Setelah menyelesaikan urusannya di kantor FBI, nara beranjak pergi ke delton yakni menuju Collingwood Mansion. Tiba di perkarangan Rumah Orang tua Rich, Nara bertemu dengan Dom yang sedang beranjak ke garasi mobil.
"Hai Dom!" Sapa Nara.
"Mau ketemu dengan Rich ya?" Goda Dom.
"Oh gak, aku mau ketemu dengan Daddy mu. Beliau ada didalam?"
"Ada, daddy ada didalam masuk aja" Dom mempersilahkan Nara.
Nara tersenyum dan mulai berjalan memasuki rumah Rich. Di ruangan keluarga ia bertemu dengan Rich yang sedang duduk menonton TV. Rich berdecak kesal melihat kehadiran Nara.
"Nyari siapa?" Tanya Rich.
"Bukannya nyapa malah diintrogasi" cibir Nara.
Rich tak merespon dia mengangkat sebelah alisnya untuk bertanya kembali.
"Dimana Daddy mu?" Tanya Nara.
"Untuk apa?" Rich bertanya baik.
"Ada urusan" ketus Nara.
"Urusan apa?"
"Bukan urusanmu!! Cepat panggil daddy mu!" Ketus Nara.
"Males gila" cibir Rich.
"Papa aku nitip dokumen ini untuk daddy mu!" Nara mengangkat dan memperlihatkan Dokumen yang ada ditangannya.
"Coba aku lihat" pinta Rich.
"Gak boleh!" Nara menyembunyikan dokumen itu dibalik punggungnya.
"Kenapa?" Protes Rich
"Gak boleh!!" Ketus Nara.
"Dad... Daddy! Ada Nara ni cariin" Rich berteriak memanggil Daddy.
"Kamu ini bodoh atau apa? Dirumah mu ada pelayan kan? Suruh mereka aja jangan teriak-teriak kayak di hutan!" Ketus Nara.
"Shut Up!!"
Daddy Rich turun dari tangga beberapa menit kemudian. Ia lalu menghampiri mereka.
"Afternoon Uncle!" Sapa Nara ramah.
"Ada apa Nara?" Tanya Daddy rich.
"Ini Uncle, tadi papa nitip dokumen ini untuk Uncle" jawab Nara menyerahkan dokumen tadi pada Daddy rich.
"Terima kasih Nara" Daddy rich tersenyum dan mengambil dokumen yang diberikan Nara.
"Nara pamit pulang Uncle. Selamat siang" pamit Nara. Ia mulai berjalan mendekati pintu keluar
"Tunggu Nara!" Cegat Daddy Rich.
"Ada apa Uncle?" Nara berhenti dan membalikkan tubuhnya.
"Begini, tadi Rich ingin ke chinatown untuk belanja perlengkapan. Bisa temani Rich belanja sebentar?" Pinta Daddy Rich.
"Tapi uncle...." Nara menggantungkan ucapannya.
"Dad! Biar Rich pergi sendiri aja!" Protes Rich.
Daddy Melototkan matanya tanda tak ingin di bantah.
"Bisakan Nara?" Pinta Daddy rich lagi.
Nara hanya mengangguk dan tersenyum pasrah. Rich berdecak kesal dan menarik tangan Nara untuk keluar.
*** *** ***