Chereads / perfect color of life / Chapter 16 - bab 16

Chapter 16 - bab 16

hallo semua otor kembalehhhh

*****

karna kejadian kemarin akira memutuskan untuk kembali ke rumahnya, karna dirinya takut akan bahaya dari james, keputusannya juga di dukung oleh bella, nisha, dan tian, karna memang hanya mereka saja yang tau.

"ra aku anter kamu pulang yah" ucap tian.

"emmmm tapi kalo anter aku kamu jadinya ngga liburan dong" ucap kira yang tidak ingin merepotkan bastian.

"liburan tuh bikin seneng kan?" tanya bastian.

"iya lah kak jelas" jawab akira yang bingung akan pertanyaan dari bastian.

"tapi aku senengnya kalo deket kamu" gombal tian.

Blushhhh

akira yang mendengar gombalan bastian pun mukanya bersemu merah seperti tomat.

bastian yang menyadari akira malu akibat gombalannya pun tertawa.

"kenapa malu hah?" goda tian seraya menaik turunkan alisnya.

"ishhh berisikkk" jawab akira yang mencoba untuk tetap tenang.

"ra lu mau kita ikut pulang ngga?" tanya bella.

"ngga usah kalian lanjut aja liburannya, kan jarang-jarang" ucap kira.

"oke"

akhirnya akira pulang diantar oleh bastian.

"ra kamu mau makan dulu ngga?" tanya bastian yang sidah berhenti di rest area.

"emmmm boleh deh aku laper, hehe" ucap akira, bastian yang mendengar ucapan akira pun merasa gemas, dan menarik hidung akira.

"sakit kakkk" ucap akira meringis.

"hehe abisnya kamu lucu" jawab bastian.

akhirnya mereka berdua memutuskan untuk makan di salah satu restoran fast food. mereka makan dengan suap-menyuap.setelah mereka makan mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan pulang mereka.

*****

setelah memakan waktu kurang lebih 3 jam dari rest area akhirnya mereka telah sampai di rumah akira.

"kak mau mampir dulu ngga?" tanya akira menawarkan bastian untuk mampir kerumahnya.

"engga dulu deh aku cape" jawab bastian seraya mengelus rambut akira.

"emmm ok kak" jawab akira dengan senyuman yang dapat meluluhkan siapa saja yang melihatnya.

"sayang, nanti kalo didepan umum kamu ngga boleh senyum kayak gini yah" ucap bastian.

"kenapa emangnya?" tanya akira yang bingung mengenai permintaan dari bastian.

"nanti yang liat kamu jadi suka sama kamu lagi" jawab bastian.

"gapapa, yang penting aku sayangnya sama kakak" ucap akira tersenyum hangat kearah bastian.

"dasar gomballl" ucap bastian menoel hidung akira.

"udah ah aku masuk ya kak cape" ucap kira.

"iya nanti kalo udah selesai istirahat kabarin aku" ucap tian dan diangguki oleh akira.

akhirnya akira berjalan menuju rumahnya, dari dalam mobil bastian yang melihat punggung akira yang semakin jauh berkata dalam hati "akira gue janji akan lindungin lu, walaupun nyawa gue taruhannya"

setelah itu bastian menancapkan gasnya untuk kembali ke rumahnya.

"AKIRA PULANGGGGG" teriak akira begitu memasuki pintu rumahnya.

"kok kamu udah pulang?, bukannya masih dua hari lagi yah?, terus kamu pulang sama siapa?" tanya mommy sandra beruntun.

"astaga mom tanya tuh satu-satu, nanti kira jelasin deh pas malem sekalian ada daddy juga" ucap akira.

"kenapa ngga sekarang aja sih?, mommy kan penasarannn" ucap mommy sandra yang sudah sangat penasaran dengan akira yang pulang sangat cepat.

"akira ngantuk mom, udah ya aku naik ke atas" ucap akira seraya menaiki tangga.

"dasar anak itu, apa ada bahaya yang mengancam, sehingga dirinya memutuskan untuk pulang?" ucap mommy sandra yang merasa ada yang tidak beres dengan anaknya, bagaimana pun dirinya dengan akira memiliki ikatan batin.

"ah sudahlah nanti aja aku tanyakan" pikir mommy sandra.

lalu setelah akira masuk kamar, dirinya langsung membereskan barang-barangnya, setelah selesai membereskan barang bawaannya itu akira membersihkan badannya, lalu dirinya langsung membaringkan tubuh dikasur, dan terlelap.

*****

jam sudah menunjukan pukul 5 sore, dan disaat itu juga akira terbangun, dirinya Teringat akan ucapan bastian "kalo udah isyirahat kabarin aku yah" lalu akira mengechat bastian melalui aplikasi whathapend.

"kakak udah istirahat?"

"*udah tadi tidur bentar"

"owh oke kak, maaf yah aku jadi ngerepotin kamu deh hari ini"

"heyyy mana ada orang yang merasa direpotkan oleh kekasihnya sendiri, lagian aku juga males ada di sana apa lagi ada si wanita menjijikan itu"

"hahaha baiklah, kak aku mau bantuin mommy masak dulu ya"

"iya"

"babai kakaku sayanggg"

"babai princess*"

setelah itu akira membantu mommy sandra yang sedang masak dan juga dibantu oleh beberapa pelayan.

"mom akira bantu yah" ucap akiraa seraya mengambil alih pekerjaan sandal eh sandra maksud otor hehe.

"eh udah bangun" ucap sandra yang terkejut melihat kedatangan akira.

"iya lah kalo aku belum dateng yang didepan mommy setan dong hahaha" ucap akira menggoda mommynya.

"hussss ngaur aja kamu kalo ngomong" ucap mommy sandra.

akhirnya makan malam telah selesai, dan tak lama kemudian daddy bram dan Chris telah sampai dirumah, sama dengan ekspresi sandra ketika melihat kepulangan akira mereka pun terkejut, dan akira di beri banyak pertanyaan, tetapi akira mengatakannya jika nanti setelah makan baru dirinya akan memberitau keluarganya.

*****

setelah selesai makan mereka semua menuju ruang keluarga.

"jadi kenapa lu udah pulang dek" tanya chris to the poin.

akhirnya akira menceritakan dari A-Z alasan mengapa dirinya memilih untuk pulang kerumah.

"akira sebaiknya kamu pindah kota saja, lebih baik jika kamu menghindar" usul bram yang khawatir jika putrinya kenapa-kenapa.

akira yang mendengar perintah daddynya terkejut, bagaimana hubungannya dengan bastian yang baru berjalan, bagaimana dengan sahabatnya, akira terus berfikir keras sehingga dirinya membuka suara

"dad jangan pindah akira udah nyaman sekolah disekolah akira yang sekarang dad"

"huftttr tapi gimana kalau kamu terluka akira" sekarang giliran mommy sandra membuka suara.

"iya dek gue takut lu kenapa-kenapa" timpal chris.

"heh gue kira abang gue yang satu ini udah ngga sayang sama gue" ucap akira.

"pemikiran dari mana oncommm" jawab chris menoyor kepala akira, baru saja akira ingin membalasnya namun suara bram menghentikannya

"haizzz udah lah kalian ini, orang kita lagi serius, jadi gimana kira?"

"maaf dad akira ngga setuju" jawab akira.

"hufttt yasudah lah, tetapi jika dia masih berani untuk menyakitimu, daddy akan mengirimu ke kota lain, dan tidak menerima penolakan" tegas bram yang membuat akira tidak bisa berkutik.

"oke dad akira setuju" jawab akira.

akhirnya mereka semua kembali ke kamar masing-masing untuk tidur.

*****

hai semua maapkeun otor belom dapet pencerahan hehe

oh iya kunjungin juga karya otor yang lainnya kasian kosong banget kayak hati otor eakkkkk

maafin juga kalo banyak typo ya guaisss

lop yu alll and stay saveee