Api-api bermunculan dari bawah tanah. Menerbangkan siapapun yang menginjaknya dan membakar apa yang disentuhnya hingga hangus. Aliran api beterbangan membakar sekitar hutan menjadi lapangan pertarungan.
Jeanne melindungi area hutan ini dengan pelindung sihirnya agar tidak merusak pepohonan yang lainnya. Sementara itu, aku melindungi area hutan dengan memadamkan api-api yang tak sengaja berserakan dan berpotensi membakar menggunakan sihir anginku.
Meskipun kami terdengar sibuk, sebenarnya aku dan Jeanne sedang membakar jagung yang kami beli sebelum berangkat. "Jangan terlalu besar apinya." ujarku.
"Kau yang mengipasinya terlalu kuat !" sambil mengeluarkan sihir api.
"Iya iya..."
Sementara itu, Shin sedang bertarung melawan Katyusha. Aku memperhatikan pertarungan mereka meskipun aku sedang memasak. Shin memainkan pedangnya dengan halus. Tiap gerakan yang dia ayunkan dapat membelah api-api tersebut.
