#kantor attagroup
Berbeda dengan susana di kantor attagroup ,
suasana di kantor pagi ini sangat tegang sekali .
dengan wajah yang takut para karyawan tidak berani menatap seekor singa yang sedang marah di hadapan mereka ya pria dengan tinggi 175cm dan berwajah tampan yang disebut singa ini adalah Meval atalarik dia menatap tajam para karyawan dengan mata yang seakan ingin menerkam mangsanya .semua yang ada di ruangan rapat itu tidak berani menetap atau membuka suara mereka jika pak CEO ini sedang marah.
"KENAPA TIDAK ADA YANG MELAPORKAN LAPORAN PEMASARAN BULAN INI KEPADA SAYA HAH.... SAYA SUDAH BILANG BAHWA HARI INI KITA ADA RAPAT PENTING ....APA KALIAN TULI HAH "meval bicara dengan nada tinggi hingga ruangan itu penuh dengan suaranya, dia marah kepada karyawan di kantornya karena tidak ada yang menyerahkan laporan yang dia inginkan ,akhirnya tim pemasaran pagi-pagi sekali sudah di beri sarapan yaitu luapan amarah dari pak boss.
"maaf pak saya lupa bahwa bapak meminta hasil laporan pemasaran bulan ini "ucap aron dengan nada menyesal ,aron adalah ketua tim pemasaran,tiba-tiba meval pun terkekeh dan memperlihatkan senyuman devilnya
"khhehehe... "
tiba-tiba..... "Bbbrrrraaakkk...."menggebrak meja dengan tangannya dan menatap aron
"Apa kamu bilang lupa.. kamu bilang lupa,...APA KAMU PIKIR SAYA GAJI KAMU HANYA UNTUK MELIHAT KAMU DIEM AJA HAH.... POKOKNYA SAYA GA MAU TAU SEKARANG JUGA KAMU BUAT LAPORAN PEMASARAN BULAN INI SEKARANG JUGA SECEPATNYA"meval
lalu dia pergi dari ruang rapat dengan membantingkan pintu semua orang yang ada di dalam ruanganpun terkejut dengan gebrakan pintu tadi .
"huh... tuh si bos serem amat ya udah kaya singa kelaperan untung gue ga punya riwayat jantung "astrid, ucapnya sambil bergidig ngeri astrid karyawan tim pemasaran.
"ya ammmpun.... untung telinga gue ga budeg gara-gara teriakan tuh si bos suaranya kenceng banget kaya toa masjid tau ga "ucap dila sambil memegang telinganya seakan telinganya mau pecah akibat suara bosnya ,dila juga bagian dari tim pemasaran.
"si bos lagi pms kali ya pagi-pagi udah marah-marah "ucap galih, dia juga dari tim pemasaran.
"gue ga abis pikir deh... sama si bos emang ga bisa apa ya ngomong baik-baik kenapa harus teriak-teriak deh emang dia pikir lagi ngobrol di hutan apa "ucap astrid, lalu omongannya di sahut oleh galih
"kaya baru tau bos lu aja kan tiap hari juga kaya gitu selalu tereak-tereak kaya orang utan hihi"galih
"apa ga putus ya tuh pita suara si bos tiap hari marah-marah tereak-tereak kaya gitu gue heran terbuat dari apa sih tuh pita suaranya si boss"ucap astrid
"kalo bukan karena si boss ganteng gue ga mungkin betah kerja disini"ucap dila,galih yang mendengar kata dila merasa jijik lalu mendorong kepala dila .
"huh lo ya kalo yang ganteng aja langsung nyosor "ucap galih, dila yang tak terima lalu memukul kepala galih "tuk.. "sebuah pukulan mendarat di kepala galih.
"aduh.... sakit tau "ucapnnya sambil mengusap-ngusap kepalannya
"makanya jangan macem-macem sama gue "dila menatap galih sinis .
aron yang melihat tingkah laku galih dan dila hanya menggelengkan kepalanya pasalnya ini bukan terjadi pertama kalinya melihat mereka bertengkar sering kali mereka seperti ini bisa di katakan seperti tom&jerry sebelum pertengkaran semakin terjadi aron melerainya "udah.. udah kita ga ada waktu buat berantem boss tadi kan bilang kita harus membuat laporan sekarang juga ,kita kembali lagi ke ruangan kita biar masalahnya cepet kelar"ucap aron
"Bener kata aron lebih baik kita sekarang bikin laporan bukan berantem "ucap astrid sambil merapikhan berkas di meja
"ya udah ayo cepet balik"ucap aron sambil melangkah keluar di ikuti oleh astrid
"apa lo liat-liat "ucap dila sambil berdiri
"apa gue liatin lo najis banget "ucap galih kepada dila sambil berlari keluar ruangan dila yang kesal memanggil nama galih dengan kencang .
"GGGAAAALLLLIIIHHHH..... AWAS YA LO "teriak dila sambil mengejar galih
Bersambung...