setiap kisah pasti akan ada sebuah makna tersembunyi didalamnya entah itu kisah sedih,senang,bahagia,menyakitkan bahkan hingga kisah pilu tentu itu semua punya makna tersendiri didalamnya begitu juga dengan kisah yang terjadi pada mereka mungkin kisah ini bisa dibilang dengan tragedi cinta dimana salah satu diantaranya harus terluka dan rela berkorban demi seseorang yang ia cintai dan disayanginya dan itulah yang diambil freya saat itu.ia rela terluka bahkan rela mati demi seseorang yang ia cintai ia orang itu adalah Fikri sebab ia sudah terlalu mencintai bahkan menyayangi pria itu lebih dari apapun karena menurutnya kebahagiaan itu sangatlah sederhana hanya melihat seseorang ia sayangi bahagia saja ia sudah merasakan bahagia walaupun sumber kebahagiaan pria itu bukanlah ada pada dirinya.
namun sayangnya freya tak melihat kearah belakang dimana ada seseorang lagi yang terluka akan perasaan ini karena orang itu pun terlibat dengan kisah yang rumit dimana dia harus berada disituasi ini yaitu merelakan semua perasaannya begitu saja dan merasakan sakit yang teramat sangat dihatinya dan seseorang itu adalah seorang pria yang selalu ada disaat gadis itu sedih maupun senang pria itu selalu mendukungnya apapun keputusannya namun saat ia mengetahui keputusan yang gadis itu ambil untuk terakhir kalinya ia benar benar tak setuju akan itu sebab ia tak ingin melihat gadis yang ia cintai memilih jalan seperti ini sebab Irgi masih ingat perkataan yang diucapkan freya untuk terakhir kalinya"kalau Fikri nggak bisa balas perasaanku,senggaknya aku akan donorin jantung aku buat Ega supaya aku bisa ngerasain gimana rasanya dicintai sama seseorang yang aku cintai selama ini"itu adalah sepenggal kalimat yang diucapkan freya disaat ia akan melakukan operasi pendonoran jantung untuk Ega sebab saat kecelakaan itu terjadi kondisi Ega lebih parah darinya sehingga membuat jantungnya gagal fungsi.
Irgi pun masih ingat betul bagaimana wajah cantik itu ketika menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya dan tentu saja keluarga freya sangat terpukul akan hal ini,mereka benar benar tak menyangka akan keputusan yang freya ambil begitu juga dengan silfi ia tak menyangka jika adiknya meninggal dengan begitu cepat hingga saat itu rasa kebencian dalam dirinya muncul begitu saja dan mengakibatkan ia mengalami depresi berat sehingga membuatnya pernah masuk rumah sakit jiwa karena mental dan psikisnya yang terganggu.
sedangkan saat itu Fikri baru mengetahui segalanya bahkan tentang perasaan gadis itu padanya dan ia benar benar menyesalinya akan semuanya jika waktu bisa diulang lagi ia hanya minta satu pada Tuhan yaitu tolong kembalikan Freya pada mereka,namun nyatanya semua itu hanyalah khayalan semata sebab semuanya takan pernah terjadi.
ia pun hanya bisa menangis sebagai rasa sesal yang teramat dalam mendegar Ega masuk rumah sakit saja ia sudah panik dan was was ditambah lagi ia mengetahui satu fakta bahwa freya mendonorkan jantungnya untuk Ega karena ia merasa bahwa ia takan pernah merasakan cinta seperti yang ia harapkan dari dirinya sebab alasan dibaliknya membuat Fikri merasa sebagai orang yang paling berdosa diantara yang lain sebab ia berada disituasi yang benar benar sulit disatu sisi ia mencintai dan menyayangi Ega sebagai seorang wanita sedangkan disisi lain Fikri menyayangi Freya hanya sebagai sahabat bahkan ia menganggap gadis itu sudah seperti adik perempuan baginya.
sedangkan itu jalanan menuju pemakaman begitu sepi membuat seorang pria mengebut dijalanan dengan kecepatan diatas rata rata untung saja hari ini tak hujan membuat jalanan tak terasa licin jika hari hujan sudah dipastikan Irgi akan terjatuh dari motor karena jalanannya yang licin dan cuaca siang hari ini tak begitu panas membuat jalanan sepi itu terasa sedikit sejuk karena angin yang datang dengan sepoi sepoi menerpa rambut serta wajah Irgi.ia harus menempuh jarak yang lumayan jauh dan waktu yang lumayan lama untuk sampai ke tempat tujuan yaitu pemakaman freya.
sesampainya dipemakaman Irgi pun memakirkan motornya ditempat parkir dan berjalan masuk ke area pemakaman disana sangat sepi tak ada seorang pun yang berlalu lalang disana hanya ada seorang pria paruh baya yang menjaga pemakaman itu dengan langkah lelahnya pria itu pun menghembuskan nafas pendek dan kembali melangkahkan kakinya tujuan ia datang kemari adalah untuk berziarah ke makam freya ia ingin menceritakan banyak hal padanya tentang apa yang telah terjadi akhir akhir ini.
pria itu telah sampai didepan nisan cantik yang bertuliskan dengan nama 'FREYA LEE' dan tanggal serta tahun dimana ia meninggal yaitu '09.06.2018' itu adalah tanggal dimana semuanya penuh dengan isak tangis dari semua orang yang tak rela aka kepergian gadis cantik itu.ketika ia melihat batu nisan yang bertuliskan FREYA tanpa disadari air mata itu turun begitu saja dan tanpa ia minta potongan potongan ingatan kelam muncul begitu saja sehingga membuatnya merintihkan air matanya.
Irgi mendekat kearah nisa dihadapannya dan berjongkok menghadap kearah batu nisan yang menurutnya sangat cantik.ia tersenyum pilu melihat itu masih dengan air mata yang menetes membasahi hidung serta wajahnya dengan hidung yang memerah.
"fey,aku kangen sama kamu sampe mau mati rasanya,hah kayanya kamu udah bahagia ya disana,tapi sayang aku nggak bahagia disini,fey.aku mau sama kamu,aku mau hidup bahagia sama kamu fey,tapi dengan bodohnya kamu ngerelain jantung kamu buat orang lain dan nggak mikirin persaan aku"
"aku juga sakit,lihat kamu yang rela ngelakuin apapun demi dia aku iri freya,andai kamu buka hati kamu buat aku sedikit aja.aku janji aku akan bikin kamu bahagia didunia ini.tapi nyatanya kamu malah relain jantung kamu"
"kamu nggak tahu freya kalau setiap hari aku ngerasa kehilangan,aku ngerasa hidup aku udah nggak ada artinya lagi itu karena kamu,menurutku kamu itu segalanya kamu adalah sumber kebahagiaan aku hiks hiks hiks"ujar Irgi seraya terisak lirih karena ia pun tak bisa untuk membendung air matanya lagi seraya mengusap batu nisan itu seperti mengerti akan perasaan Irgi awan berubah menjadi hitam pekat dengan angin yang behembus dengan pelan seraya menerpa wajah tampan milik Irgi awan hitam itu mengisyaratkan bahwa sebentar lagi akan turun hujan dan benar saja buliran buliran bening jatuh begitu saja dari langit dan Irgi tak mengidahkan hal itu ia malah semakin terisak kencang disana ia menyalurkan kerinduannya dengan cara seperti ini.
ia akan menceritakan sesuatu dan menangis didepan nisan yang bertuliskan dengan nama 'FREYA LEE' ia merasa akan lebih baik jika seperti ini walaupun kenyataannya tidak sebaik yang ia harapkan.pria itu bahkan tak ada niatan untuk beranjak dari sana untu meneduh atau semacamnya malah ia membiarkan seragamnya terkena tetesan air hujan yang semakin lama semakin deras.