Malam ini, dua orang anggota keluarga mendapatkan sebuah ketenangan. Mereka meninggalkan dunia ini dengan saling berpelukan antar keluarga. Menembus langit, cahaya mereka hilang dalam ledakan. Bertebaran bersatu bersama ledakan itu.
Kami bertiga melihat pemandangan ledakan cahaya yang kuat, menjulang lurus ke langit, dari sebuah pohon yang memiliki tiga dahan. Cahaya itu bersinar begitu indah dengan kontras warna ungu kehitaman. Sampai-sampai warnanya memanjakan mata kami.
August terduduk di dahan yang paling kiri sambil menutup wajahnya dengan topi koboi dan menundukkan wajahnya. Nampaknya dia sedang mengambil tidur singkat. Sementara itu, Shin berada di dahan yang paling kanan sedang bersandar dan melihat ledakan yang indah ini. Aku berada di dahan tengah dan terduduk bersandar di dahan ini. Melihat ledakan ini membuatku teringat akan sebuah festival di desaku dulu.
"Hei dada rata, apa di kampung halamanmu dulu ada festival ?" aku bertanya.
