Vote
Koment
Please ya :(
Hati² typo
Selamat membaca
.
.
.
Gym teacher
"Sayang" panggil nyonya kim pada taehyung yang baru saja keluar dari kamar
"ya eomma ?" tanya taehyung serah menghampiri soora yang sedang memegang kotak yang entah berisikan apa?
"Tuan jeon sudah bangun?"tanya nya
"Belum eomma , ada apa emangnya?"jawabnya lalu dudukntepat disamping soora yang tersenyum kearahnya
"Ahhh tidak hanya saja dia harus makan malam dan minum obat" ujar soora pada taehyung yang mengangguk ngerti
"Itu (nunjuk kotak) apa eomma?" tanya Taehyung bingung
"Ah ini? entahlah, eomma tak tau tapi kata bibi kurir itu berpesan kalau paket ini harus sampai ditanganmu, coba bukalah"jawabnya sambil menyodorkan kotak itu pada taehyung yang bingung menatapnya
"Kira-kira apa ya eomma?"tanya taehyung bingung lalu membuka kotak itu dan yaa ada dua botol kecil disana dan dua surat disana
Tertuliskan
Taehyungie Sooranie
Taehyung membuka surat itu, dan soora juga membuka surat untuknya.
"Ah taehyung kau minum vitamin itu ne , kasih juga pak jungkook itu bagus untuk kesehatan. Eomma kekamar dulu"ucap soora sambil terkekeh menatap taehyung yang bingung karena sikapnya
Ia memandang surat ini hanya berisikan
Minumlah vitamin ini adalah vitamin yang baik untuk tubuh terutama bisa menghilangkan insomnia berlanjut dan menjaga tubuh tetap segar
Entahlah taehyung tak mau ambil pusing. Dia pergi kekamar berjalan memasuki kamar , dan ia tersenyum ternyata jungkook sudah bangun dan tengah menatapnya dengan senyuman
"Bapak sudah bangun?"tanya taehyung
"Kau masih memanggilku seperti itu hmm? Bukankah kamu sekarang adalah pacar ku?"tanya jungkook seraya meledek taehyung yang kini tengah menutupi semburat merah di pipinya
"A-h? Y-e? Pa–car? Haha bapak ini , kapan bapak menyatakannya padaku hmm? Bapak cuma membual saja tadi siang, buktinya sekarang bapak sakit"tutur taehyung gugup tak mau disangka yang aneh aneh oleh jungkook
Srettt
Bugghh
Jungkook, menarik tangan taehyung cepat hingga taehyung duduk menyamping tepat diatas kedua pahanya , pandangan mereka bertemu
"So baby, aku mencintaimu, sangat.. Maukah kau menjadi pacarku?"tanya jungkook pada taehyung yang kini tengah menyembunyikan semburat malu nya
"Hmm" jawab Taehyung sungguh dia sangat malu sekarang
"Apa hmm?"Tanya jungkook seraya meledek sungguh dia begitu senang dan bahagia
"ya aku mau pak" cicit Taehyung namun dapat didengar oleh jungkook bikin jungkook memekik gemas oleh kekasih kesayangannya ini
"Mulai detik ini Kim Taehyung sudah menjadi kekasih Jeon Jungkook, hanya Jungkook yang boleh memegang tubuhnya , hanya Jungkook yang boleh menatap matanya, hanya jungkook yang boleh memeluk dan menciumnya, hanya jungkook yang boleh mendapat senyum hangatnya dan hanya jungkook yang boleh mendapat wink olehnya. Catat itu Jeon Taehyung"tutur panjang jungkook
"Heyy marga ku masih Kim asal kau tau"ucap taehyung mendelik tak suka karena marganya diganti-ganti oleh jungkook
"Tidak setelah kau lulus baby" sahut Jungkook
"Setidaknya kau akan merubah marga mu sayang" bughh taehyung menggebuk dada jungkook pelan dan itu buat jungkook terkejut sambil tertawa
"So Mr.Jeon.. Anda sudah menjadi Hak Milik Kim Taehyung!! Jangan genit!! Semua rahasia harus kau ucapkan padaku, dari hal kecil atau hal besar–" deggghh Jungkook terkejut tidak, dia belum siap membicarakan masalah pertunangannya dengan eunha, sebaiknya dia urus semua ini dengan benar, sungguh, sungguh dia tak mau jika taehyung mengetahui pertunangan gila ini
"Ingat!! Kau hak milik ku, tidak boleh ada yang menyentuhmu, mencium, memeluk melirik dan sebagainya.. Dan kau tidak boleh menyukai yang lain selain aku!! Kau MATI jika kau menyukai seseorang!! Mengerti?"ucap Taehyung membuat jungkook meneguk ludahnya berat, heii seseram inikah taehyung? Mana taehyung nya yang imut dan menggemaskan?
"Ah-h? ya baiklah percayalah padaku" ucap jungkook ,setidaknya yang terpenting mereka sudah menjadi sepasang kekasih yang bahagia, tinggal dia harus mengurus tentang pertunangan gila itu dan semuanya selesai
"Ayuk kita tidur" ajak jungkook lalu mencoba merebahkan taehyung disampingnya lalu memeluknya dengan erat
"Tenang saja aku tidak akan berbuat apapun sebelum aku mengucapkan janji suci dihadapanmu dan semua orang"ucap Jungkook ya jungkook sudah tau pikiran seperti apa yang memutar dikepala taehyung, terbukti karena Taehyung tiba-tiba saja tegang saat direbahkan
"iyaa pak, tidurlah yang nyenyak dan selamat mimpi indah"ucap Taehyung membuat jungkook yang sudah tutup mata langsung terbuka dan menatapnya tajam
"Kau masih memanggilku bapak? Heoll!!!"tanya Jungkook kesal
"Kim Taebyyy!! Panggil aku daddy mengertiii!!" pinta Jungkook
"Tap–"
"Tidak ada tapi tapian jeon Taehyung, tidurlah"potong jungkook lalu kembali memeluk taehyung dengan senyuman
"ya daddy"cicit taehyung bikin jungkook senang mendengarnya
Dan kita melupakan vitamin yang diberikan oleh eomma heecheul disana.
.
.
.
"kenapa nek?"tanya cewek imut itu pada seorang cewek yang sudah berumur dirumah besar itu
"Eunha-yya, kapan kau mau membawa kookieku kesini hmm? Sebentar lagi kalian akan menikah, semua persiapan sudah siap , kau tidak mau fitting baju hmm?"tanya nya dengan suara rentan nya
"Entahlah nek, kookie tengah sibuk bekerja jadi dia sulit untuk datang, biar eunha saja yang memilihkan jas untuknya" ucap eunha sok manis seolah membuat nenek jeon terkesan oleh kebaikannya
"Kau memang yang terbaik untuk cucuku , ahh sudah malam tidurlah"ucap nenek jeon padanya
"iya nek" ucap eunha lalu iya berbalik dari hadapan nenek tua itu dengan senyuman liciknya
"Ckck aku muak berpura-pura seperti ini, setelah menikah dengan jungkook aku harus membunuh nenek tua itu terlebih dulu, baru nyonya dan tuan jeon, dan semua harta mereka akan jatuh ketanganku"batin eunha senang, begitu mudah ternyata merebut harta jungkook yang tak akan pernah habis ini
.
.
.
.
.
.
.
Pagi telah tiba, Taehyung sedang bergelut dalam pelukan sosok guru yang sudah menyandang status sebagai kekasihnya, dia bangun dengan menggeliat lucu buat Jungkook terkekeh melihat wajah manisnya di pagi hari. Ah! Rasanya seperti mimpi, Jungkook telah mendapatkan taehyung dengan cepat, dia senang, sangat amat senang. Hatinya menghangat melihat sosok taehyung yang ia cinta tengah mengerjap lucu didepannya mungkin dia sedang menetralkan matanya yang masih ingin tertutup rapat. ahh bolehkah jungkook seperti ini terus hari ini? Rasanya dia enggan pergi kemana mana
"Engghh daddy sudah bangun?"tanya Taehyung dengan suara seraknya
"Jangan mendesah baby, kau akan membangunkan adikku"bisik jungkook. taehyung yang tak mengerti hanya bisa mengerjap lucu
"Adik? Daddy bawa adik? Dimana dadd?"tanya taehyung. oh sungguh apa taehyung yang ini benar-benar polos atau dia pura pura polos?
"Baby , i know you know" kata jungkook mencoba membuka kalau taehyung hanya berpura-pura
"Ahh!! Jangan bilang adik yang daddy maksud yang bawah? ya ampunnn eomma tolonggg ada om om pedofil tidakkkkk"teriak taehyung terkejut, dia baru menyadari arah kemana jungkook berbicara, heii ini masih pagi dan jungkook sudah berpikiran mesum ?
"Sstt baby jangan teriak-teriak nanti eomma dengar"cegah Jungkook sambil menutup mulut taehyung dengan rapat hingga taehyung benar-benar tidak bersuara lagi dan mulai diam
"Morning kiss baby?"tanya Jungkook pada taehyung
"Aku belum pernah"cicit taehyung , ahh beruntungnya Jungkook mendapatkan sosok malaikat yang masih begitu suci, berarti first kiss?? Mari jungkook yang memulai
Jungkook menarik tengkuk taehyung, mendekatkan bibir nya pada bibir taehyung , agak sedikit melambat. namun akhirnya kedua bibir itu saling bersentuhan.
Jungkook melumat pelan bibir itu
'Manis'
Itulah yang jungkook rasakan sekarang.
'Candu'
Ya, dia candu akan bibir taehyung sekarang.
Berharap taehyung akan membuka bibirnya namun tidak, taehyung tetap bungkam.
Hingga akhirnya jungkook menggigit sedikit bibir atas taehyung hingga yapp bibir taehyung terbuka berbarengan dengan teriakan Taehyung yang terkejut karena bibirnya digigit oleh Jungkook
Lidahnya ia masukan kedalam mulut taehyung, mengalir satu persatu deretan gigi rapih Taehyung lalu menghisap lidah taehyung yang lembut. Tolong, jangan biarkan Jungkook menerkam taehyung sekarang.
Perlahan tapi pasti taehyung menyesuaikan gerakan dari Jungkook menghafal bagaimana mulut jungkook bermain dengan mulutnya.
Ia membalas, jungkook senang. Namun ternyata ini derita yang jungkook harus alami.
Taehyung membalasnya dengan permainan yang indah, suara desahannya mulai terdengar saat tangan jungkook menelusup kedalam baju milik taehyung dan mengelus punggung taehyung dengan lembut.
"Ahhhnngghhh" lenguh taehyung oh please jungkook tidak kuat
dengan segera jungkook menyudahi ciuman ini, menatap kedua mata taehyung yang kini tengah tertutup dan terbuka, seraya mengatur nafasnya karena jungkook bermain cukup lama tadi
Satu yang taehyung tau.
'Dia menyukai hal ini'
"Mandilah duluan baby, daddy mau memeriksa email dulu"ucap jungkook mengalihkan pandangannya dari taehyung
"Aku akan mandi dikamar eomma, daddy urus saja adik daddy, kasian dia terbangun" bisik taehyung buat jungkook terkejut, heeoll!! Pacarnya tidak benar-benar polos!! Dengan cepat jungkook berlari kekamar mandi membuat taehyung tertawa terbahak-bahak, ahh taehyung menyukai hal ini.
.
.
.
"Tidak!! Anakku tidak menyukai iblis kepala ular itu" teriak nyonya jeon pada nenek jeon yang tengah menatapnya dengan tatapan marah
"Hah!! Kau bilang apa? Kau yang ULAR!! kau tak sadar kalau kau itu NAMJA? aku menyetujui kau menikah dengan anakku saja seharusnya kau bersyukur!! Aku tak mungkin membiarkan cucuku kembali jatuh pada orang yang salah!!" teriaknya membuat nyonya jeon terkejut dan kembali ingat akan masa lalu
"Eomma!! Hentikan!! Kau menyakiti istriku!!"teriak nya membuat cewek paruh baya itu menatapnya dengan jengkel
"Ini yang kau bilang istri? Apa kau gila? Seorang istri itu berupa perempuan bukan laki-laki!! Kau gila!! Anakku gila gara-gara laki-laki tidak tau diri ini!!"
"Eomma!! Cukup!! Tak akan kubiarkan kau menyakiti istriku kembali!! Dan tak akan kubiarkan kau membuat anakku tersakiti!! Berhentilah menyakiti orang lain sebelum ajal menjemput mu!!" teriak tuan jeon lalu melangkah pergi meninggalkan perempuan paruh baya itu yang menatapnya dengan kesal, dengan berani anak kesayangannya berbicara seperti itu? Kenapa semua anaknya meninggalkannya? Kenapa semua cucunya meninggalkannya? Kenapa? Apakah dia salah? Dia hanya menginginkan semua anaknnya bahagia tentu dengan caranya!
"Percepat pernikahan Jungkook, aku tak mau membuat cucu ku jatuh ketangan orang yang tak tau tata krama keluarga Jeon" ucapnya mutlak dengan amarah yang memuncak.
"Keluarga Jeon tidak boleh berhenti sampai disini"
Bersambung
Jangan lupa Vote dan Koment yaa!!
Sedikit ngegas mwehehege..