"Hey, August. Bagaimana petualangan barumu ?"
Tiba-tiba, aku terbangun di sebuah dunia yang begitu gelap. Aku terduduk di sebuah benda yang tak bisa aku analisa apakah itu. Di depanku, ada seorang gadis dengan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dan memakai tudung yang menempel di jubah tersebut.
Dia sedang memahat sebuah kayu dengan pisau kecil di tangannya. Matanya begitu pucat dan terlihat seperti ikan mati. Dia terus-terusan memahat kayu itu dengan wajah yang tidak berekspresi. Layaknya seorang mayat hidup yang baru dibangkitkan.
Suara itu berasal darinya. Aku mengenal suara itu sebelumnya dan dia memperkenalkan diri bahwa dirinya adalah Ouranios, pedang suci yang selalu berada di punggungku.
Aku baru sadar, tidak ada cahaya disini selain cahaya yang keluar berasal dari tubuhnya.
"Bagaimana petualangan barumu, August ?" dia mengulanginya lagi dengan nada hampa.