Chapter 4 - Manusia Es

Meval memasuki ruangannya dengan suasana hati yang sangat buruk sekali hari ini dia pun duduk di kursinya sambil memijit keningnya dia bergumam

"ga ada yang bisa gue andelin di kantor ini ...selalu aja kerjaan ga beres..selalu aja ada masalah ....selalu aja gue yang harus turun tangan " gumam meval, tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar "Tokk. Tokkk.. " ada seorang yang mengetuk pintu ruanganya meval pun langsung menjawabnya "masuk"ucap meval dengan sangat dingin

muncullah seorang gadis cantik di balik pintu tersebut .

"ada perlu apa wilona "ucap meval dengan dingin ,ya wanita itu adalah wilona aureliya sekertaris meval.

"bapak terlihat sedang stres mau saya buatkan minuman "tanya wilona dengan nada yang genit,ya karena wilona memang menyukai bossnya saat dia mulai bekerja di attagroup dia selalu mencari seribu cara untuk lebih dekat dengan meval ,karena dia tahu meval bukan tipe pria yang mudah di dekati dengan segera meval menjawab tawaran wilona

"tidak usah bentar lagi saya mau meeting mending kamu siapin berkas buat saya meeting "lagi lagi meval berbicara dengan dingin wilona yang tidak bisa berbuat apapun pergi dari ruangan dengan perasaan kesal ,setelah di luar ruangan wilona bergumam

"susah banget sih ngalihin perhatiannya... bener-bener kaya manusia es pokonya gue ga akan menyerah buat dapetin dia "sambil tersenyum licik dia pun kembali ke tempatnya.

Perpustakaan

kanzha baru saja sampai di tempat ia bekerja yaitu di perpustakaan dia langsung memarkirkan motornya lalu melangkah masuk kedalam perpustakaan dengan tergesa-gesa

"hadeh gue telat 15menit gara-gara tadi jalanan macet "gumamnya, kanzha tadi sempat terjebak macet jadi dia datang terlambat

"kalo aja tadi ga macet gue udah nyampe dari tadi "gumamnya lagi ,lalu kanzha berlari kedalam perpustakaan sesampainya di sana kanzha langsung menyapa bu ratna

"selamat pagi bu.... maaf saya terlambat tadi saya terjebak macet jadi saya aga terlambat datangnya "ucap kanzha sambil sedikit membungkuk untuk meminta maaf karena datang terlambat

"selamat pagi zha... iya tidak apa-apa zha kamu langsung aja ya beresin buku yang baru dateng ke rak buku ya "ucap bu ratna

"iya bu... kalo gitu saya permisi bu "jawab kanzha lalu melangkah pergi untuk merapihkan buku .

bu ratna adalah penjaga perpus kepribadiannya sangat baik sehingga sangat di sukai oleh anak-anak yang sering menghabiskan waktu belajar di perpus atau sekedar meminjam buku .jadi wajar saja kanzha telat pun tidak akan di marahi oleh bu ratna karena bu ratna sangat tahu betul dengan kehidupan kanzha .sejak kuliah pun kanzha sering kali belajar gratis di perpus ini dengan sebagai gantinya dia harus membersihkan dan merapihkan buku di perpus ini ,kanzha sangat teliti dengan perkejaannya sehingga membuat bu ratna menyukainya dan mepercayai kemampuan kanzha.

Bersambung.....