"Iya … rencananya besok aku akan menjenguknya. Aku baru tahu tadi pagi dari Wat."
Win menoleh, mendengar seseorang yang sedang berbicara dengan lawan bicaranya dan menyebut nama Wat.
Itu adalah Ran. Win tahu, namun tidak mengenalnya begitu baik.
"Mungkin beberapa dari kelas juga akan ikut. Aku juga pasti ikut."
Kali ini adalah lawan bicara Ran yang berbicara.
"Hmmm, permisi," ucap Win, tiba-tiba menahan Ran dan temannya yang lewat di hadapannya.
"Win? Ada apa?" tanya Ran, mengenali Win.
"K—kamu … tidak bersama Lin?" tanya Win, basa-basi.
"Kamu belum tahu, kalau Lin kecelakaan dan sekarang sedang berada di rumah sakit?" Ran balik bertanya.
Win menggelengkan kepalanya, ia terkejut mendengarnya.
"Aku dan teman kelas akan menjenguknya besok, kamu boleh ikut bersama kami," ujar Ran.
"Baiklah … aku akan ikut bersama kalian," balas Win, tersenyum.
***
"Kamu bolos lagi?" tanya Lin, melihat sang suami dengan tatapan tidak mengenakkan.
