"hmm..., Bima ya"
KEESOKAN HARINYA
Tring....(bunyi alarm)
Wah...(menguap)
Entah kenapa rasanya jam tidurku terasa sangat cepat, mungkin aku terlalu banyak beraktivitas semalam eh, iya aku jadi kangen dengan ayah dan ibu terutama kakak
Jadi, Sekarang kau sedang apa, kakak...
"Aku merekomendasikan kalian untuk pergi kesekolah ini" sambil menunjukkan foto
"Sekolah yamana?, Aku tahu itu sekolah bersejarah tapi itu sekolah biasa"
"Serius senior?"
"Benar, lebih baik kita mengambil sekolah yang berjurusan"
"Tidak"
"Tapi senior"
"Yamana, mempunyai beberapa murid yang bertalenta salah satunya adalah"
Bima..
"Jangan berpikir hanya dari covernya saja"
"Tapi"
"Ini perintah!!"
"Senior, apa hebatnya si dia"
"Apakah dia bisa memberikan yang kita inginkan?"
"Aku berjanji pasti hasilnya tidak mengecewakan"
Seseorang mengangkat tangan
"Iya"
"Anu senior.."
"Apakah hanya Bima saja yang bertalenta senior?"
"Ya kita harus menentukan sekolah yang benar"
"Tidak, ada beberapa orang yang akan mencuri perhatian kalian disana"
"Emang ada orang yang spesial?"
"Aku dengar - dengar Natasya dan Erika bersekolah disitu"
"Serius wah ketemu artis nih"
"Natasya penulis terkenal itu?"
"Eeh, sugoiii"
Cih...
DITEMPAT LAIN
"Aduh kotaknya dimana ya.." sedang mencari sesuatu
"Nah, ketemu"
Natasya melihat sebuah foto
Huh....(menghela nafas)
Flashback
"Nona natasya, perkenalkan ini orang yang akan menjagamu"
"Perkenalkan namaku Raka, oh kamu Natasya ya wah.. kau gadis yang cantik" mengelus kepala Natasya kecil
"Huh..(menghela nafas), kak Raka aku akan selalu menunggumu" sambil memegang foto tersebut
"Nona natasya, mobil yang akan mengantar anda sudah siap" pelayan rumahnya
"Oh baiklah"
"Tunggu sebentar" merapikan foto tersebut
DITEMPAT LAIN
Uwa..(menguap)
"Oi Bima, padahal masih pagi Lo.." kata zakha
"Berisik.." kata ku
"Oi Bima,"
"Kenapa?"
"Kau.."
Eh...
"KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHUKAN KEPADAKU KALAU KAU ADALAH PENULIS NOVEL WEB TERKENAL!!" Marah zakha
"Eheh.., kalem cuy"
Bahaya kalau zakha sampai marah
"Tapi, kenapa kau tidak menggunakan nama asli mu?" Tanya zakha
Hu.."Ceritanya panjang"
"Ini karena kakakku"
"Eh.. kau punya kakak?"
"Yaiyalah, aku juga punya ayah dan ibu pokoknya kami keluarga bahagia" kataku
"Eh.., kukira kamu yatim piatu"
"Jokes mu terlalu dark zak" kataku
"Ehem, baiklah aku sudah tau kesimpulannya"
Eh..
"Ayah dan ibumu mempunyai pekerjaan sehingga kamu harus mandiri disini. lalu, kau pasti dijadikan nomor 2 Karena kakakmu lebih hebat darimu" kata zakha
"Aku benar kan?"
Cukup aneh mengatakannya tapi alasan kenapa aku berteman sama dia karena bakat anehnya ini
"Kau benar, jika aku menggunakan nama asli orang - orang akan beranggapan bahwa diriku hanya si nomor 2"
"Kesimpulannya aku menggunakan nama samaran supaya orang - orang suka dengan cerita ku bukan siapa diriku"
"Dasar kau" kata zakha
"Eh, kelas mau masuk cuy"
Tring...(bel masuk sekolah)
Anak - anak maaf bapak telat, ok anak - anak hari ini kita akan belajar...
"Hu.., novelku bagus atau enggak ya, aku percaya sih sama Yumna tapi belum dapat feel-nya aja"
Cih..
"Kalau Erika..., Ah tidak dia mana ngerti soal begituan"
"Kalau zakha, engga deh"
"Bram, dia ga peduli"
Jadi siapa ya..
Tok..,tok (seseorang mengetuk pintu)
"Iya, wah anak Natasya ada apa?" Guru menegur Natasya
"Maaf pak, ada perihal yang harus disampaikan ini dari OSIS" kata Natasya
"Oh iya silahkan"
"Wah dia cantik sekali"
"Rambut pirang nya bikin aku ilfeel"
"Dia sempurna"
"Sugoiii"
Orang banyak memuji penampilan dirinya
Lihat Natasya, mereka semua memperhatikanmu tapi, kenapa Bima tidak melihat kearah ku
Apa aku ada yang salah, rambutku acak acakan, bajuku kotor
Ah.., Natasya jangan berpikir aneh - aneh sekarang, kamu harus menjadi Natasya yang biasa ingat menjadi Natasya kyle
"Perkenalkan nama saya Natasya kyle dari kelas 2 A, hari ini saya mau menyampaikan bahwa kami para OSIS telah mencapai kesepakatan baru" kata natasya
Ehem..
"Setiap kelas diwajibkan memilih 1 orang yang akan menjadi anggota OSIS, peraturan ini diwajibkan untuk semua kelas dari kelas 1 - 3 dan kelas A - F"
"Jadi kelas kita juga ya"
"Wah asiknih"
"Ketua OSIS melakukan hal itu supaya kami para OSIS bisa mendengar dan merasakan keluhan, dan apa yang kalian inginkan di setiap kelas..."
"Wah dia cantik sekali"
"Aku ga bisa berhenti menatap dirinya"
"Aku juga"
"Kawaiii"
Natasya melirik ke arah Bima
Yes, Bima sudah mulai melihat kearahku
"Jadi ada pertanyaan?"
...
"Tidak ada, baiklah jadi siapa yang mau ikut jadi anggota OSIS"
Seseorang mengangkat tangan
"Halo, Nama ku James aku bersedia menjadi anggota OSIS bersama Natasya tercinta"
Cih..
"Tapi maaf yang menjadi anggota OSIS adalah orang yang tidak mendapatkan kartu kriminal"
Chuaks...
Nb : kartu kriminal(criminal card) diberikan kepada orang orang yang melanggar atau tidak mentaati hukum yang ada disekolah
Baiklah ini kesempatan ku..
"Perkenalkan namaku Luis kane, aku bersedia menjadi anggota OSIS"
"Anu, tapi maaf ketua kelas juga tidak diperbolehkan menjadi anggota OSIS"
"Eh.."
Aku harus berhati hati terhadap 2 orang bejat ini ~ natasya
"Ada yang lain?"
Ini benar atau mitos, tapi jarang banget murid - murid yang mau berkerjasama dengan Natasya, katanya dia tidak setia kawan lebih mendahulukan pekerjaan dan cari muka
Ya wajar sih orang sehebat dirinya mana mau menghabiskan masa hidupnya hanya untuk berteman
"Oy Bima.."
"Wa..(terkejut), Bram Lo ngapain disini?"
"Dah santai aja, gua ga akan ketauan kok"
"Hei, Menurut mu apa yang akan dilakukan Natasya jika tidak ada yang menunjuk tangan seperti ini"
"Kau mengharapkan diriku untuk ikut anggota OSIS" kataku
"Bukan bukan, hanya tanya doang"
"Ya..Mungkin Natasya akan keluar dari kelas, dan mengatakan bahwa anak kelas 2 F tidak bisa diajak kerjasama"
"Kata katamu kejam sekali"
"Kau menanyakannya kepadaku.."
"Sudah kalian pikirkan, jadi siapa yang bersedia jadi anggota OSIS?"
.....
Seseorang mengangkat tangan
"Iya Sarah"
"Anu, Natasya menurutku pekerjaan OSIS ini akan menghabiskan banyak waktu, bagaimana kalau OSIS nya kita berikan kepada orang yang tidak punya aktivitas dan teman di tempat ini" Sarah si ****
"Ya itu ide yang bagus"
"Pas banget sama passionnya"
"Hari ini kita terbantu banget"
"Ga punya aktivitas, teman bukannya.."
"Jadi aku merekomendasikan Bima yang menjadi anggota OSIS" Sarah
"Ya..., Benar sekali"
"Sore Aruu"
"What?, Pasti kubu laki laki ga terima ga perlu protes" kata Bima
"Kami juga kubu laki laki menyutujui hal itu" Bram dengan gigi yang berbinar
"Tunggu.."
"Oi.., Bram sudah kuduga"
Dasar mereka..
"Jadi bagaimana Bima" kata Natasya
Jadi aku sama Bima ya, berduaan sama dia
Itu menyenangkan
"Oi Natasya mukamu kenapa senang begitu" kataku
"Oh iya kudengar Natasya sama Bima lagi Deket lo"
"Serius jangan jangan mereka pacaran lagi"
Dasar kabar burung apa lagi ini
Eh...
Pa..pa..pacaran dengan Bima..., Sadar Natasya, kamu ini seorang yang terpandang ga boleh grogi kalau ginian
Ehem..
"Jadi Bima apa kamu bersedia?" Natasya
Anu.., ha..
Terpaksa deh
Next part...