kanzha sangat menikmati pekerjaannya selagi itu halal dia kan melakukan perjaan apaun untuk menghidupi keluarganya.
saat sedang asyik merapikan buku ke dalam rak tiba-tiba kanzha di kejutkan oleh sebuah tangan seseorang yang menepuk pundaknya
"heyy... "suara serak basah dari seorang pria berambut sedikit keriting ini membuat kanzha terperanjat dan menjatuhkan buku yang dia pegang "ya ampun.... "kanzha menoleh ke belakang dan "iiihhh... indra lo ngagetin gue aja deh untung gue ga jantungan gimana kalo gue jantungan gue bisa mati mendadak disini"ucap kanzha dengan kesal pria yang di sebutkan namanya tadi menatap kanzha lalu berkata "ya tinggal gue kuburin lah ...hahahah"jawab indra dengan candaan kepada kanzha
"iiihhh... lo tu ya dasar temen jahat yang ga punya perasaan kasiahan sedikit apa sama temen"ucap kanzha dengan kesal lalu memukul indra dengan buku
"brukk... brukkkkk.... nih rasain ya dasar temwn biadab "ucap kanzha, yang di pukulpun merasa kesakitan akhirnya meminta maaf kepada kanzha
"aduh... aduh... aduh.. ampun... ampun maaf zha cuma bercanda "ucap indra lalu menghentikan pukulannya kepada indra .
indra adalah temanya semasa kuliah dia mengenal indra melalui sarah sehingga akhirnya mereka berteman baik hingga sekarang.
"lo ngapain pagi-pagi di perpus emang ga kerja "tanya kanzha kepada indra penasaran "hhhhhmmm... gue kebetulan aja lewat sini gue ada meating di deket sini nanti jam 10 ..jadi gue mutusin mampir kesini sebentar buat ketemu sama lo sebelum meting soalnya gue kangen sih sama lo "ucapnya sambil nyengir kuda lalu bersandar di rak buku
"oohh gitu... gue kira lo lagi ga kerja "balas kanzha lalu kanzha pun kembali merapihkan buku merasa perkataannya sesikit di abaikan indrapun berbicara lagi
"lo ga kangen sama temen lo yang ganteng kaya gini dengan pdnya indra mengatakan bahwa dirinya ganteng walaupun sebenarnya dia memang tampan.seketika tawa kanzha pun pecah "ahahahahah..... gue ga salah denger lo ganteng "tawa kanzha mendengar perkataan indra dengan pdnya menyebutkan bahwa dirinya ganteng walaupun sebenarnya memang ganteng dengan kulit sedikit coklat tinggi 175 siapa yang tidak akan tertarik padanya.
untung keadaan perpus sedang sepi jadi suaranya tidak menggangu orang lain.
"ngapain juga gue kangen sama pantat wajan item kaya lo aahahahah"kanzha menjawab indra dengan ledekan.
"wah... wah... lo sama temen sendiri ngatain pantat wajan item wah ini pelecehan terhadap wajah tampan gue "ucap indra sambil memegang wajahnya indra yang tidak terima Dengan ucapan kanzha pun pura-pura kesal
"emang fakta "kanzha melanjutkan ejekannya .indra hanya tersenyum dengan tingkah laku kanzha yang begitu imut kepadanya ,karena seperti inilah mereka kalo sudah bertemu saling ejek satu sama lain yang membuat pertemanan mereka semakin erat.
Bersambung...