Chereads / story that won't end / Chapter 22 - Neverendingstory part 22

Chapter 22 - Neverendingstory part 22

tak ada seorangpun yang bisa merubah garis takdir yang ditetapkan oleh Tuhan dan begitu juga dengan semua orang yang telah terlibat dengan tragedi 2 tahun silam memang mungkin tragedi itu sudah terjadi cukup lama namun entah mengapa luka yang tergores seperti luka yang masih baru tak bisa mereka lupakan begitu saja apalagi ada seseorang yang berniat untuk balas dendam karena mereka tak rela harus kehilangan atas kematian seseorang yang mereka sayangi apalagi ia mati karena berkorban demi menyelamatkan nyawa orang lain.

tak tahukah mereka jika selama ini semua tindakan yang mereka lakukan itu salah,ya tentu saja itu salah karena jika mereka terus menerus mengingat kisah balik tragedi yang terjadi 2 tahun silam maka dampaknya akan menimbulkan masalah baru seperti yang terjadi saat ini.semuanya semakin rumit dan susah untuk diatasi bahkan hingga tanpa disadari perlahan semuanya akan hilang bersamaan dengan rasa penyesalan yang semakin besar.

malam ini suasana dikota seoul sangat tentram membuat siapa pun pasti akan betah untuk singgah dikota itu namun tak dapat dipungkiri jika kekejaman sebuah kota pasti ada dimana manusia manusia berjiwa tendensius atau egois demi kemenangannya sendiri sudah tak jarang diberbagai kota bahkan negara tapi demi kelangsungan hidup,mereka rela tinggal disana walaupun harus mengalami pahitnya dan kejamnya dunia dan itulah yang dirasakan gadis cantik bernama aghatta carolate gadis blasteran asal korea selatan dan jerman dia lahir dikorea dan menetap dijerman selama belasan tahun bersama orang tuanya tapi karena masalah keluarga yang timbul membuat gadis itu tak betah untuk tinggal bersama kedua orang tuanya sebab ia pun sudah capek jika setiap hari harus mendengar teriakan teriakan bahkan suara pecahan kaca yang terus terjadi akibat ulah keduanya karena permasalahan yang tak ia mengerti hingga mengakibatkan ibunya meninggal karena depresi berat akibat ulah sang ayah yang terus membuat ibunya emosi sehingga aghatta pun memutuskan untuk tinggal bersama adik kandung dari mendiang sang ibu dikorea sebab ia juga tak mau jika harus tinggal bersama sang ayah apalagi kini sang ayah telah mempunyai istri baru atau pengganti ibunya membuat ia semakin membenci ayahnya sendiri.

Disinilah dia gadis cantik blasteran asal jerman korea berada ditempat dimana orang orang tak akan mengetahui keberadaannya ya dia selalu menyamar jika akan pergi kemana mana karena ia tak mau jika semua orang mengetahui keberadaannya selain dirinya sendiri.gadis cantik itu memiliki kulit putih langsat dengan tinggi badan ideal dan matanya yang besar serta hidungnya yang kecil tapi mancung membuatnya memiliki kesan imut tersendiri.

seperti sekarang ini aghatta baru saja tiba dirumah adik kandung dari mendiang sang ibu setelah melakukan urusannya diluar sana,aghatta selalu pergi setiap hari dan berakhir pulang tengah malam membuat audey atau adik dari ibunya itu selalu bertanya tanya pada aghatta perihal dia yang selalu pulang larut malam seperti sekarang ini.

KRIETTTTT

pintu rumah audey terbuka lebar menampilkan figur aghatta yang ada dibaliknya seraya mengenakan hoodie abu abu kesayangan miliknya dan melangkah masuk kedalam sembari menutup pintu itu kembali dan menguncinya baru selangkah ia melangkahkan kakinya yang akan menuju kamar seruan dari seseorang mampu membuatnya berhenti dan menoleh kearah pemilik suara tadi.

"Aghatta"seruan audey yang menyerukan namanya membuatnya seketika berhenti ditempat dan menoleh kesumber suara seraya menghela napas pelannya

"iya,tante"sahut aghatta ditempatnya dan audey pun bangkit dari duduknya dan menghampiri gadis remaja yang tengah berdiri didepan tangga yang akan menuju kekamarnya.

"kamu habis dari mana lagi,hm?kok pulangnya larut gini.kamu itu perempuan nggak baik perempuan pulang malem malem apalagi ini udah jam 01.00"ujar audey memperingati aghatta seraya membelai surai panjang milik aghatta sebab ia takut jika terjadi sesuatu pada anak itu karena audey pun sudah menganggap aghatta sebagai anak kandungnya sendiri terlepas dia sudah tak memiliki ibu dan ayahnya ia tak pernah menggap ayahnya aghatta itu ada karena ulah dia kakak kandung audey atau ibunda aghatta meninggal sebab depresi yang ia alamai akibat terlalu memikirkan christopper atau ayah dari aghatta.

"tadi aku habis main dirumah temen,tan.kan tadi aku udah bilang aku bakal pulang malem lagi dan tadi tante juga udah ngijinin aku ya udah aku langsung pergi"sahut aghatta tak sepenuhnya berbohong pada audey karena nyatanya aghatta memang sudah meminta izin pada audey jika dia akan pulang larut malam dan audey pun mengizinkannya tanpa bertanya lagi kemana ia akan pergi.

"yaudah kalo gitu sana cuci muka cuci kaki abis itu langsung tidur ya,tante juga mau tidur udah ngantuk"ujar audey seraya menghela napas panjannya karena ia tahu jika ia terus menanyak perihal kenapa aghatta pulang larut seperti ini pasti ia akan marah padanya jadilah audey hanya menanyakan sebatas itu pada aghatta.

"okay,selamat malam tante"sahut aghatta dengan senyuman yang mengembang dibibirnya dan diapun langsung berlari kekamarnya dan mengunci pintu kamarnya seraya membuang hoodienya kesembarang arah dan langsung merebahkan tubuhnya dikasur kingsizenya sembari menghela napas penatnya,hingga didetik berikutnya aghatta pun teringat akan sesuatu dan langsung bangkit mencari sesuatu dilaci lemari tempat ia berias diri.

"dan hari ini gue nemuin satu fakta lagi,bahwa Ega ternyata kekasih dari fikri sedangkan fikri sendiri punya saudara tiri bernama irgi yang dulu pernah menjadi teman deketnya sebelum semuanya terjadi.terus freya.....dia gadis cantik yang baik hati karena mendonorkan jantungnya pada Ega demi menolong sahabatnya"ujar aghatta meracau seorang diri dikamarnya dengan suara pelannya hingga didetik berikutnya ia teringat akan sesuatu sehingga ia pun langsung bangkit dari kasurnya dan beralih kelaci lemarinya untuk mencari sesuatu yang ia simpan disana itu adalah pemberian seseorang yang harus aghatta jaga sampai semuanya terungkap.

"ih gue taruh dimana sih tuh kertas ah elah"ujar aghatta seraya mencarinya disetiap lemari yang berada dikamarnya

"aduh bisa gawat kalo sampe ilang,dimana ya....nah itu dia.ketemu juga lo"ujar aghatta senang karena benda yang ia cari akhirnya ketemu dan benda yang ia cari itu adalah secarik kertas atau lebih tempatnya sebuah surat yang seseorang berikan untuknya supaya ia jaga dan setiap kali ia membaca surat itu entah kenapa pasokan udara dikamarnya seolah menipis dan dadanya sesak membuat buliran bening itu lolos begitu saja dari matanya tanpa permisi.

"frey,aku salut sama kamu,kamu gadis terkuat yang pernah aku jumpai disaat semua mengeluh akan sesuatu yang dirasa sulit kamu dengan mudahnya melaluinya tanpa menyerah bahkan kamu rela berkorban demi seseorang tanpa mikirin resikonya"ujar aghatta seorang diri seraya melihat secarik kertas yang berada digenggaman tangannya.

"dan fikri,gue akui dia memang ganteng tapi sayangnya dilihat dari mukanya aja kayanya dia dingin banget kaya es batu mungkin malah lebih dingin dari itu tapi kalo irgi....dia juga ganteng sih tapi gue nggak suka karena dia selalu berpikir untuk balas dendam dan ngehancurin semuanya termasuk saudara tirinya bahkan kekasihnya yaitu Ega.kalo untuk Ega kayanya dia gadis yang polos dan lembut karena gue bisa ngerasin itu dari dia waktu pertama kali gue ketemu dia dirumah sakit tadi walaupun gue lihatnya sebentar makanya fikri dan freya berinsitiaf buat ngejagain ega"racau aghatta lagi dan membuang nafas panjangnya keudara.

"perasaan masalah kalian rumit banget sih dan kenapa gue juga ikut keseret kemasalah kalian ih nyebelin banget sih tapi demi freya gue nggak masalah harus ikut ikutan ke permasalahan kalian karena gue juga udah terlanjur tahu persoalan kalian,huftttt"racau aghatta seraya merebahkan tubuhnya ke kasur kingsizenya dan berniat untuk pergi tidur karena rasa kantuknya sudah menghampiri dirinya.

hingga didetik berikutnya aghatta pun telah pergi kealam mimpi masih dengan secarik kertas yang ia genggam ditangannya.