hai semua happy reading
ini author lagi berusaha up terus, mohon dukungannya yah, biar author semangats 45.😁😁😁
*****
di pagi harinya akira menyiapkan jaket milik tian yang akan dikembalikan, akira memasukan jaket tersebut kedalam paper bag.
"morning alll" sapa akira menuruni tangga.
"morning" saut semuanya.
"akira kamu bawa apa nak?" tanya bram.
"oh ini kemaren jaket temen aku kebawa" jawab akira, seraya menjatuhkan tubuhnya di kursi.
"oke lah" jawab bram.
setelah mereka semua selesai sarapan, mereka semua berangkat ketujuan masing-masing, akira berangkat menggunakan taxi agar dirinya cepat sampai di sekolahan.
seperti biasa mereka mengikuti pelajaran sekolah seperti biasa, karna acaranya masih nanti jam 6 sore.
setelah jam pulang sekolah mereka langsung bersiap diri.
tetapi naisha memutuskan untuk membeli minum terlebih dahulu.
"eh ra nisha bilang dia udah mau naik, kita kerjain yok" ajak bella.
"boleh, seru tuh kayaknya, emmmm kita matiin lampu ruangan ini terus pas dia buka pintu kita puterin lagu lengser wengi, pas dia udah masuk kedalem kita kagetin" usul akira.
"oke boleh tuh" setuju bella.
setelah mereka selesai menyiapkan, kebetulan nisha sudah sampai di ruangan dance.
saat naisha masuk dirinya dikejutkan dengan ruangan yang masih gelap gulita, ditambah lantunan musik lengser wengi.
"guysss, ngga lucu deh" ucap naisha yang sudah gemetaran.
akhirnya naisha sudah mengumpulkan keberaniannya dan mencoba menyalakan lampu, tetapi ketika naisha baru masuk dirinya dikejutkan oleh bella dan akira.
DORRR.
seketika naisha langsung terduduk lemas dan berteriak "mamiiiiiiii, setannnnnnn" teriak naisha yang seperti sedang menahan tangisnya.
"udah siiii sha ini kita tau" ucap kira.
"setan kok ngobrol sama orang sihh" ucap naisha yang masih belum berani membuka matanya, dan masih belum mengenali itu suara akira.
"eh si dodol elu tuh kita kerjain pe'aaaa" geram bella.
seketika naisha langsung membuka matanya.
"anj*rrr setannya cakep" ucap nisha yang seketika mendapat toyoran dari bella dan kira.
"eh si dodol ini kita pe'a kok lu jadi beg* si sha" kata bella.
"ya maap gue tadi takut terus panik, jadinya otak gue ngga berfungsi dengan benar" jawab nisha.
"udah weh buruan siap-siap" ajak akira.
tidak lama kemudian ruang md sudah dipenuhi oleh anggota md.
*****
jam menunjukan pukul 5 sore.
mereka semua sudah siap dengan pakaian mereka masing-masing.
sebelum acara di mulai mereka menyempatkan diri mereka untuk latihan kembali.
perform dance ditampilkan sebagai pembukaan, semua orang yang menyaksikan performance dari anggota MD di buat tercengang, termasuk tiga kampret ituuu.
"wah gila bebeb gue cakep plus keren bener" ucap putra mengagumi kekasihnya itu.
"iya bebeb gue juga" ucap tian yang masih belum menyadari ucapannya, sedangkan kedua sahabatnya sudah dibuat melongo akibat mendengar ucapan tian.
"apaan lu bilang, bebeb?, bebeb lu yang mana beg*" ucap putra menoyor kepala tian.
seketika bastian menyadari perkataannya barusan "hah, eh....., bebeb apaan yak gue ga punya bebeb tuh" sangkal tian.
"heh lu kira gue budek hah" ucap putra lagi.
"eh udah weh ntar kelesatan lu pada, kagak bisa siaran ulang nehhh" ucap daru menengahi perdebatan diantara sahabatnya.
akhirnya dengan tenang mereka menyaksikan perform dari anggota MD.
setelah pembukaan dari anggota MD
sang pembawa acara mengumumkan lulusan terbaik, pastinya tidak ada si tiga kampret uti yah hehe.
setelah selesai mereka semua bebas menikmati sajian yang telah tersedia.
saat akira sedang menikmati makanannya dirinya melihat bastian sedang bercakap dengan seorang perempuan yang wajahnya tidak kalah cantik dari akira, akira yang melihatnya merasakan perasaan tidak suka melihat jika bastian ngobrol dengan perempuan lain, karna dirinya tau jika bastian adalah orang yang tidak pernah dekat dengan perempuan.
"emmmm sha gue mau nanya" ucap akira.
"nanya apa ra?" tanya naisha, sedangkan bella hanya menyimak.
"emmm saudara gue waktu itu nanya ke gue, kalo misalnya dia ngeliat ada cowo ngobrol sama cewe, ditambah cowonya terkenal cuek sama semua cewe, terus perasaan saudara gue kayak ada rasa ngga suka gitu ngeliatnya, itu artinya apa?"
tanya akira panjang lebar.
naisha dan bella yang menyadari jika yang akira sebutkan adalah dirinya sendiri langsung tersenyum, karna akira terkenal tidak pernah peduli soal lelaki manapun.
"lu camburu ra ngeliat bastian ngobrol sama adeknya sendiri?" ucap naisha, karna naisha suudha mengetahui hal tersebut dari putra.
"hah adeknya?" tanya akira lagi.
"iya kira..... astaga sahabat gue yang satu ini akhirnya ngerasain cemburu juga" timpal bella.
"hah siapa yang bilang gue cemburu, orang ngga kok" sangkal kira.
"muka looo" ucap bella dan nisha serentak, karna mereka lihat muka kira sudah memerah.
"sayanggg" panggil seseorang yang membuat ketiganya menengok.
"huh pangeran lu dateng sha" ucap bella.
"hai kak" sapa nisha dengan wajah yang bersemu merah.
"nan ini yang gue bilang calon kakak ipar lu" ucap daru.
"eh---" ucap akira terputus saat nanda menyapanya terlebih dahulu.
"hai kak, nama aku nanda, nanti aku yang bakal jadi adik ipar kakak" ucap nanda mengulurkan tangannya.
"emmm, hai aku akira" jawab akira seraya menerima uluran tangan nanda.
"ra ke ruang dance kuy kita harus ganti kostum lagi" ajak bella.
"lah kalian nanti perform lagi?" tanya daru.
"iya buat closing, ayo ra, bell" ajak nisha.
"oke ayo" ucap bella dan akira menyauti ajakan nisha.
"eh ra tunggu" ucap tian seraya mencekal tangan akira.
tiba-tiba bastian jalan mendekat lalu membisikan sesuatu ke telinga kira.
"jadi lu udah nerima yah jadi kakak ipar nanda"
BLUSHHHH
"oh sh*t kok gue jadi beginiii" batin kira seraya memegangi dadanya, yang justru membuat tian terkekeh, lalu akira, naisha, dan bella pergi untuk bersiap-siap.
"lu bisikin apaan bro sampe tuh anak mukanya kayak kepiting rebus" goda putra, yang dijawab dengan delikan dari tian.
"kak pokoknya aku maunya kak akira yang jadi kakak ipar aku ngga mau yang lain" ucap nanda.
"gue juga maunya gitu dek" ucap tian.
"wuihhhhh udah mengakui perasaannya sendiri nehhh" goda daru.
"brisikkk" jawab tian.
*****
tiba saatnya untuk perform terakhir sebagai penutup, yang ditampilkan hanya oleh akira, bella, dan naisha.
mereka semua terpesona dengan penampilan mereka, bahkan lebih terpesona dari yang pertama, karna jika hanya mereka bertiga gerakan akan menjadi sangat kompak, dan gerakan tentunya semakin sulit.
*****
saat mereka selesai tampil, mereka langsung bergabung dengan yang lainnya.
"eh ra lu besok berangkat sama siapa dari rumah?" tanya daru.
"emmm belom tau kak, tapi aku kayaknya naik taxi aja deh" jawab akira.
"ngga bahaya ra, kan besok kita harus sampe di sekolah jam 5, berarti lu harus berangkat subuh kan" timpal bella.
"emmmm iya sih, gimana yah"
"lu berangkat bareng gue aja ra" ucap tian, sehingga membuat semuanya menoleh kearah tian.
"hahaha, kak ngga lucu tau" ucap kira.
"gue serius" ucap tian.
akira yang melihat keseriusan dalam ucapan tian pun berfikir.
"gue ngga pernah deket sama cowo, lah ini sekalinya deket langsung punya perasaan, yasudah lah pasrah aja"
akira melihat kearah sahabatnya seperti meminta persetujuan.
bella dan nisha yang mengerti tatapan akira langsung menganggukan kepala yakin.
"emmm, yaudah deh kak boleh kok" jawab akira.
bastian yang mendapat persetujuan akira senangnya bukan main, tiba-tiba saja senyuman lebar yang telah lama hilang, bahkan sahabatnya sendiri sudah hampir tidak pernah melihatnya, muncul begitu saja.
"lihat lah mam anak mu yang satu ini sudah kembali seperti dulu lagi, dan aku beruntung akan mendapat kakak ipar sebaik kak akira, mamiii akan ada kabar bhagia hari ini" batin nanda.
sedangkan yang lain terpesona melihat senyuman tian.
"heiii gue tau gue cakep, ga usah diliatin gituuu, copot tuh mata" ucap tian membuyarkan pandangan akira.
"si...siapa yang liatin kakak" ucap akira mengalihkan pandangannya untuk menutupi muka merahnya.
"eh udah jam 8 balik lah, nanti kemaleman kita" ajak daru.
"ra ini udah malem, gue anterin lu, no penolakan, ini biar gue juga tau rumah lu dimana jadi ngga usah kasih alamat lu lagi" ucap tian.
sedangkan akira hanya mengangguk pasrah.
nanda sudah pulang terlebih dahulu karna dirinya sudah tidak sabar untuk memberi tahu ibunya.
*****
"rumah lu dimana ra?" tanya tian.
"emmm di perumahan XIX nomor 13" jawab akira.
"waittttt itu perumahan elite kan?" tanya tian menepikan mobilnya.
"iya, kok berenti kak?" tanya akira lagi.
"gue cuman kaget dengernya, karna itu perumahan elite" jawab tian.
"oke kakak pasti bingung aku siapa kan, kenalin aku akirana christie BERLEY" ucap akira menekankan kata-kata berley.
"what???" terus kenapa gue ngga pernah liat lu di perumahan itu?" tanya tian lagi.
"waittttt, kakak tinggal di perumahan itu juga???" tanya akira.
"ah sial gue keceplosan, ya udah lah dia juga udah mau jujur ke gue, sekarang waktunya gue" batin bastian.
"iya gue juga tinggal di situ rumah lu sama gue cuman beda 2 rumah kalo lu no 13 gue nomor 15, dan kenalin lagi gue Bastian putra theodore ATMADJA" ucap tian menekankan kata-kata atmadja.
"terus kenapa kakak nyembunyiin identitas kakak?" tanya akira penasaran.
"lah elu juga nyembunyiin" ucap tian membalikan pertanyaannya.
"emmmm gue ceritainnya pas besok aja yah kak, ceritanya panjang, gimana kita duduk sebelahan di bus, jadi bisa cerita panjang lebar deh kak" ajak kira.
sedangkan bastian yang mendengar ajakan akira sangat senang, hingga tanpa sengaja bastian....
CUP....
akira yang mendapat perilaku seperti itu dari bastian dibuat terkejut bukan main, dan memang dirinya sekarang merasakan bahagia.
sama halnya dengan bastian, dirinya juga terkejut akan perlakuan dirinya kepada akira.
"emmm maaf gue reflek, gue seneng lu mau duduk sama gue nanti" jawab tian terlalu jujur, (ahhhh kemana bastian yang terkenal cool, cuek, bahkan kayak freezer)
"ah iya kak gapapa" ucap akira yang mukanya sekarang sudah seperti tomat.
selama perjalanan tidak ada percakapan yang berlangsung, karna mereka tenggelam dalam pikiran masing-masing.
"erhm... ra udah sampe" ucap bastian membuyarkan akira dari lamunannya.
"eh... makasih kak" ucap akira, disaat akira hendak keluar dari mobil bastian langsung mencekal tangan akira yang membuat akira mengurungkan niatnya.
"akira gue tau ini momen yang ngga pas buat gue nyatai perasaan gue, emmmm....gue nyaman kalo ada di deket lu, gue seneng kalo ada di deket lu, gue sayang, gue suka, gue kayaknya udah cinta sama lu ra, gue tau ini terlalu cepet, bahkan kita belom lama kenal, gue ngga butuh jawaban lu sekarang, tapi gue pengen lu tau soal perasaan gue ke lu ra, gue cinta sama lu ra" ucap tian sungguh-sungguh.
"kakak ngga ngeprank aku kan?" tanya akira yang membuat tian terkekeh.
"ngga akira..... lu tau?, lu baru aja ngembaliin apa yang sempet ilang dari idup gue" ucap tian.
"kak gue ngga tau harus apa, karna ini pertama kalinya buat gue, terus gue janji bakal jawab soal perasaan kakak, secepatnya, besok, kasih aku waktu sampe besok kak" ucap kira seraya tersenyum.
"gue bakal nunggu sampe kapan pun itu, akira gue ijin peluk lu, boleh yah" pinta tian.
"iya" jawab akira malu-malu.
"emmm yaudah kak gue turun yah, inget besok yang duduk di samping kakak aku" ucap akira.
"iya rara...." jawab tian tersenyum manis.
setelah dilihatnya akira sudah masuk ke rumahnya bstian menjalankan mobil kerumahnya yang hanya berjarak 2 rumah.
*****
"akira pulang" teriak akira dengan senyum yang terus mengembang.
"kenapa dek, kok kamu kayaknya seneng banget?" tanya chris.
"ahhh tadi lancar acaranya jadi aku seneng bang hehe" jawab kira.
"udah yah aku mau ke kamar capeee" lanjut kira.
sesampainya akira di kamar dirinya langsung merebahkan tubuhnya di kasur dan memikirkan kejadian dimana bastian mengambil ciuman pertamanya, ya walau hanya sebuah kecupan, dirinya sudah sangat bahagia.
"ahhhh ini yang dinamakan cinta, manis hehe" batin kira tersenyum kecil.
*****
bastian pulang disambut oleh mmainya yang terus mengembang.
"mami kenapa malem-malem senyum terus, nanti giginya kering loh" ucap tian.
"jagain calon mantu mami ya bas" ucap magda.
"hah?, nandaaaaaaaaaa" teriak bastian yang tersadar akan ucapan maminya.
"udah ah aku mau ke kamar" ucap tian seraya meninggalkan maminya yang masih terus tersenyum.
*****
haha kayaknya ini bab terpanjang yah
gapapa mumpung author lagi semangat.
mohon dukungannya manteman.
don't be ghosty guaiseeeee.