Chereads / Wonder Academy Magic / Chapter 4 - Misi Penyelamatan Kila♡

Chapter 4 - Misi Penyelamatan Kila♡

"S...siapa K...kamu ?"Kataku

"Kamu tidak akan tahu aku siapa?

Tapi yg pasti Kamu telah mengambil

Hal yg berharga bagiku.....perlahan Kamu akan Ku Hancurkan Secara Perlahan Hahhha"Kata orang tadi yang berlalu pergi.

"Arvan,Lusi,Farell,Hotaru tolong aku Hiks Hiks"Kataku sambil menangis.

'Tapi aku tidak semudah yg kau kira aku si Belang Wanita yg kuat aku akan Cari Tahu Bagaimana Caranya Keluar dari Sini Yo Kila!!'Batinku semangat.

Aku Mencoba dengan Elementku Seperti Teleport,Api,Air,Listrik,Tanah,Suara,dan lain lain akan tetapi tetap saja tidak berhasil. Aku sempat menyerah tetapi aku melihat sebuah Jendela. Aku mencoba Membukanya dan ternyata berhasil. Aku mencoba keluar tetapi niatku tidak jadi.

Karena Tempatku berada sangat  tinggi untuk kebawah dan dibawah Penuh Lava.

Seperti Rampuzel hehe. Aku pun terduduk sambil berdoa agar ada yg bisa menyelamatkanku.

Arvan Pov

"Hoam Sekarang pukul 5 pagi Aku harus bergegas mandi"Ucapku sambil merenggangkan kedua tanganku. Aku mengambil handuk dan Pakaian Petualang kemudian masuk kekamar mandi.

15 Menit kemudian

Kriet..

"Siapa?"Kata Cilo Terbangun.

"Eh Cilo ini gue Arvan baru habis mandi nih "Kata Arvan tersenyum. Rambutku terlihat basah.

"Ouh kirain siapa.. aku akan Membangunkan yg lain..Hotaru bangun!!"Kata Cilo yang kemudian terbang.

"Yo aku lah bangun..  Aku cuma Menunggu Arvan mandi "Kata Hotaru sambil bersantai disofa. Cilo menatapnya tajam.

"Oh gitu..terus ngapa gak bangunin aku!!"Kata Cilo kesal. Hotaru hanya menatap Cilo sejenak dan menghampiri makanannya.

"Terserah lah"Kata Hotaru yang kemudian memakan sarapannya itu.

"Cih "Kata Cilo langsung pergi untuk membangunkan yang lain. Sekarang pukul 7 pagi. Kami segera berangkat menuju tempat Kila. Berjam jam Kami Berjalan Sehingga tak terasa Malam pun tiba.   Akupun menyalakan api unggun dgn elementku yaitu Api.

"Aku Tidur dulu"Kata Lusi yang terlihat sangat mengantuk.

"Iya "Jawab Farel sambil tersenyum manis dan mengelus kepala Lusi. Tak beberapa lama para animals dan lusi pun telah tertidur. Sedangkan aku dan Farell tidak.

"Van..Tenang Pasti Kila kita temukan percayalah. "Kata Farel yang menatapku khawatir. Aku menatapnya dengan raut sedih.

"Rel.. Mengapa takdirku begini..disaat begitu senang kesenangan itu akan berakhir ?Apa Masa lalu ku akan terulang? "Kataku dengan raut sedih. Mataku tak lama berkaca kaca. Farell menenangkanku dengan menepuk punggungku ini.

"Ssstttt diam ..Jangan bilang begitu kau harus pantang menyerah ok "Kata Farell. Tak lama aku telah tertidur.

"Eh lah tidur nih anak..ya lo pasti lelah,Kila Tunggu kami. "Kata Farell yang kemudian menyusulku tidur. 2 Hari kemudian Kami kehabisan Makanan. Kamipun berburu diLaut dan mendapatkan Ikan. Kami membakar ikan ikan tersebut.

4 Hari terlewati

"Yo Teman teman akhirnya sampai"Kata Hotaru yang menatap gunung api.

"apa Ini kan Gunung berapi"Kataku melihat lava banyak dan disana ada sebuah menara.

"Yap betul dimenara itu ada Kila yg tertangkap. "Kata Hotaru yang menatap tajam kearah menara itu.

"Aku akan berubah, membesar. "Kata Cilo yg tadinya Kecil seperti kucing Akhirnya menjadi sebesar naga. Kami segera menaiki Cilo. Sesampai disana Menara itu diselimuti Segel Magic.

"Aduh cara Bukanya gimana ini "Kata Lusi khawatir.

"Ini??!!"kagetku setelah merasakan mana dari element ini.

"Lo mengenalinya?gue juga. "kata Farell dengan wajah yang tidak dapat dijelaskan.

"Iya ini Element Hani. "Kataku datar.

"Hahah Kau rupanya mengetahuinya Arvan~Kun. "Kata Hani yg tidak terlihat.

"Tampilkan dirimu Hani!! "Kataku dengan tampang datar.

"Tidak akan Kau sudah mengacuhkan ku Aku kembali untukmu Sekian lama aku menunggu mu akhirnya aku menemukanmu Hahaha... "Kata Hani sambil menyerang Teman temanku.

"Apa maumu?"kataku datar.

"Kembalilah kepadaku"Kata Haniyang perlahan sedikit terlihat denganku.

"Baiklah Aku mau"Kataku cepat.

"APA!! "teriak teman temanku yang menatapku tak percaya. Hani muncul akupun memelukanya ia sangat senang

"Sekarang lepaskan Kila aku janji akan memutuskan hubungan kami"Kataku

"Baiklah"Kata Hani

Tiba Tiba Kila muncul Dihadapan lusi. Ketika melihat hal itu maka inilah kesempatanku. Segeraku bergegeas mengikat Hani dgn segelku.

"AAPA?kau menipuku beraninya"kata Hani.

"Dasar percaya dgn ku selamat Hari april Waktunya bercanda"Kataku langsung membawa kila dan teman temanku dgn Menaiki Cilo

"DASAR KAU!!!!"Teriak Hani dengan penuh amarah."rencana yg bagus Cibut "Kata Lusi dengan raut senang.

"heheh terima kasih "kataku Sambil melihat kila yang terbaring lemas.  Perjalanan kami cukup jauh sehingga menempuh waktu Selama 3 jam. Setelah kami sampai didepan Sekolah sudah ada Ibuku. "Arvan kau berhasil"Kata ibuku dengan senang.

"Iya bu tapi kita harus membawa Kila ke Magic Clinik "Kataku dengan raut khawatir. Kini aku mengendongnya dengan bridal style.

"Baiklah Ayo"Kata Ibuku yang melihat ke arah Kila dengan cemas. Aku segera melangkahkan kakiku sambil membawa Kila untuk menuju Magic Clinik. Akhirnya sampai aku langsung membaringkan Kila dikasur.

"Dok bisa obati Kila"Kataku datar. "Tentu"Jawab Dokter sambil Memeriksa Kila dgn menaruh jarinya diatas kepala Kila. Terlihat ada sinar hijau ditangannya.

"Kila  menghabiskan banyak Energi .Dia sementara harus beristirahat disini "Kata Dokter.

"Ok baiklah Dok aku akan Menemaninya"Kataku sambil mengelus pipi Kila.

"Ok,Saya  pergi dulu"Kata Dokter yang segera pergi meninggalkan aku bersama kila diruangan ini.

"Kila..Cepat Sembuh ya

Aku sangat menantikanmu. "Kataku setelah itu mencium kening Kila sebentar.

Arvan End Pov

# Didepan

"Sebentar Lusi aku ingin berbicara dgn Farell"Kata Bu kepala sekolah yang tidak lain adalah ibunya Arvan.

"Ok bu ..."Kata Lusi yang tampak bingung mengatakan apa. "Bu Colley. "Kata Bu Kepala Sekolah. "Ha'i(iya) Bu Colley. "Kata Lusi yang dengan segera berlalu pergi.

"Farell kemari,"Kata Bu Collley dengan raut datar. "Ha'i"Kata Farell yang segera mengikuti langkah Bu colley itu. Ibu Colley dan Farell menuju Ruang kepala Sekolah. Sesampainya Bu Colley langsung Duduk Dikursi KepSek.

"...Arvan apa Menurutmu Hani Itu tidak 

Hm...Meninggal"Kata Bu Colley yang sambil memikirkannya.

'Iya emang gak Meninggal Jelas Jelas Kami tadi ketemu dia'Batin Farell.

"What!!Coba Jelaskan Tentang Kejadiaan Tadi"Kata bu Colley sambil mengerbak mejanya.

'Oh iya ya Inikan Ibunya Arvan Bisa baca Pikiran Wkwkw. 'Batin Ligu.

"Ok Berawal dari....."Kata Farell yang menceritakan semua kejadiannya. "Oh begitu Menurutku Kita Harus Lebih Hati hati Terhadap Kila. "Kata Bu Colley tegas.

"Bu walau kita Melindungi Kila dgn Mantra Apa pun. Hani tetap Bisa Membuat Kita Tidak Bisa mendekati Dia"Kata farell dengan raut yang serius. Bu colley menghela napas.

"Iya Sih tapi Hotaru mungkin Bisa menjaganya. "Kata Bu Colley.

"Tapi Biasanya Animals Tidak Bisa Masuk Kedalam Hm.."Kata Farell sambil memikirkannya.

"Toilet Bukan nah itu yg Ibu maksudkan"Kata Bu Colley cepat. Ia tampak cemas.

"....Bu Tenang Saja Mungkin Kila Bisa Mengatasinya Dia kan Perempuan yg kuat. "Kata Farell sambil tersenyum senang.

"Ok Ibu percayakan dengan Kila"Kata Bu Colley tanggap. Farell dengan cepat membungkukan badannya.

"Aku permisi dulu ya Bu"Kata Farell

"Baiklah Kau boleh Pergi"Kata Bu Colley sambil tersenyum.

Kila pov on.

Esok harinya Aku terbangun dari Tidurku. Aku mencoba mengerakan badanku yang terasa lelah.

"Nngg.. Hoam"Kataku. "Eh Arvan aku Ada di...Clinik!"Kataku terkejut melihat ruangannya berbeda. "Nng.. Kila Kau sudah Bangun"Kata Arvan yang mengusap wajahnya. Ia tampak lelah.

"Eh van..aku sudah berapa lama Tidur"Kataku.

"Sehari penuh"Kata Arvan.

"APA!!BAGAIMANA DGN ACADEMY!!"teriak ku kaget. Arvan segera berbicara. "Karena kau Menghilang sehingga Academy Diliburkan selama 1 Minggu tinggal Tersisa Hari ini besok Sekolah. "Kata Arvan.

"Yah...Tinggal Sehari "Kataku dengan raut Sedih. "Eh Kila Apa sudah lebih baik?"Kata Dokter. "Sudah Dok"Kataku tersenyum.

"Dok apa Kila Boleh Kembali keAsrama"Kata Arvan.

"Iya Boleh"Kata Dokter. "Terima Kasih Dok Kami permisi dulu"Kataku Yg sudah Beranjak Dari kasur. Aku dan Arvan pergi kembali keasrama. "Arvan apa?Kamu tahu siapa yg menculikku"kataku yang sambil berpikir.  "Ano Itu ...nanti kujelaskan saat kita jalan jalan ketaman. Sebaiknya kamu Mandi

"Kata Arvan.

"Cih Ya udah deh Sudah leket banget Keringatku karena  5 Hari tidak mandi"Kataku

Langsung lari  kekamarku. "Ya ampun pantes bau hahah"Kata Arvan. Jelas dong gak mandi kan dikurung.Setelah selesai dengan mandiku sekarang aku memakai pakaian berwarna Pink dengan Pita dipinggangku. Baju dan rokku menyatu semacam dress pendek. Rambutku aku Kuncir satu atau disebut Ponytail Hair. Karena Ingin jalan jalan Arvan yang mengajak mungkin seperti kencan ya

Sehingga aku memakai makeup Tipis yaitu memberi sedikit Lipstik di bibirku tentunya dan memberi bedak diwajahku. Aku segera keluar untuk menemui Arvan .

"Hai. "Kataku malu. "Wow Kau sungguh...Cantik"kata Arvan sambil tersenyum. "Biasa aja kok  Natural"Kataku.

"Wow Ayo kita menuju ketaman"Kata Arvan yang menautkan jemarinya dijemariku.

"Baiklah"Kataku sambil tersenyum. Ditaman aku dan Arvan duduk dikursi Taman. Arvan menceritakan apa yg terjadi. "Jadi Hani adalah perempuan masa lalumu. "Kataku

"I...Iya Maaf Kila aku tidak pernah menceritakan tentang itu"Kata Arvan yang tertunduk sedih.

"Tidak van Itu bukan salahmu itu hanya sebuah kecelakaan yg membuat Hani terjatuh  "Kataku tersenyum. Sedikit ada rasa kecewa sih. "tapi aku terus merasakan Rasa bersalah "Kata Arvan yang sedih. "Tunggu disini Ok"Kataku

Aku berlari kekedai Ice Krim.

"Pesan 2 Ice Krim Cokelat Ditaburi Selai Cokelat ya"Kataku. "baiklah nona"Kata Penjual Ice Krim. "Ini uangnya "Kataku. aku langsung lari kembali ke Arvan. " Ini untukmu kamu suka Cokelatkan"Kataku tersenyum. " Tidak Aku Lebih suka Kamu"Kata Arvan tersenyum. "Ih Gombal. "Kataku malu. "Heheh. "Kata Arvan yang mencubit pipiku gemash. Kamipun makan Es Krim bersama.

Bersambung

Vote and Coment😊