"Dasar mahkluk rendahan....." kata Shadow dengan yang tatapan bengis,
Leher dari Goblin King tersebut menyemburkan darah hijau karena tebasan Shadow yang cukup cepat, Shadow segera mengambil kepala Goblin King dan memasukan kepala mahkluk tersebut kedalam kantong. Goblin yang menjadi anak buah Goblin King saling bunuh satu sama lain dengan Halusination Dart, Shadow dan Mistral segera memenggal semua kepala Goblin tersebut dan memasukan semua kepala goblin tersebut kedalam kantung dan merekapu kembali kekota. Memasuki kota penduduk sedang patroli karena takut serangan Goblin datang, Shadow dan Mistral berjalan dengan tenang sambil membawa kantung penuh dengan kepala Goblin. "Wah wah sepertinya mereka belum tahu." kata Shadow dengan santai, "Biarkan saja, nanti kan ada pemberitahuan dari Adventure Guild." kata Mistral, "Ow....kau tahu tentang Adveture Guild?" tanya Shadow, "Tentu saja, aku mau bergabung menjadi petualang." kata Mistral, "Kebetulan kan? ayo ke Adventure Guild." kata Shadow.
Sepanjang perjalanan Shadow melihat banyak penduduk masih berpatroli, padahal kantung besar yang berisi kepala goblin tersebut meneteskan darah hijau dari mahkluk tersebut. "Mereka takut kalau goblin tersebut kembali menyerang padahal..." kata Shadow sambil melirik kantong tersebut, Mistral tertawa kecil. Tidak lama mereka tiba di Adventure Guild, Shadow masuk ke dalam gedung tersebut lalu menurunkan kantung tersebut. "Goblin yang mengacau sudah kami bereskan, kepala mereka ada di kantung itu." kata Shadow, "Baiklah kalau begitu kami akan terima dan memeriksanya." kata resepsionis tersebut, "Ada kamar yang bisa kami sewa?" tanya Shadow, "Kebetulan sedang penuh, kami sarankan kalian segera kembali ke Town of Marry karena kami dapat kabar seseorang sedang mencari dirimu." kata petugas tersebut, "Kalau bisa aku mau minta bayarannya di Town of Mary." kata Shadow, "Apa aku juga bisa mendaftar menjadi petualang?" tanya Mistral, "Kami tidak menerima pendaftaran, lebih baik bersama petualang Shadow ke Town of Marry." kata resepsionis tersebut sambil memeriksa petugas yang menangani isi kantong tersebut. "Baiklah kalau begitu, Shadow nanti bantu aku ya." kata Mistral, "Juga aku kenalkan beberapa kolegaku." kata Shadow, "Akan kami berikan surat bahwa tugas yang diminta sudah selesai dan kalian bisa mengambil bayarannya di Town of Marry." kata resepsionis tersebut menyiapkan sebuah surat. "Mistral, kebetulan juga aku mau membentuk kelompok petualang. Nanti sesampainya di Town of Mary. akan ku daftarkan kelompok kita." kata Shadow, Mistral mengangguk. Resepsionis tersebut segera memberikan surat dan Shadow memasukan surat tersebut kekantongnya, bersama Mistral segera menuju ke kandang kuda dan berangkat menuju ke Town of Mary.
Shadow memacu kudanya dengan cepat, kebetulan kuda yang dipakai Shadow adalah kuda yang tercepat yang bisa mereka sewa. Memerlukan 1 jam saja untuk perjalanan kembali ke Town of Mary, dan sesampainya di kota tersebut Shadow segera menuju ke Adventure Guild. Mistral turun terlebih dahulu, disusul oleh Shadow, mereka segera masuk ke Adventure Guild. "Marrie, ini surat tanda tugas tersebut selesai." kata Shadow ke Marrie, "Aku terima surat ini, dia siapa?" balas Marrie, "Namaku Mistral dari Golden Moon Elf, aku kemari mau mendaftar sebagai petualang." kata Mistral, "Baiklah, ini form pendaftarannya." kata Marrie memberikan sebuah form, "Jadi bagaimana kota?" tanya Shadow, "Cukup aman apalagi aku juga mendaftar sebagai petualang." kata Marrie, "Wow sebuah kejutan, kau bisa seni pedang atau memanah?" kata Shadow, "Aku bisa sihir, pada waktu aku masih muda aku belajar di Alastair Wizard academy." kata Marrie, "Bagus deh, besok aku mau pergi ke sebuah tempat." kata Shadow, "aku ikut boleh?" tanya Mistral, "Boleh tapi sebelum berangkat aku mau ke paman Gulark dulu, aku mau pesan sat set armor baru." kata Shadow, "Baiklah kalau begitu, malam ini aku akan tinggal bersamamu." kata Marrie, "Eh?" respon Shadow terkejut, "Seharusnya Shadow yang harusnya menemaniku." kata Mistral, "Jadi kau sudah meniduri elf ini?!" tanya Marrie dengan nada marah, "Kalian berdua bisa bersamaku." kata Shadow kebingungan. "Ah iya lupa, ini bayaran untuk tugas kali ini." kata Marrie memberikan 1 kantung uang, "Aku bisa berbelanja untuk pesan armor baru dan perlengkapan mu Marrie, dan untukmu Mistral kurasa paman Gulark bisa membuatkan mu sesuatu." kata Shadow, "Gulark ya? Besok saja sudah sangat larut." kata Mistral, "Aku juga cukup lelah, kau mau jadi ikut Marrie?", tanya Shadow, Marrie mengangguk.
Shadow bersama Marrie dan Mistrla berjalan ke penginapan tempat Shadow tinggal, memang jaraknya cukup dekat jadi jalan kaki cukup. Shadow memesan makan malam untuk 3 orang, Marrie memesan spageti sementara Mistral memesan masakan daging dan Shadow menikmati steak dengan minum wine murah. "Bagaimana masakan disini?" tanya Shadow, Mistral tidak merespon karena makan dengan lahap. "Cukup enak dan juga cukup murah, makanya kau suka tinggal disini kan?" kata Marrie, "Pengalaman 1 tahun sebelum menjadi petualang...terkadang yang murah belum tentu tidak enak..." kata Shadow, "Jadi kalian memang ingin tidur sekamar? hanya ada 1 ranjang loh." kata Shadow, "Kita bisa tidur bersamamu." kata Mistral, "Lagi pula kau kan sudah tidur bersama kami." kata Marrie, "Iya iya...." kata Shadow lalu meminum anggurnya dan menghabiskan makanannya. Setelah selesai Shadow segera kembali ke kamarnya bersama Marrie dan Mistral, Shadow melepas armor nya dan melepas bajunya. "Armor yang berat, aku penasaran paman Gulark katanya punya bahan baru." kata Shadow merapikan armor nya dan senjatanya. Shadow segera melepas pakaiannya dan berbaring diranjang, Mistral dan Marrie melepas pakaian mereka dan berbaring bersama. Shadow yang sepenuhnya kelelahan segera tertidur lelap, Marrie yang sibuk mengurus para petualang juga tertidur.
Shadow terbangun di keesokan paginya dan meninggalkan Mistral dan Marrie yang masih tertidur, Shadow segera keluar kamar dan mandi. Shadow masuk kekamar mandi dan segera melepas pakaian lalu membasuh tubuhnya, Shadow melihat Bayangannya dicermin dan melihat bekas lukanya yang sepenuhnya hampir hilang. "Aneh padahal kemarin masih cukup terlihat." kata Shadow, Shadow segera melanjutkan mandi dan membersihkan dirinya. Shadow segera memakai pakaiannya dan menuju kamarnya, Marrie terbangun terlebih dahulu dan segera menuju kamar mandi sementara Mistral sedang merapikan anak panah. "Shadow, kau mau mengenalkan ku pada kolega mu kan? Kapan aku bisa bertemu?" tanya Mistral, setelag tiba di Adventure Guild dan kau menerima tanda kalau kau diterima akan aku ajak kau bertemu pama Gulark dan Linda." kata Shadow, "Mereka siapa memangnya?" tanya Mistrial, "Paman Gulark adalah Blacksmith yang handal, senjata apapun bisa dibuat dan rune dari senjata itu cukup kuat." kata Shadow, "Kalau Linda?" tanya Mistral, "Dia penjual obat disini, dulu dia pernah 1 kelas denganku dan sangat handal dalam teknik meracik tanaman obat dan herbologi." kata Marrie yang baru selesai mandi, "Giliranmu membersihkan diri Mistral." kata Shadow yang mulai memakai armor, Mistral mengangguk dan segera keluar menuju kamar mandi. "Marrie, antarkan dia ke paman Gulark kalau dia selesai mandi, aku ada urusan dengannya." kata Shadow yang sudah sepenuhnya memakai armor, Marrie mengangguk.
Shadow segera mengambil deathshycte kebanggaannya dan segera keluar, Shadow berjalan dan melihat penduduk kota yang ramai. Penduduk Town of Mary tersenyum satu sama lain dan banyak anak-anak berlarian menuju sekolah mereka, Shadow menyapa salah satu dari mereka dan mereka menyapa balik. "Suasana yang menyenangkan." kata Shadow sambil berjalan, tidak lama dia sudah tiba di Blacksmith dan masuk ke rumah tersebut. "Paman, janjimu bagaimana?" kata Shadow, "Ah Shadow....kebetulan kemarin saat kau pergi aku dapat kiriman bahannya dari saudaraku, dan mereka memberikannya secata gratis karena mereka dapat lebih dari yang dibayangkan." kata Gulark. "Paman boleh aku lihat apa bahannya?" tanya Shadow, "Tentu saja, ini dia." kata Gulark sambil memberikan sebuah bola besi di mejanya, Shadow mengambil bola besi tersebut dan merasakan sangat ringan sekali. "Paman, bukannya ini Alumunium ya?" tanya Shadow, "Kau benar sekali, aku dapat banyak stok alumunium dari sepupuku karena dia dan kelompoknya panen alumunium." kata Gulark sambil tertawa. "Aku pesan armor dengan bahan ini paman." kata Shadow sambil memberi uang 2000 gold, Gulark tertawa. "Tentu saja, kau minta model yang sama seperti yang kau pakai kan? aku berikan 1 set termasuk gaunlet dan greiver juga" kata Gulark sambil tertawa, "Setuju!" kata Shadow dengan senang, "Lumayan deh dapar armor bagus dengan harga murah...." pikir Shadow, seketika pintu Blacksmith terbuka.
"Selamat da....oh Marrie kau disini ya, apa yang aku dengar betul?" kata Gulark melihat ke pintu, "Benar paman Gulark, aku mendaftar menjadi petualang juga Mistral." kata Marrie yang masuk ke dalam Blacksmith, "Wah wah wah....Golden Moon High Elf disini." kata Gulark yang melihat Mistral, "Mistral ini pama Gulark, dia pembuat senjata yang handal." kata Shadow, "Senang bertemu dengan anda." balas Mistral dengan sopan, "Ah iya paman, kalau bisa buatkan mereka senjata juga ya?" kata Shadow, "Kalau panah masih bisa aku carikan. kalau tongkat sihir itu yang susah." kata Gulark, "Panah pastinya, dan aku dengar bangsa Dwarf punya senjata bagus ya?" kata Shadow, "Hah kami mengebangkan sebuah senjata jarak jauh dengan daya rusak yang besar, tetapi suaranya sangat bising." kata Gulark, "kalau bisa bawa salah satunya, aku mau coba." kata Shadow, "Mistral kau mau pesan senjata apa?" tanya Shadow, "Aku mau pesan panah yang bagus bisa?" tanya Mistral, "Tentu saja bisa, tinggal kau mencarikan bahannya saja." kata Gulark sambil tertawa, "Kalau begitu terima kasih." kata Mistral tersenyum.
Shadow bersama Marrie dan Mistral segera menuju ke Potion Shop, Shadow bersama Marrie dan Mistral segera ke meja kasir. "Linda aku punya hadiah untukmu." kata Shadow sambil meletakkan sebuh botol racun, "Apa ini?" tanya Linda yang berdiri di belakang meja tersebut, "Racun jenis baru, bisa membuat yang terkena racun ini berhalusinasi dan menyerang teman mereka." kata Shadow, "Terbuat dari apa?" tanya Linda sambil menyiapkan catatan, "Bahan utamanya adalah bunga Water Lily, kata pembuatnya dari desa Alkania mereka menambahkan beberapa bahan agar efeknya jadi kuat." kata Shadow, Linda mencatat. "Marrie, aku dengar kau jadi petualang ya?" tanya Linda, "Tentu saja, aku masih ingat beberapa spell serangan." kata Marrie, "Ah iya, perkenalkan ini Mistral, anggota kelompokku yang pertama." kata Shadow pada Linda, "Salam kenal." kata Mistral dengan sopan, "Salam kenal juga." balas Linda sambil tersenyum, "Shadow aku akan meneliti kandungannya, rencana kalian hari ini apa?" tanya Linda, "Setelah dari Adventure Guild aku mau ke Dark Phantom Forest, kudengar disana ada sebuah makam kuno." kata Shadow, "Kau yakin mau kesana? Kudengar Shadow Ranger Dark Elf menjaga tempat tersebut." kata Linda, "Kau yakin mau ke sana, Shadow?" tanya Marrie, "Tentu saja...lagi pula ada sebuah hal yang harus aku ketahui." kata Shadow, "Heh...hati-hati rasa penasaran bisa membunuhmu." kata Linda, "Tidak kali ini." kata Shadow, "Kalau begitu semoga kalian beruntung." kata Linda, Shadow segera pergi meninggalkan Potion Shop tersebut.
"Shadow Ranger Dark Elf ya? Bukannya mereka mendiami Dark Forest of Balmunt?" tanya Mistral, "Mereka bertugas menjaga sesuatu, dan hanya aku saja yang bisa masuk." kata Shadow, "Kami tetap ikut, anggap saja ini pengalaman pertama kami." kata Marrie, "Baiklah, ayo ke stable" kata Shadow sambil berjalan, "Bukannya kita mau ke Adventure Guild dulu?" tanya? Mistral, "Dasar pelupa...." kata Marrie, "Eh..... Ahahahahahaha" Shadow tertawa dan merubah arahnya menuju ke Adventure Guild, Mistral dan Marrie mengikuti. Setibanya di Adventure Guild, Marrie dan Mistral segera menuju ke resepsionis dan menerima lencana petualang, Shadow duduk di sana dan membuka peta. "Ternyata Dark Forest of Balmunt cukup dekat, pakai kuda mungkin 1 jam perjalanan." kata Shadow, "Kau yakin mau kesana? Kudengar para Dark Elf disana cukup menakutkan." kata seorang paladin perempuan berambut merah, "Lisa....kudengar begitu, karena itu aku penasaran." kata Shadow, "Kalau kau bersih keras ya tidak akan kutahan." kata Lisa, "Lisa, kau sedang apa?" tanya Marrie yang sudah memakai kalung petualang, "Hanya penasaran saja dengan tujuan Shadow berikutnya." kata Lisa, "Shadow ayo pergi." kata Mistral. Shadow segera bangkit dan keluar dari Adventure Guild.
Shadow bersama Mistral segera menuju ke kandang kuda dan menyewa 3 kuda, Mistral dan Mary naik 2 kuda lainnya dan Shadow naik kuda terakhir. Shadow bersama Marrie dan Mistral segera menuju ke arah selatan Town of Marry dan segera meninggalkan kota tersebut, 2 jam perjalanan mereka masuk ke dalam sebuah hutan yang sangat lebat. Hutan tersebut cukup kelam walau kondisi sebelum masuk ke hutan tersebut cukup terang, Marrie terlihat sedikit menggigil. "Dark Forest of Balmunt....sesuai legenda..." kata Shadow, "Apa yang sebenarnya kamu cari?" tanya Mistral, "Tomb of Heart...kakek dan leluhur ku dimakamkan di sini..." kata Shadow, "Bukannya itu hanya legenda ya?" tanya Marrie, "Kata para Elder Golden Moon, keluarga Heart Royal Family dimakamkan di makam tersembuyi." kata Mistral, "Benar dan dihutan inilah lokasinya....hanya saja...aneh..." kata Shadow, "Aneh kenapa?" tanya Mistral, Seharusnya para Shadow Ranger dari Dark Sun ada disini...." kata Shadow, "Apa mungkin mereka....he?" kata Mistral merasakan sesuatu, sebuah anak panah melesat dan menancap ditanah, kuda Shadow yang kaget segera menjadi liar, dan Shadow dengan mudah menenangkannya.
"Siapa disitu? Kenapa berani masuk wilayah suci Heart Royal Family," seorang dark elf berkulit sawo matang muncuk dengan rambut putih dan bermata ungu, dark elf tersebut sedang membidikan panahnya pada Shadow, "Aku mau bertemu Elder Michael dan Elder Cassandra...." kata Shadow, "Untuk apa kau bertemu dengan para Elder?" tanya dark elf tesebut, "Urusan keluarga Heart dan Shadow Guard." kata Shadow, dark elf tersebut segera mundur dan Shadow turun dari kudanya. "Kalian juga turun, para Shadow Ranger sangat sensitif." kata Shadow, Mistral dan Marrie segera turun. "Siapa yang mencariku?" kata seorang dark elf pria berambut putih dengan mata merah memimpin pasukan dark elf, Shadow dan Marrie segera siaga. "Paman Michael....lama tidak bertemu, ini aku Shadow." kata Shadow, "Shadow Darkheart? apa itu kau?" tanya Michael, "Paman....sudah 3 tahun sejak saat itu." kata Shadow, "Kau pasti ingin ziarah ke makam ayahmu." kata Michael, "Tentu saja selain itu ada hal yang ingin aku tanyakan pada paman." kata Shadow, "Beri jalan pada pangeran Blackheart." kata Michael, para pasukan dark elf segera berlutut dan memberikan jalan, Shadow bersama Mistral dan Marrie mengikuti dari belakang. Tidak sadar merekastiba di sebuah tebing dengan gua, Shadow segera masuk tetapi Marrie dan Mistral yang ingin menyusul masuk tidak bisa karena dihalangi oleh pasukan dark elf. "Sudah jadi aturan hanya Heart Royal Family yang boleh masuk." kata Michael ke Mistral dan Marrie.
Shadow yang membawa obor segera masuk ke dalam gua, dia melihat peti mati yang cukup baru dan berjalan mendekat. "Ayah, sudah lama tidak bertemu...." kata Shadow, "Kau pernah bilang makam ini punya rahasia...tolong beri petunjuk." kata Shadow sambil mengelus tutup peti mati tersebut, seketika angin berhembus menuju kedalam gua. Shadow mengikuti angin tersebut dan melihat beberapa peti mati lain disitu dan angin semakin berhembus kencang seolah meminta Shadow masuk lebih dalam, Shadow yang membawa obor segera mengikuti angin itu. Semakin dalam Shadow berjalan masuk kedalam makam tersebut anginnya semakin kencang, tidak lama Shadow tiba ke peti mati terakhir dan disitu bertuliskan King Hearth the First. "Kakek buyut ya....keturunanmu sudah tiba disini." kata Shadow melihat peti tersebut. Shadow melihat pada semua lukisan yang ada di dinding, seorang malaikat dengan sabit datang seperti memberi kekuatan pada raja pertama. Shadow yang melihat lukisan tersebut merasakan hembusan angin kuat dan membuat obornya mati, seketika sosok yang sama seperti dalam lukisan tersebut muncul. Sosok tersebut memakai kerudung dan besayap hitam membawa sabit, Shadow bisa merasakan kekuatan yang sangat besar dan membawa kematian. "Sudah sejak lama aku memberikan sabitku padamu Shadow, kau memakai sabit itu dengan baik." kata sosok tersebut dengan suara lelaki yang cukup berat. "Thanatos.....sudah cukup lama, jadi kau yang memberikan kakek buyut kekuatan?" kata Shadow, "Benar, kekuatan yang cukup besar tetapi tidak sebesar yang akan aku berikan padamu." kata Thanatos, "Pertanyaanku....apakah paman Dinosius punya kekuatan ini?" tanya Shadow, "Dia bukan pewaris darah Heart sejati, Dinosius adalah putra angkat King Leviatan Pureheart." kata Thanatos, "Paman adalah anak angkat? Au baru tahu." kata Shadow, "Pamanmu diusir karena ketahuan melakukan sebuah kesalahan kecil dan diusir pergi, disaat itulah ada yang mengatakan bahwa dia bukan anggota keluarga Heart dan mulai balas dendam." kata Thanatos, "Dan 3 tahun yang lalu dia berhasil, hanya aku yang tersisah." kata Shadow, "Kakek buyutmu punya kekuatan bernama Grim Reaper Form, dalam waktu yang terbatas atau dalam melakukan eksekusi." kata Thanatos menyentuh Shadow, sebuah kekuatan yang sangat masuk kedalam tubuh Shadow dan ruangan tersebut kembali seperti semua dengan obor yang menyala. Shadow kembali keluar dari gua tersebut dan segera bertemu dengan Marrie dan Mistral, semua dark elf segera berlutut kecuali Michael dan soerang dark elf wanita, "Bibi Cassandra....paman Michael...." kata Shadow, "Sepertinya kau sudah menemukan rahasia itu." kata Cassandra, Shadow menangguk, "Kalau kau mau tinggal disini sementara aku ijinkan, Shadow Ranger dari Dark Elf of Black Arrow Tribe menerimamu dan kelompokmu." kata Michael, "Dan aku bisa minta tolong sesuatu." kata Cassandra. "Minta tolong apa?" tanya Shadow, "Ajak Princess of Black Arrow yang bernama Luciana" kata Cassandra, "Baiklah kalau...HHHHHHHHHEEEEEEEEHHHHH?????" reaksi Shadow.