Chereads / Light In The Night / Chapter 7 - Chapter 6 : Mengumpulkan Informasi

Chapter 7 - Chapter 6 : Mengumpulkan Informasi

Aku melihat Drell di gerbang utama, dia berbicara padaku

"akhirnya kau telah siap untuk berangkat"ucapnya

"aku akan memindahkan mu ke dekat kota Luse tepatnya di hutan, kau ditugaskan di sana dan tebarkanlah keadilan"lanjutnya

"baik!" Jawabku semangat.

Lalu Drell merapalkan sihir pemindahan

"teleport"

terbukalah portal di hadapan kita berdua, lalu kami pun memasuki portal itu dan berpindah ke hutan dekat kota Luse,

"Quelle tadi bilang, bahwa desa ini telah rusak karena para pemerintah nya yang tidak bertanggung jawab, tapi sebelumnya kita harus mengumpulkan informasi lain agar tujuan kita tercapai"ucapku pada Lily

"hmm, aku yakin kita bisa menyelesaikannya segera"jawabnya.

Lalu kami berjalan mengikuti jalan setapak, aku terpana melihat sebuah tempat dengan banyak bangunan menjulang tinggi dan besar yang terlihat jelas dari sini

"Ayo kita kesana" ajak Lily.

Kita pun pergi ke gerbang utama, disana ada penjaga yang mengecek barang bawaan kami, tentu saja barang yang penting aku simpan memakai sihir penyimpanan 'storage' sebelum ke kota barusan di hutan. Kamipun selesai diperiksa dan kemudian mulai menjelajahi kota, aku dan Lily berpisah dan menentukan tempat bertemu lagi nanti pada saat tengah hari yaitu di pusat kota. Aku pergi mencari informasi di pasar di mana tempat orang-orang berkumpul, sedangkan Lily mencari informasi di tempat-tempat penting seperti balai kota, guild, dan lainnya. Terdengar suara lalu lalang saat aku di pasar seperti

"para kesatria itu suka bermalas-malasan"

"kau tahu tidak? Kalau bangsawan sebenarnya hanya memikirkan dirinya sendiri"

"aku tak habis pikir kalau harus percaya pada prmerintah".

Itu adalah suara-suara yang sangat mencerminkan bahwa kota ini masih belum menegakkan keadilan. Aku lanjut berjalan dan singgah di toko buah-buahan aku membeli beberapa buah di sana

"hei pak, harga buah ini berapa?" Tanyaku

"oh itu, hanya seharga 2 axta(nama mata uang di dunia ini)" jawabnya

"oh kalau begitu aku beli 4 pak"ucapku sambil memberikan uang yang diberikan oleh Quelle saat bersiap-siap tadi

"baiklah. Ini dia nak" ucapnya sambil memberikan buah mangga yang kupesan

"omong-omong pak, aku ingin menanyakan sesuatu" tanyaku "apa itu?" Jawabnya

"ini mungkin pertanyaan yang sensitif, tapi apakah paman… betah tinggal di kota dengan sistem pemerintahan seperti ini?" Tanyaku

"hoi nak, hati-hati jika para prajurit mengetahui pertanyaan itu kau bisa ditangkap" jawabnya

"yaa, jujur saja dengan kondisi saat ini aku tak betah tapi mau bagaimana lagi" jawabnya berbisik

"oh baiklah kalau begitu, aku permisi dulu" pamitku.

Aku pergi dari toko paman itu dan menuju ke pusat kota, aku melihat Lily duduk di sekeliling air mancur yang ada di pusat kota.

"Hei!" Tegurnya

"oh, hai"jawabku

"jadi bagaimana hasilnya?" Tanya Lily

"untuk sekarang masih baik, tidak ada yang menyadari kita" jawabku

"hmm, kalau begitu kita harus merancang rencana terlebih dahulu lakukan saja dengan santai, cari beberapa kawan dan mulai pembelotan" ucap Lily

"ya, kau benar kita memang ditugaskan seperti itu" jawabku.

Kami pun menghabiskan waktu hingga sore menjelajahi kota berdua sambil berbelanja dan menginap di penginapan.