"Kemarilah..... JEANNE ABIGAIL !!!" Jonathan berteriak.
Mata Shin terbelalak mendengar suara teriakan tuannya. Tubuhnya refleks mendekati suara tersebut. Akan tetapi, sebuah pelindung sihir yang sangat kokoh menahannya sehingga dia tidak bisa melangkah lebih jauh.
Shin sangat terkejut sekali melihat Tuannya berhadapan dengan Jeanne Abigail yang sudah dalam mode penyihir terkuat. Terlebih lagi, dia mengkhawatirkan keduanya yang dimana Shin memiliki hubungan kuat dengan mereka berdua.
Jonathan sebagai Tuannya dan Jeanne sebagai peninggalan terakhir kawannya.
Hana pun mendekati Shin, dia memegangi pundaknya dan berbicara untuk menenangkannya, "Tenanglah Shin, Tuanmu pasti bisa mengatasi semua ini dan membawa akhir bahagia."
Seketika, Shin mendorong Hana dan memegangi kerah bajunya. Dia sangat marah sekali, kerutan wajahnya begitu jelas di wajahnya. "Dia itu temanmu kenapa kau bisa bisanya kau membiarkannya untuk menderita di sana. Tuanku itu bukanlah Celestial yang ramah."