(1 hari setelah pembantaian)
"hah hah hah" suara orang yang berlari melewati hutan
"oh kau disana rupanya" ucap Lily yang ternyata mengejar orang itu.
Lalu orang itu kembali berlari
"heiii, mau lari kemana kau?" ucap Lily sambil kembali mengejar.
Orang itu berlari menuju ke dalam hutan dan terlihat seseorang menggunakan baju zirah lengkap berwarna putih menunggangi kuda hitam, orang itu berlari dan berkata
"to-tolong aku, ada orang yang mengejarku" ucap orang itu
"kau pasti pahlawan bukan" lanjut orang itu sambil gemetatan
"tenangkan dulu dirimu, apa yang kau mak-"sebelum orang yang menunggangi kuda itu selesai berbicara Lily datang ke tempat mereka bicara
"hei, kemarilah apa yang kau lakukan disana" ucap Lily pada orang yang dia kejar
"ku-kumohon tolonglah aku, jika kau butuh uang aku akan memberinya berapapun yang kau mau" ucap orang yang dikejar
"baiklah, jangan memberiku uang" ucap pria berkuda sambil meloncat ke depan Lily
"karna ini adalah tugasku" sambil mengeluarkan pedang dari sarung pedangnya
"hei ayolah aku hanya ingin orang itu, waktuku sangat berharga" ucap Lily
"sebelum mengambil dia, lawan aku dulu" ucap orang itu
"hah, ayolah kau memberikan dia dan aku akan pergi" ucap Lily
orang itu mengambil kuda-kuda dan menyerang Lily dari depan, Lily mengeluarkan pedangnya dan menangkis serangan pria itu
"oh, kau menarik juga akan kuladeni dirimu" ucap Lily
"hmm, aku akan menggunakan separuh kekuatanku, karna menyerang seorang wanita" ucap orang itu
"hmmph, jadi kau meremehkanku" ucap Lily sambil menandingi gerakkan lawannya
"a-apa? oh baiklah kalau begitu" "Faster Attack" rapal dia lalu serangan yang dia berikan menjadi lebih cepat
"oh hanya ini?" Lily kemudian bergerak lebih cepat dan mengimbangi orang itu lagi
"hei, bukankah kau bilang hanya akan menyerangku dengan separuh kekuatanmu" tanya Lily
"ya, sebenarnya ini hanya seperempat dari kekuatanku" lalu dia memasang kuda-kuda bertahan dan menghempaskan pedang milik Lily
"oh, kau boleh juga" ucap Lily
"tapi apakah kau bisa menghadapi yang satu ini?" lanjut Lily yang mengambil pedangnya dengan cepat dan kembali ke pertarungan "Lighting Sword"rapal dia, petir kemudian menyelimuti pedang miliknya dan menyerang lawannya, dia melawan tak kenal ampun hingga menyudutkan lawannya
"kau boleh juga untuk seorang perempuan" ucapnya
"omong-omong siapa nama mu" lanjut dia menanyakan nama Lily
"apa yang kau mak-" Lily melihat ke arah target, dia melihat Albert mengintuksikan agar segera mengakhiri pertarungan mereka. Lily mengangguk dan menyerang secara miring dan membuat bekas luka di tubuh lawannya.
"namaku Lily Shelle, pahlawan suci" ucap Lily
"oh jadi kau sudah tahu namaku, tapi bagaimana?" ucap pahlawan
"yup, aku tahu dari rumor yang beredar, tapi sepertinya kau tak sekuat seperti yang mereka katakan" ucap Lily
"sudah kubilang, aku hanya menggunakan separuh kekuatanku" jawab dia
"kalau begitu akan segera ku akhiri ini pahlawan suci Evert Daniel" ucap Lily
"Albert lakukan itu sekarang" teriak Lily
Evert kemudian menoleh dan melihatku di sini dan langsung berlari ke arahku, Lily menghadangnya dan aku merapalkan mantra ku "Fire Burn" rapalku kemudian orang incaran kita terbakar habis dan menjadi abu dalam beberapa menit.
"Lily cepatlah" teriakku
"baiklah!"jawab Lily dan memukul tengkuk Evert dan membuat dia lemas
"sebaiknya kau bertarung serius dari awal" bisik Lily
Lily kemudian berjalan ke arahku dan kami kemudian berjalan menuju portal yang baru saja muncul (dibuat oleh Drell)
"Arrrgh! sialan!" teriak Evert
Itu menjadi sebuah penyesalan bagi si Pahlwan suci.