Chereads / perfect color of life / Chapter 11 - bab 11

Chapter 11 - bab 11

hai guaiseeeee

happy reading yowwww🥰🥰🥰

*****

selama dua minggu ini akira menjalani kesehariannya dengan damai tanpa ada gangguan-gangguan dari para cecunguk nan tampuannnn.

setiap harinya bastian selalu mencuri-curi pandang terhadap akira, tetapi dirinya belum mengetahui perasaan apa yang sedang dirinya alami.

"YANNNNN" teriak daru dan putra bersamaan yang sedang melihat daru bengong.

"hah, oh, apaan?" tanya tian yang baru sadar dari lamunannya, yang ternyata belakangan ini dirinya sering memikirkan akira.

"ehhhh, sableng lu mikirin apaan sih dari kemaren gue ama daru ngeliatin lu bengong muluuuu, terus dua minggu ini lu maen basket kagak fokus, mau lu posisi dibasket lu kita ambil?" tanya putra yang sebenarnya mengetahui alasan sahabatnya itu berubah.

"apaan dah berisikkk lu pada" jawab tian sewot karna dirinya sudah tertangkap basah oleh sahabatnya itu.

"ahhh bisa ae lu tong, napa akhirnya ratu sekolah lu akuin kan kecakepannya" goda daru.

"berisikkkk, udah ah makan laper gue" ucap tian mengalihkan pembicaraan karna jika dilanjutkan jiwa kesaltingan dirinya yang sedang dirinya jaga keluar begitu saja.

putra dan daru hanya cekikikan melihat sahabatnya yang sudah salting.

pada saat dikantin mata tian selalu mengarah kesegala arah, seperti mencari sesuatu.

putra yang menyadari bastian mencari seseorang yaitu akira langsung berkata

"lagi latian buat perform kelulusan kita".

seketika perkataan putra langsung mengerutkan keningnya begitu pula daru.

"lu tau dari mana?" tanya tian yang membuat putra gelagapan, sedangkan daru kebingungan dengan apa yang di bicarakan oleh kedua sahabatnya itu.

"ah...emmmm gu....gue tadi liat mereka di ruang latihan" jawab putra.

sebenarnya bastian menyadari jika putra berbohong, tetapi dirinya tidak mau bertanya lebih lanjut, karna dirinya tau jika putra memiliki alasan tersendiri mengapa tidak memberi tau kepada mereka.

"oh ok, cari tempat duduk kuy" jawab tian santai.

"aduh dodol banget sih gue kalo ngomong kaga di saring, huh untung percaya-percaya aja dia" putra yang merutuki dirinya yang begitu ceroboh.

(hayooooo ada apa nih yang di umpetin sama putra, hanya author yang tau, tapi sepertinya para netizen juga mengetahuinya)

akira sebenarnya selama ini selalu memikirkan bastiam, entah mengapa dirinya begitu ingin untuk berbicara kembali dengan bastian, tetapi dirinya tidak berani, bukan karna gengsi yah, tapi dirinya

TIDAK BERANI.

hingga menyebabkan dirinya sering juga tidak fokus.

tidak terasa 2 hari lagi adalah hari kelulusan anak kelas 3 SMA, yang akan dilanjut dengan acara libur dari kelas 10-12 yang selalu diadakan setiap tahunnya.

saat 3 hari yang lalu ada mahasiswa baru yang masuk ke dalam kelas akira dan sahabatnya, sangatlah nanggung bukan, tapi mungkin orang tuanya terpaksa pindah sekolah begitu pikir kira.

mahasiswa tersebut bernama

james xavier alexander, bukan nama doang yang keren tapi mukanya jugaaa, ngga kalah sama geng kampret.

*****

anggota ekskul MD hari ini pulang pukul 6 sore dan tentunya hal tersebut sangat menguras tenaganya untungnya hari ini mereka latihan dari jam 10 siang, kalau besok berhubung H-1 jadi mereka latihan dari pagi hingga jam 6 sore hiiii ngga kebayang capenya gimana.

akira pulang sudah sempoyongan karna kelelahan, orang yang berada di rumah melihat kehadiran akira yang sudah seperti orang tidak makan 3 hari pun menjadi khawatir, sebenarnya mereka sudah tau setiap ada perform pasti akira selalu seperti ini, karna akira selalu mengikuti latihan dengan serius.

"astaga dek, lu abis nyasar kemana, penampilan lu kayak baru balik dari hutan belantara kusut begitu" tanya chris heboh, sedangkan akira sudah malas berdebat dengan chris, jadi dirinya melangkah meninggalkan abangnya itu.

bram yang melihat raut kekhawatiran di wajah chris berusaha menenangkannya

"udah sih bang, kan udah sering kejadian kayak gini, pasti besok bakal lebih parah lagi"

"iya sih dad, lagian kita udah suruh dia berenti ekskul malah kekeh buat ikut" protes chris yang selama ini sudah mencoba untuk membujuk, bahkan memerintah akira agar berhenti dari ekskul, sehingga akira mogok makan selama seminggu dan mengurung diri di dalam kamar.

flash back on.

pada waktu itu terjadi keributan di kediaman keluarga berley.

"dek lu jangan batu lah kalo dikasih tau" bentak chris.

"ya tapi kan aku suka ngedance bang, terserah lah, terserah kalian semua, pokoknya kalo kalian masih maksa akira buat berenti ekskul akira ngga bakal mau makan" ketus kira yang sudah sangat jengkel dengan perintah dari keluarganya.

akhirnya akira berjalan menuju kamar, lalu membanting dan mengunci pintu kamarnya.

selama seminggu akira hanya makan pada saat di sekolah, dan jika pulang dirinya mengurung diri di dalam kamar, sehingga tiba-tiba akira seperti kehilangan pijakannya lalu jatuh pingsan, untungnya ada bibi yang bekerja di keluarga tersebut mendengar suara jatuh yang sangat kencang.

GABRUGGG.

dengan panik bibi itu memberi tau kepada orang tua akira, dan mereka mengambil kunci cadangan kamar akira.

dengan segera chris yang melihat keadaan adik kesayangannya itu langsung mengangkat tubuhnya dan dibawa ke dokter.

*****

setelah pemeriksaan dokter tersebut menyatakan jika akira mengalami kekurangan asupan gizi hingga membuat dirinya lemas lalu pingsan

flash back off

karna kejadian itulah mereka tidak ada yang berani untuk menyuruh akira berhenti dari ekskul.

*****

saat makan jam makan malam akira yang sudah kembali fresh menuruni tangga dengan semangat untuk makan bersama.

"awas nyungsep tu pala" ucap chris yang hanya melirik kelakuan adiknya menuruni tangga menggunakan satu kaki, sedangkan yang sebelahnya dia angkat.

"yeeee si abang sirik ya, udah kagak bisa mainan kayak gini lagiii" ledek akira.

"enak aja" jawab chris.

"makanya bang jangan tua-tua" akira memang sangat senang jika urusan untuk meledek abangnya itu.

"mingkemmm, makan sono berisik aja lu" ketus chris yang sudah kesal karena tingkah adiknya itu.

"ini mau makan, makanya jangan tua-tua jadi rabun kan tu mata" jawab akira, sedangkan chris hanya membuang kasar nafasnya.

*****

pada pukul 6:38 akira sampai di sekolahnya, dan langsung berjalan menuju kelasnya.

"bellaaaa, nishaaaaa" teriak akira ketika melihat kedua sahabatnya sudah berada di dalam kelas.

"heh kampret, elu terkenal ratu sekolah tapi lelakuan kagak ada anggun-anggunnya emang si pe'a" tegur nisha kepada akira yang mengundang perhatian anak" yang sedang berada di dalam kelas.

"hehe, bodo amat lah" jawab kira tidak peduli.

"dasar kampret" ucap bella dan naisha serentak.

"eh, elu berdua kalo ngehina gue kompak bener lu pada" jawab kira.

"emang" jawab naisha dan bella serentak.

"hina aku.....hina aku....hinaaa" ucap kira menggunakan nada manja yang dibuat-buat dengan menyibak-nyibakan rambutnya, yang mendapat jitakan dari naisha dan bella.

akhirnya jam pelajaran pertama berbunyi,

setelah 15 menit berlalu tiba-tiba ada pengumuman dari radio kelas, akira dan teman-temannya yang mengetahui apa yang akan diucapkan seakan tidak lagi tertarik.

"perhatian-perhatian bagi anggota MD akan latihan pada waktu seperti kemarin, sedangkan murid yang bernama akirana christie, bellana kusuma rahardi, dan naisha putri kelana mahendra, dimohon untuk meminta ijin kepada guru yang sedang mengajar untuk meminta ijin buat latihan sekarang" isi dari pengumuman tersebut.

"adehhhhh si bapak secara tidak langsung bapak udah minta ijin ke si pak didik, orang ngomongngnya di radio kelas" geram akira.

akhirnya mereka bertiga meminta ijin kepada pak didik, lalu mereka mengganti pakaian yang membuat mereka nyaman.

*****

sedangkan tadi pada saat pengumuman di kelas 12 orang yang mendengar nama orang yang selama ini membuat dirinya susah tidur langsung mengalihkan tatapannya kearah radio kelas.

"eh nama gebetannya dipanggil ya" goda daru yang menyadari kelakuan bastian.

"diem!" jawab tian ketus.

*****

akira bersama kedua sahabatnya itu jika sedang latihan mereka terlihat sangat serius, bahkan tidak ada yang bercanda, akira ,naisha ,dan bella disuruh latihan terlebih dahulu karna mereka ada perform yang hanya bertiga saja.

hingga tidak terasa jam istirahat tiba.

mereka bertiga memutuskan untuk ke kantin membeli minum, pada saat mereka sedang meminum minuman mereka marena datang lalu memencet botol mineral milik akira, sedangkan mereka bertiga terkejut melihat rena yang datang-dantang langsung seperti itu, akira kebetulan sedang menggunakan baju kaos putih jadi bajunya nampak tembus pandak, dan memperlihatkan sport bra miliknya yang berwarna hitam.

"heh ternyata gue baru tau, kalo misalnya lu ngegunain tubuh lu buat ngegoda kak baim (coach dance) demi bisa jadi center hahaha, jijik banget gue, dasar jal*ng!" bentak rena.

akira yang sudah tidak bisa mengontrol emosinya lagi langsung melayangkan sebuah tamparan yang keras dengan mata yang berkaca-kaca.

"dasar jal*ngggg" teriak rena yang terus menjambak rambut akira dengan brutal, hingga membuat akira menangis kesakitan.

sedangkan naisha, dan bella sudah ditahan dengan geng rena.

bastian,putra ,daru yang awalnya hanya melawati taman belakang tidak sengaja melihat keributan, sontak mereka terkejut melihat apa yang terjadi, dengan langkah terburu-buru mereka menghampiri.

marena yang melihat kedatangan bastian langsung melepaskan jambakannya dan langsung duduk di lantai dan nangis tersedu-sedu sehingga membuat dirinya yang terlihat seperti korban.

*****

author: maapkeun nanggung episodenya

ini author update sekenanya dulu yah

netizen: yah si nthor, otaknya pasti buntu neh, bukan gara" sibuk tapi gara" buntu kan otak lu thor.

author: tau aja lu, dasar netizen laknat.