Hari telah berganti, aku bangun kira-kira pada pukul 7 pagi. Aku masih sedikit mengantuk saat itu lalu aku pergi ke kamar mandi yang ada di belakang rumah Lia dan membasuh muka, kemudian melihat ke sekitaran rumah Lia, saat aku berjalan-jalan aku melewati beberapa anak kecil yang sedang bermain, dan ada beberapa rumah di sekitaran tempat mereka bermain, aku pergi ke penduduk desa yang melihat anak-anak itu bermain sambil bertanya-tanya dan mendapatkan beberapa informasi yang lumayan berharga. Di dunia ini terdapat sesosok raja iblis yang menguasai dan memerintah setiap monster yang berkeliaran, dan juga ada beberapa monster tingkat tinggi yang menjadi bawahan langsung dari raja iblis. Setelah sekiranya mendapatkan informasi yang cukup aku kembali ke rumah Lia dan melihat para petualang sudah bersiap-siap, aku mendekati mereka dan bertanya "kita akan berangkat sekarang?" tanyaku, "iya, kita akan pergi sekarang untuk menghemat waktu" jawab Joan "oh, sebelumnya aku mempunyai sesuatu untukmu"ucap Lia "kudengar kau ingin mempelajari sihir kan?, ini untuk mu (sambil memberikan sebuah buku padaku). Ini adalah buku mantra sihir, ada beberapa mantra yang tidak memerlukan Mana sama sekali untuk menggunakannya"lanjut Lia "ehh, tunggu kenapa kau memberikan ini untukku padahal aku sama sekali tidak membantu kemarin"jawabku "tidak apa-apa ini keinginan temanmu untuk memberikan buku mantra ini padamu"jawab Lia "ehh."jawabku tidak enak "sudah terima saja, itu bisa sebagai hadiah perjalanan karena sudah pergi bersama kami" jawab Carl *hmm sepertinya ini akan menjadi sebuah hutang budi yang besar, tapi aku harus membayarnya lain kali bagaimanapun juga* pikirku dalam hati "terima saja" ucap Lia "y-yaa, mau bagaimana lagi, aku akan membalas perbuatan kalian nanti di masa depan kelak, aku saat ini hanya bisa berterima kasih, jadi maafkan aku!"kataku dengan lantang "yaa, sama-sama angkat kepalamu aku jadi tidak enak" jawab Carl. Lalu Marty sedikit tertawa yang menyulut semua orang tertawa juga, aku juga ikut tertawa seperti mereka. Kita pun memulai perjalanan, sebelumnya kita pergi dulu toko herbal, dan membeli beberapa potion, anti racun, dan sebagainya, sebuah starter pack petualang. Lalu kita melanjutkan perjalanan dan selang beberapa menit kita dikejutkan oleh sekelompok goblin yang mencegat kita dan mengepung kita. Lalu dengan sigap Carl mengambil posisi dan Joan diberi Buff oleh Marty, lalu Carl menyerang dengan panahnya menumbangkan beberapa goblin dan Joan mulai menyerang mereka juga hingga akhirnya para goblin itu hanya tersisa beberapa dan melarikan diri. Sebelum melarikan diri para goblin itu melihat ke arahku. Aku masih tak kuasa tuk' menyerang dan masih gemetaran, aku hanya diam di tempat dan menutup telinga, meski tak terlalu berpengaruh aku berusaha untuk tak mendengar pertarungan mereka, hingga seekor goblin menyerangku dari belakang aku diserang menggunakan pisau dari belakang oleh satu goblin Marty langsung menghampiriku dan menyembuhkan luka ku. Aku hanya bisa merintih kesakitan "aaaduuh" dengan suara yang sangat pelan, luka ku berhasil disembuhkan dan Marty membawaku ke bawah pohon dan kembali lagi mendekati pertarungan. Sekali lagi aku mencoba menutup telinga ku namun, terdengar kata-kata di kepalaku *HEI!, APA YANG KAU LAKUKAN BODOH!* suara itu terdengar sangat jelas di kepalaku aku jawab "si-siapa kau?" tanya ku sambil melihat sekeliling, *Haduh... apa yang kau lakukan, harusnya kau menggunakan sihir untuk melawan monster rendahan itu* kata suara itu, suara yang besar dan terngiang dikepala ku "si-sihir? Apakah aku bisa melakukannya? Aku bahkan belum membaca buku mantra dari Li-"sebelum aku menyelesaikan perkataanku sesuatu terasa memasuki tubuhku dan aku merasakan suatu kekuatan besar yang kemudian menghilang lagi. Lalu aku melihat ke arah pertarungan dan goblin itu sudah tidak ada. Aku melihat 3 orang itu melihat ke arah ku dan menghampiriku, lalu Joan bertanya padaku "apa kau tidak apa-apa Albert?" dilanjut dengan ucap Marty "iya, apa kau tidak apa-apa?" "iya, aku tidak apa-apa" kataku sambil mencoba berdiri, lalu Carl berkata "tunggu, Albert sebaiknya kita beristirahat dulu disini" "iya melihat pertarungan tadi cukup melelahkan, dan kau tadi terluka sepertinya kita harus beristirahat terlebih dahulu" ucap Joan "i-iya!"kata Marty "baiklah" jawabku. Lalu kita beristirahat di bawah pohon tadi aku diam *apa sumber dari suara tadi itu?, apakah itu akan memperjelas mengapa aku dipanggil ke dunia ini? Atau itu adalah kekuatanku di dunia ini?* pertanyaan yang terngiang di kepalaku. Sambil melihat ke arahku Carl berkata "a-apa kau lelah Albert?" tanya dia "eh ya- tidak aku hanya memikirkan sesuatu, oh bagaimana mumpung kita sedang istirahat Marty apakah kau mau mengajari ku sihir?" kata ku sambil mengalihkan pembicaraan *sebisa mungkin aku harus menyembunyikan hal tadi pada mereka*. "baiklah Albert kita lihat buku mantra dari Lia dan kita coba dari yang termudah(sambil membuka buku pemberian Lia) nah ketemu, mantra penyembuhan tingkat rendah. Sekarang kita coba mantra ini, tapi sebelumnya Carl bisa tangkap satu ekor burung atau kelinci untuk percobaan?" titah Marty "baiklah"jawab Carl lalu dia beranjak pergi. Saat Carl pergi Marty memperlihatkanku beberapa mantra sihir lainnya dari mulai mantra tingkat rendah, menengah, sampai tinggi. Dia menjelaskan bahwa setiap sihir butuh Mana untuk digunakan, setiap orang di dunia ini pasti mempunyai Mana meski hanya sedikit tapi jumlah itu pasti ada.*jadi, apa kekuatan tadi yang kurasakan itu adalah Mana?, ini menjadi suatu kasus bagiku karena sebelumnya aku tidak merasakan apa-apa, tapi setelah kekuatan tadi muncul dan menghilang aku masih merasakan ada kekuatan yang tertinggal, mungkin saja itu adalah Mana yang sengaja ditinggalkan oleh suara misterius tadi* pikirku. Carl pun pulang dan membawa 2 ekor kelinci "kenapa kau membawa 2?" tanya Marty "yaa, aku tadi berpikir jika hanya membawa 1 apa itu akan cukup karena jika aku membawa 2 kau bisa memperlihatkan pada Albert dan Albert mengikuti caramu itu" jelas Carl "oh iya aku lupa soal itu" kata Marty "ekhem, kembali ke topik utama, jadi Albert kau liat luka pada kelinci itu kan?. Perhatikan baik baik(sambil mengarahkan tangannya pada luka kelinci) 'Heal'"rapalnya perlahan lahan luka pada kelinci itu menutup kembali hingga menutup lagi "ayo cobalah, kau pasti bisa dan berkonsentrasilah!"suruh Marty. Aku pun mengarahkan tanganku pada luka kelinci dan merapalkan matra tadi "Heal" rapalku, awalnya tidak terjadi apa-apa aku khawatir kalau aku tidak mempunyai Mana dan kecurigaan tadi hanyalah bualan semata, namun beberapa detik kemudian luka pada kelinci itu menutup dengan cepat, muka Marty terlihat terkejut begitu pula dengan Carl dan Joan, lalu aku bertanya "a-apa aku membuat kesalahan?" "ti-tidak, uhh anu, Albert cobalah menggunakan mantra ini" suruh Marty "Ha?!, apa maksudmu apa aku melakukan kesalahan?" tanya ku yang telah mengetahui apa yang terjadi dan mencoba untuk menutupinya "tidak, tidak apa-apa kok kita hanya ingin mengetahuinya saja" ucap Marty. *aku tahu kalau tadi adalah sebuah bukti kalau aku mempunyai Mana dan dilihat dari raut wajah mereka, aku tahu kalau tadi adalah sesuatu yang besar dan aku harus menutupinya* ucapku dalam hati "yaa, lanjutkan saja beristirahatnya kita akan melanjutkan perjalanan sebentar lagi" suruh Joan "Baiklah" ucap Marty dan Carl. Lalu perjalanan dilanjutkan "kita sebentar lagi akan sam-" sebelum Carl menyelesaikan ucapannya, sebuah lingkaran sihir besar yang mengelilingi kita berempat muncul dan tiba tiba kita berada di sebuah ruangan yang gelap, aku melihat sekeliling dan terlihat kelompok Ogre yang mengelilingi kita berempat.