiap pergi ke Kantor, mereka menyusun strategi untuk menghancurkan Bisnis Willy.

"Kita harus pakai cara kotor, kita bakar Gudangnya agar dia menderita kerugian," seru Ken, "Kamu atur saja agar malam ini kebakaran itu terjadi, ingat lakukan tanpa ada bukti mengarah kepada kita, "kata Lisa.

Mereka melakukan perbuatan kotor dengan menyewa beberapa preman untuk membakar Gudang milik Willy.

"Kita tunggu kabarnya esok pagi,, " kata Lisa dengan tersenyum licik.

**********

Para preman yang di suruh membakar gudang Willy melaksanakannya ketika dini hari pukul 2 mereka menjalankan aksinya dengan membakar gudang tersebut dengan masuk lewat belakang sehingga para satpam atau security tidak mengetahui adanya penyusup yang masuk ke gudang tersebut tahu-tahu mereka dikejutkan dengan api yang sudah membesar . security segera menelpon pemadam kebakaran Sedangkan yang lainnya berusaha untuk memadamkan api yang sudah mulai merembet ke bagian lainnya . kerugian diperkirakan cukup besar karena di gudang tersebut terdapat barang-barang yang hendak dikirimkan kepada buyer.

Willy mendapat kabar bahwa gudangnya terbakar segera datang ke tempat kejadian. gudang berhasil dipadamkan namun barang-barang yang sudah diproduksi yang hendak di ekspor ke luar negeri sebagian habis terbakar Hal itulah yang membuat Willy kesal, dan ia hanya menduga kepada satu orang saja yaitu pasangan Lisa dan kinanta hanya merekalah musuh Willy saat ini karena itu Willy segera menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki hal itu.

Pagi-pagi sekali Kenanta dan Lisa sudah menonton acara televisi, mereka berharap pemberitaan tentang kebakaran di gudang milik Willy akan ditayangkan di televisi, dan benar saja kejadian kebakaran gudang pukul 2 dini hari ditayangkan di televisi mereka berdua sangat senang rencana mereka ternyata berhasil.

"Aku yakin mereka akan menderita kerugian yang cukup banyak. dan kita akan membuat strategi baru untuk semakin menghancurkan perusahaan milik Willy." kata Ken.

"Bagus.. kamu pikirkan lagi langkah selanjutnya, aku akan mendukung semua rencana yang akan kamu jalankan yang terpenting kakak diriku itu hancur baik perusahaannya maupun rumah tangganya. "kata Lisa.

"Kamu tenang saja Sayang aku akan memikirkan segalanya, aku yakin aku bisa menghancurkan kakak iparku itu dengan tanganku sendiri. " kata ken yang bertekad ingin menghancurkan Willy agar bisa kembali mendapatkan Stella.

**********

Di kediaman Willy...

Pagi hari Stella mengalami morning sickness di kehamilannya yang baru berusia 4 Minggu, Willy membantu Stella yang sedang muntah-muntah di toilet dengan mengoleskan minyak kayu putih di di pundak dan leher Stella sambil memijat pundak Stella.

Keadaan setelah memang benar-benar sangat lemas, dengan mengalami morning sickness setiap pagi, tidak ada satu makanan pun yang bisa masuk ke dalam perutnya sebelum pukul 10 pagi dari bangun tidur hingga pukul 10 pagi akan mengalami mual dan muntah pusing dan lemas bahkan terkadang sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur. Hal itu membuat Willy sangat khawatir sehingga hari ini beres terpaksa membawa Stella ke rumah sakit untuk dirawat agar mendapatkan infus, tidak mau terjadi sesuatu terhadap bayi dan istrinya tersebut.

Stella dirawat di ruang VIP dengan private tidak boleh ada seorangpun yang masuk ke dalam ruangan tersebut, hal itu demi keamanan Stella, Willy sengaja tidak ke kantor dia membawa semua pekerjaannya ke rumah sakit sambil menunggu Stella yang sedang dirawat di rumah sakit, Willy pun menandatangani beberapa berkas yang harus di tandatanganinya.

"Aku dengar tadi malam gudang milih kamu terbakar? " kata Stella , sambil berbaring setelah tangannya diinfus oleh suster.

"Hmmm... " Jawab Willy sambil terus menandatangani berkas-berkas yang harus ia selesaikan.

"Kamu tidak menyelidiki siapa orang yang yang sudah membakar gudang tersebut? "tanya Stella.

"Siapa lagi kalau bukan Kenanta dan Lisa, tidak perlu diselidiki pun aku sudah mengetahuinya. mungkin mereka pikir dengan membakar salah satu gudang ku aku akan mengalami kebangkrutan. padahal hal-hal itu tidak berpengaruh sama sekali terhadap perusahaanku. " kata Willy sambil terus menyelesaikan pekerjaannya.

"Lantas kamu tidak melakukan apapun , untuk membalas semua perbuatan Kenanta dan Lisa.?" Tanya Stella Geram.

"Tentu saja, aku akan membalas semua perbuatannya bukan hanya karena gudang ku terbakar, tapi yang lebih penting adalah membalaskan dendam istriku kepada mereka, Tenang saja kamu pasti akan melihat kehancuran mereka di matamu sendiri. " kata Willy.

"Syukurlah kalau kamu masih ingat akan hal itu, aku juga ingin melihat mereka berdua hancur, dan merasakan sakit hati seperti halnya yang aku rasakan. " kata Stella.

"Kamu tenang saja aku akan melakukan apapun untuk menghancurkan mereka. " kata Willy.

*******

Stella di rawat selama 2 hari di rumah sakit setelah keadaannya sudah mulai membaik dan mulai pulih, dan tumbuh secara juga sudah mulai segar barulah setelah diperbolehkan pulang, hari ini kondisi setelah yang sudah bisa makan dan minum setelah makan obat mual, Sheila bisa memakan satu porsi sayur buah dan ayam aku ini sangat senang melihat perkembangan dari istrinya tersebut sehingga tidak khawatir Ketika pulang karena istrinya sudah bisa kembali makan meskipun dalam porsi yang masih sedikit.

Jack asisten Willy memberitahukan bahwa serangan balik terhadap perusahaan Lisa dan Ken akan segera dimulai. Jika mereka bisa menghancurkan dengan membakar suatu gudang maka balasannya perusahaan mereka akan gulung tikar saham milik mereka anjlok sehingga mereka mengalami kerugian yang cukup besar, dipastikan Lisa dan Ken tidak bisa bangkit dari keterpurukannya.

"Bagus.. Hajar terus saja mereka hingga mereka tidak mempunyai apapun, hingga mereka akan merangkak dan mengemis di kakiku. " kata Willy kepada Jack.

"Siap bos, akan segera aku lakukan, Setelah semuanya selesai aku akan melaporkannya kepada Bos." kata Jack.

Balas dendam pun di mulai.. Lisa yang kaget sahamnya Anjlok merasa kelabakan.. begitu pula dengan Ken..

"Ken, Bagaimana ini saham Perusahaan kita semakin anjlok bisa-bisa kita burung tikar? "kata Lisa panik.

"Kamu harus minta bantuan sama Ibu dan Ayah kamu Bukankah Ibu dan Ayah kamu masih mempunyai tabungan, kamu pinjam lah dulu sebagai dana Talang untuk biaya operasional perasaan kita nanti sedikit demi sedikit kita akan mulai bangkit kembali kalau kita langsung meminjam kepada Bank kita akan berat membayarnya karena bunganya tinggi jika pinjam sama orang tuamu kita tidak perlu memikirkan mengembalikan secepatnya kita bisa pulihkan terlebih dahulu Perusahaan kita baru kita membayarnya. " katakan memberikan solusi kepada istrinya.

"Kamu tahu perusahaan Ayah sudah diberikan kepada Kak Willy dan kepadaku sehingga Ayah tidak mempunyai penghasilan apapun, tabungan satu-satunya hanyalah untuk biaya mereka hidup jika kita mengambil nya juga dari mana mereka bisa membiayai kehidupannya, Aku tidak berani meminta kepada kedua orang tuaku. "kata Lisa.

"Terserah kalau begitu Jalan satu-satunya hanyalah meminjam modal kepada kakakmu."Kata Ken.

"Dasar otak udang Apa kamu tidak tahu malu sudah berusaha menghancurkannya dan sekarang kita malah minta bantuannya, bodoh sekali kamu aku yakin perbuatan kita sudah diketahui oleh kakakku makanya dia menghancurkan kita seperti ini, Pokoknya kita harus bangkit dengan tenaga dan pikiran kita sendiri kita tidak boleh bertekuk lutut kepada musuh kita apalagi sampai bersujud kepadanya aku tidak sudi."Kata Lisa.

"Kalau begitu cara satu-satunya hanyalah meminjam uang ke bank dengan bunga yang tinggi dan sangat mencekik. karena jika kita tidak melakukan apapun maka kita akan mengalami gulung tikar alias bangkrut. " kata Ken.