Chereads / Gym Teacher / Chapter 10 - Part 10 GT

Chapter 10 - Part 10 GT

Jangan lupa Votementnya!!

Agak ngegass sii :v

Hati² typo

Dan selamat membaca ^^

Tokk tokk

Ceklek

Yunho mengetuk pintu itu sebelum akhirnya ia masuk kedalam bersamaan dengan jungkook yang nampak enggan untuk menemui sosok yang berada didalamnya , tapi jika dia tidak segera menemui sosok ini, maka berakhirlah segala urusan hati dan kejiwaannya mungkin? Bahkan dia begitu marah saat tau kalau kemarin eommanya habis dibentak-bentak oleh sosok ini, benar-benar gila. Menurutnya.

Jungkook masuk, melangkah kan kakinya dengan mantab hingga ia benar-benar sampai tepat dihadapan wanita paruh baya yang tengah tersenyum menyambutnya

"ya ampun cucu kesayanganku sudah datang, duduklah, aku akan menyiapkan cake kesukaanmu"ucap nya lalu bangkit dari singgasananya dan berjalan kearah meja besar diujung ruangannya lalu mengambil beberapa cake yang akan ia sediakan untuk cucu kesayangannya Jeon Jungkook

Jungkook acuh, dia duduk di sofa besar itu dengan mood yang benar-benar buruk, dalam pikirannya adalah andai saja jika neneknya benar-benar baik seperti ini, benar-benar seperti keluarga selayaknya. Mungkin jungkook akan menyayangi nya melindunginya dengan nyawa yang ia miliki saat ini. Mungkin? Tapi nyatanya? Semua itu hanya mimpi dan dia membencinya.

Tak

Piring besar itu dia letakan dengan penuh hati-hati diatas meja bundar dihadapan jungkook bersamaan dengan secangkir  coffe yang sangat disukai jungkook.

"Aku dengar, kau sakit? Apa itu benar?"tanyanya dengan penuh khawatir

"Aku? Sakit? Sejak kapan? Aku tak pernah bisa sakit asal kau tahu" jawabnya sedikit meledek

"Ahh Syukurlah aku kira si jalang itu tak becus mengurus mu " katanya buat jungkook mengepalkan tangannya kesal, dia harus tahan. Belum saatnya ia mengeluarkan emosi nya ini baru awal

"Bagaimana hubunganmu dengan eunha? Dia bilang kau mengusirnya dari apartemen mu tempo hari dan membuang semua bajunya kedalam kolam renang, apa itu benar?"tanyanya pada Jungkook yang kini tersenyum evil melihatnya

"Ckck aku bahkan tidak merasa melakukan hal itu padanya" ucapnya pura-pura, jadi si nona ular itu mengadu? Cukup baik permainannya

"Ahh begitukah? Aku harap kau baik-baik saja dengan eunha" ucapnya sementara Jungkook acuh dengan perkatannya

"Kau tau, gara-gara kau terlalu sibuk, eunha jadi harus menyiapkan baju pernikahan kalian sendiri, apa kau tak merasa kasihan padanya?"tanya nya lagi buat jungkook jengkel sangat amat jengkel

"Baguslah, biarkan dia menyiapkan sendiri" kata jungkook masih bertahan dengan senyum evil nya

"Jadi semua persiapan telah siap, kau mau menikah dengannya esok? Lusa? Atau minggu depan?" tanyanya lagi

"Aku tak akan pernah menikah dengannya"kata jungkook seolah menekankan kata tak dan menikah disana

"Kau harus menikah dengannya, tidak ada bantahan untukku" katanya semakin buat jungkook kesal mendengarnya

"Tidak!! Aku tak sudi menikah dengannya !!" teriak jungkook dengan keras membuat sosok itu kesal mendengarnya

"Turuti aku Jeon Jungkook!! Jangan lupa kalau kau hidup menggunakan Uangku!!" teriaknya tak kalah keras semakin membuat jungkook marah dan hampir naik pitam kalau saja yunho tidak mencegahnya terlebih dahulu

"Huh? Uangmu? Tak sadarkah kalau kau membunuh kakek ku dan mengambil seluruh kekayaannya?!! Kau tak lebih dari jalang yang mengincar harta seorang pria bodoh seperti Kakek!!"

Plakkkk

Tamparan keras yang jungkook dapat membuktikan kalau semua ucapannya adalah benar, kalau semua perkataan kakek adalah keasliannya ,, kenapa kakek masih berbaik hati untuk menikahi wanita berkepala serigala ini? Kenapa harus kakek yang pergi dan menyisahkan wanita berlidah ular sepertinya? Kenapa?

"Wahhhh!! Kau kubesarkan dengan jerih payahku, dengan peluh keringatku, dan ini balasanmu untukku?" tanyanya kemudian mendudukan dirinya kembali sambil mengatur nafasnya yang menyempit akibat terlalu menahan amarah

"Ini salahku dan kakek mu karena menyetujui anakk kami menikah dengan pria jalang itu" katanya lagi buat rahang jungkook mengeras dia kesana lagi-lagi eommanya dikatain jalang olehnya , mirror please.

"Itu bukan salahmu" ucap jungkook

"Ya tentu tapi salah kakek mu " katanya merasa bangga

"Ya salah kakek ku, karena dia telah menikahi yeoja tak tau diri sepertimu, tahukah kau? Kalau istri kedua itu seharusnya tidak pantas berada diposisi tinggi seperti ini? Dan tahukah kau? Kalau segala harta warisan telah jatuh ketanganku 'Jeon Jungkook' pewaris sah dari segala kekayaan yang ditinggalkan Jeon Seongmin untuknya dan kau harus ingat saat kau menikah dengan kakekku kalian tidak mendapatkan anak, jadi jangan mengaku-ngaku kalau appaku adalah anak dari hasil benih kakekku bersamamu"katanya lalu beranjak dari duduknya dan menatap wanita itu yang tengah menatapnya kesal

"Apa buktinya kalau semua harta warisan suamiku jatuh ketanganmu? Bukanya dengan jelas kalau disana tertulis namaku!!" Amarahnya memuncak dengan jungkook yang seolah tersenyum kemenangan disana

"Hah? Halusinasi? Mimpi? Bangun!! Kau tak pantas untuk bermimpi"katanya dengan meledek lalu kakinya melangkah untuk pergi dari ruangan ini namun

"Kita harus membuktikan, mana surat wasiat yang asli dan mana surat wasiat yang palsu, dan ahh kau tetap harus menikah dengan eunha atau, eommamu tak akan selamat dari tanganku"katanya semakin buat jungkook kesal dan akhirnya kembali berbalik kearahnya

"Jangan bawa bawa eommaku!! Ini urusan kita berdua!! Pintarlah sedikit dalam melakukan permainan, jangan menjadi pengecut sehingga mengikut adilkan orang lain untuk menjadikan semua kemenangan tanpa berusaha" katanya lalu kembali memutar balikan badannya

"Ah! Akan lebih mudah jika aku mengikut campurkan pria bernama Kim Taehyung bukan?"dengan cepat jungkook melangkah kearahnya lalu saat kedua tangannya ingin mencekik leher wanita paruh baya itu, pergerakan jungkook ditahan oleh yunho

"Dasar gila!! Jangan bawa-bawa dia!! Kau gila!! Biadab!! Kau ular iblis berkepala manusia dengan kulit keriput!! Musnahlah kau dari dunia ini!! Dasar gila!!"amarahnya benar-benar memuncak, bagaimana bisa neneknya tau tentang taehyung? Apa ada yang mengadukan padanya??

"Hahaha jadi sekarang ini kelemahan cucuku? Baguslah akan lebih gampang memancing amarahmu dengan tikus sepertinya dari pada eomma mu yang dilindungi oleh banyak mata-mata appamu , MASUKLAH" katanya lalu menekankan kata masuk dan kemudian orang berbaju hitam itu masuk menghadap nya

"Han, cari dengan benar siapa anak dari Kim Soora pemilik butik itu dan serahkan semua informasinya padaku" Jungkook benar-benar naik pitam namun yunho selalu mencegahnya dan sekarang justru menarik jungkook keluar membawanya jauh dari ruangan lucknut itu

"Yak!! Kenapa kau mencegahku!! Aku mau membunuhnya!!"teriak jungkook pada yunho yang sudah menariknya keluar dari ruangan terkutuk itu

"Mana otak pintarmu bodoh!! Jangan kau gunakan emosimu disaat dia sedang bertepuk tangan!! Sekarang coba kau pikirkan kalau kau membuat keributan disana, kau tak akan memikirkan Taehyung, kau sibuk dengan amarahmu, sehingga si tua bangka itu bisa dengan mudah menculik taehyung dan menjadikannya umpan disaat kau tengah sibuk dengan segala emosimu!! Pikirkan itu Jungkook, sekarang, biar aku yang menahan si tua bangka itu, dan kau pergilah temui Taehyung, selamatkan dia, lindungi dia dan carilah cara bagaimana agar si tua bangka itu tau kebusukan wanita ular iblis itu, cepatlah" tutur yunho seketika menyadarkan jungkook yang akhirnya diam lalu kemudian berlari meninggalkan tempat itu , menuju sekolah taehyung untuk menjemput anak itu dan melindunginya segera

"Bagus jungkook, seperti itulah. Tenang saja, aku akan melindungimu dengan cara apapun, bahkan aku rela menukarkan kebahagiaanmu dengan nyawaku, kau sudah seperti adikku" gumam yunho lalu kembali masuk kedalam ruangan terkutuk itu untuk menenangkan keadaan yang sebelumnya kacau .

.

.

.

.

"Eh itu pak jungkook kan? Dia kembali?"

"Akhirnya dia masukkk!!"

"apa dia sudah sembuh?"

"Wahh lihat pak jungkook datang pakai jas? Omoo dia ganteng bangeeetttt"

"Pak jungkook kita ganteng bangettt ya ampunnn"

Beberapa bisikan murid murid disana seolah tidak menjadi penghalang untuk jungkook terus berjalan, tidak untuk lari, otaknya masih waras untuk tidak membuat kegaduhan disekolah.

Jungkook akhirnya sampai didepan kelas taehyung, kelas yang sepi mungkin karena ini masih jam pelajaran. Ia mengatur nafasnya pelan hingga akhirnya ia mulai mengetuk pintu kelas itu dan mulai masuk kedalam

Tokk tokk

Ceklek

"Permisi" ucap jungkook yang mulai masuk kedalam, kelas mulai berisik karena kedatangan jungkook, termasuk taehyung yang terkejut saat Jungkook datang kekelasnya dengan nafas tersenggal seperti orang yang habis berlari, ada apa sebenarnya?

Dilain sisi

Seorang pria pakaian serba hitam dengan tas hitam panjang di tangannya, masuk kedalam gedung besar yang sangat tinggi, berlari melalui tangga darurat dan bersembunyi dengan cepat saat ada seseorang yang datang untuk melewati tangga darurat itu.

Dengan cepat ia berlari naik, hingga akhirnya sampai tepat di pintu terakhir yang terkunci. Ia membukanya dengan cepat dan berjalan dengan pasti.

Dia tengah berada di atap gedung itu, membuka tas yang ia bawa yang ternyata adalah senapan panjang yang mulai ia arahkan ke gedung 3 tingkat

Ia mengeluarkan peluru bius dan memasukannya kedalam senapan panjang itu

Matanya mulai melihat menggunakan kaca pembesar agar dapat melihat dengan jelas sosok orang yang akan ia tembak dengan peluru bius dan

Sssettthhhhh (suara peluru melesat dari senapan)

"Pak saya izin membawa pulang taehyung lebih awal sekarang, ada bahaya yang mengintainya" bisik Jungkook pada guru yang kini menatap taehyung takut, sementara Taehyung bingung sebenernya ada apa? Dan kenapa jungkook datang tiba-tiba

"Taehyung, kau boleh pulang dengan pak jungkook , bereskan buku-buku mu, tenang saja aku tak akan membuat absen mu menjadi alfa" suruhnya dengan cepat jungkook berlari kearah taehyung dan kemudian membantu taehyung membereskan buku bukunya dan –

Seettttttthhhh

Takkkkkhhhhh

"Aahhhhh" teriak semua murid didalam kelas membuat semuanya jadi panik karena tiba-tiba kaca retak dengan suara seperti peluru melesat, Jungkook menunduk bermaksud agar tak ada apapun yang dapat melukai nya

"Taehyunggggg!!!" teriak membuatnya sadar dengan semua murid yang meneriakan nama taehyung

Dengan cepat jungkook melihat taehyung dan dengan gerakan yang barengan taehyung jatuh tepat kearah jungkook dan refleks jungkook menangkap tehyung agar taehyung tidak jatuh kebawah

"Taee?"

"Sayanggg bangunn"

"Taehyung??"

"Baby!! Yakk bangun sayanggg"

"Brengsek!!!!"

Bersambung ~~~

Jangan lupa Votementnya

Selamat membaca ^^

aku udah berusaha mengganti bahasa korea yang sedikit aku selip di cerita ini..

kalo misalnya masih ada aku minta maaf :)

ket.

eomma : ibu/mama

appa : bapak/papa

halmeoni : nenek

ne : iya / ya

aigo : ya ampun

yeoja : wanita

namja : pria

kalau ada yang masih ga ngerti, koment aja ya ^^