Love in highschool
Day2
Aku bangun dengan tergesa gesa memikirkan tentang kejadian semalam, ya.. Pikiran ku berantakan hanya karena itu. Aku mencoba kalem dan berpikir positif atas semua kejadian yang kulalui
Tak.. Tak.. Tak (sedang berjalan) akhirnya.. Aku sampai juga di sekolah, aku berharap natasya tidak melihat ku dan aku juga tidak melihat dia
Aku berjalan menyusuri lorong kelas
"Bima.. " seseorang memanggilku
"ya.. "aku menjawab eh.. Ternyata natasya
Dia memukul bahuku seperti seseorang yang sudah lama kenal, banyak orang memperhatikan kami karena natasya sendiri adalah idola di sekolahku
"anu... Na... natasya bisakah kau menjauhkan tanganmu dari bahuku" ujarku
"kenapa" dia menjawab
"orang banyak memperhatikan kita!!" jawabku dengan gugup
Wajah mereka seperti benar benar ingin mengintimidasi ku
"oh.. Maaf" jawabnya
"jadi, kau sudah membaca manga yang ku berikan? " tanya natasya
Aku mengangguk dengan wajah berseri,
Tiba tiba natasya menghentikan langkah kaki nya
"anu.. Bima aku ingin berbicara serius dengan mu" dengan suara imutnya
Cobaan apa ini!!! , diriku tiba tiba tertegun dan terdiam seperti patung, aku tidak tahu apa yang dipikirkannya, menjadi teman, teman baik, atau pacar?? Ah.. Otakku pusing!!
"maukah kau"
Ah.. Aku belum siap!!
"masuk kedalam klub wibu buatanku? "
Eh..
Triing.. (bel pulang sekolah)
Aku tidak tahu soal ajakan klub wibu yang dikatakan natasya, tapi.. Aku tidak peduli akan hal itu bersama natasya saja aku sudah senang
Sambil menunggu natasya aku berusaha menenangkan pikiran ku sambil menonton sebuah anime romance berjudul "hope"
Dorr!! Dia mengagetkanku
Wah.. Aku terkejut
Melihat nya sedekat ini membuat pipiku menjadi merah
"eh.. Kau menyukai genre romantis juga" tuturnya
Terlalu dekat...
Eh..
Ya seperti biasa orang orang banyak memperhatikan kami dengan mata yang tajam
"anu.. Natasya boleh kita langsung ketempat yang kau janjikan" kataku dengan gugup
"oh.. Ya aku hampir lupa" katanya
Dia berjalan dan memegang tanganku sambil menuntun ke tempat tersebut,
Ya aku benar benar jatuh cinta pada dirinya
MENUJU KLUB WIBU
Kami berjalan melalui beberapa lorong kelas orang orang banyak memerhatikan kami, aku harap bisa cepat ke tempat tersebut
"eh.. " natasya menghentikan langkah kakinya
" anu.. Ada apa natasya" aku menyanggahnya
"Zakha kamu sudah datang" kata natasya
"Halo" kata zakha
Aku terkejut karena kukira dia hanya membawa ku seorang
" natasya dia siapa?" aku sambil bertanya tanya
"oh.. Aku lupa mengatakannya pada mu dia juga akan ikut ke klub kita" natasya dengan senyumannya
"hai, salam kenal.. "
Sejak saat itu aku dan blast menjadi teman baik
SESAMPAINYA DI KLUB
"Zakha, bima selamat datang klub wibu.. " kata natasya
Lalu kami berjalan mengelilingi beberapa hal di ruangan tersebut
"Zakha, bima perkenalkan teman teman ku"
" perkenalkan ini yumna, rey, kak haru,erika"
"salam kenal" aku dan blast
"Hai salam kenal" kata haru dengan senyuman
"wah mereka sangat sibuk ya.. " tutur zakha
"ya.. Begitulah kadang-kadang mereka suka menyendiri" sanggah natasya
Mataku tertuju pada seseorang bernama erika dia juga idol di sekolah ku tapi dia lebih tinggi lagi dia adalah seorang artis terkenal
"eh.. Erika-ran juga ada disini.. "kataku dengan gugup
"ya.. Di selalu berada disini dia aslinya adalah wanita yang introvert" sambung natasya
"berebeda banget sama yang di tv"
Sambil mendengarkan celotehan natasya kami mulai terbiasa dengan tempat tersebut tapi aku merasa bahwa pandangan kita terhadap anime itu sangat berbeda, mereka sangat menjunjung tinggi anime sampai menjadi bagian dalam dirinya sedangkan aku ya.. Sangat berbeda dengan cara kerja mereka
Aku merasa belum siap
SORE
Setelah kak haru dan yumna pulang, natasya akhirnya mengajak kami gabung ke klub mereka
"bima, zakha apakah kalian mau bergabung dengan kami? " kata natasya dengan penuh semangat
"wah.. Membaca manga, bermain game rpg dan menonton anime seharian, aku rasa menyenangkan, ya aku ikut" kata zakha dengan gembira
"wah.. Bagus, jadi bagaimana dengan mu bima? "
Dia sangat cantik aku tidak bisa menolaknya mentah mentah, ini benar benar diluar dugaanku!!
"maaf natasya.. "
"eh... "
"aku tidak bisa ikut ke klub mu karena aku belum siap" kataku sambil kepala menunduk
"anu.. Bima kenapa? Apakah tempat ini terlalu kecil untuk mu atau kau merasa terinitimidasi atau apa"
"sudah" dari kejauhan
Ternyata itu adalah erika
"kau tidak bisa memaksa begitu"
"tapi" sanggah natasya
"mungkin dia belum menentukan mau masuk atau tidak " dengan mata sinisnya
Aku sangat terbantu karena kedatangan erika
"sekali lagi ma.. Maaf natasya" tutur ku
Natasya diam dan menundukkan kepala lalu mempersilahkan ku untuk pulang
KELUAR DARI SEKOLAH
Setelah aku berjalan sedikit keluar dari gedung sekolah aku melihat erika sedang berdiri seperti menunggu seseorang
"erika-ran.. " panggil ku
erika menoleh dengan muka sinisnya
"sedang apa kau disini? "
Dia benar benar tidak memiliki sopan santun
" terima kasih karena sudah membantu ku tadi" sambil mencoba berjabat tangan dengannya
"aku tidak mencoba membantu mu aku hanya kasihan padamu"
Gini amat jadi artis ya.. Tuhan
Dia pergi meninggalkan ku
Aku tau bahwa dia tidak memiliki sopan santun, yang penting aku sudah mencoba berterima kasih padanya
Walaupun ditolak
DISISI LAIN
"Bram-kun.." kata erika
"cih.. Jangan memangilku kun" sanggah bram
"aku lapar.. "
" ya sudah kita makan dirumah mu saja " kata bram
"aku mau makan steak sayang.. "
Ternyata dia lebih manja dari dugaanku