Chereads / Gym Teacher / Chapter 5 - Part 5 GT

Chapter 5 - Part 5 GT

Jangan lupa di Votement.

Hati² typo

Selamat membaca ^^

Gym Teacher

Hari semakin larut, jungkook belum juga balik dari kediaman Taehyung. Dia masih setia menunggu taehyung bangun dari pingsannya. Karena sejak tadi sosok itu belum juga bergeming dari tempatnya masih setia menutup mata membuat jungkook khawatir sungguh khawatir, namun saat suara handphonenya berbunyi membuyarkan segala lamunannya tentang taehyung dan memutuskan untuk mengangkat telpon tersebut , hingga tertera nama itu dan membuat jungkook enggan mengangkatnya

Dddrrrttt

Dddrtttt

Lain dengan yang tadi, kini sang eomma lah yang menelponnya, buat jungkook mau tak mau mengangkatnya

"Ne eomma"

Kau dimana kook?

"Ada apa emangnya?"

Eomma rasa kau pasti tau kenapa eomma menelponmu, bahkan halmeoni pun sudah menelponmu puluhan kali

"Ahh pertemuan? Dengan iblis kepala ular Itu? Maaf eomma, aku tak menginginkan hadir"

Ada apa hmm? Bukankah selama ini kau sangat mencintainya? Kenapa tiba-tiba seolah kau enggan untuk menemuinya?

"Eomma sudah tau semuanya, jadi tak perlu bertanya lagi"

Ya, lagi pula aku dan appamu tak setuju kau bersatu dengan nya. Dia hanya ingin merebut harta kita dasar iblis muka badak, aku tak bisa membayangkan jika anakku jatuh bersamanya dan keluarganya

"Jadi maaf eomma, aku tak bisa hadir kesana, salamkan saja pada halmeoni"

Jika kau tak hadir. kau kemana malam ini kookie? Eomma dan appa mengkhawatirkanmu, asal kau tau itu

"Aku sedang menunggu seseorang, dia pingsan jadi aku mau merawatnya sebentar"

Heii siapa yang pingsan?

"Kim taehyung calon masa depanku"

Taehyung pingsan? Eottokeh? Bagaimana bisa? Kau apakan calon menantuku? Dimana kau? Eomma dan appa akan mengunjunginya nanti

"Maag nya kambuh karena telat makan, anak ini punya riwayat penyakit maag akut jadi mulai besok aku harus benar-benar mengurusnya dengan baik, lagi pula eomma mengenal eommanya taehyung, menurut eommanya taehyung kau sering berkunjung kesini"

Astaga.. Menantukuu, aku harus membuatkan bekal setiap hari untuknya, bersiaplah akan banyak kurir yang nyangsang kerumahmu. Eommanya taehyung? Apa aku dekat dengannya?

"Ya kirimkan, Terimakasih Emm. aku sayang padamu. Ya kau mengenalnya. Dia adalah Kim Soora. Pemilik butik rancangan untuk baju baju keluarga kita"

Eomma juga menyayangimu. Mwo? Apa kau bilang? Wahh dunia ini memang sempit, aku memang niat menjodohkanmu dengan anak pemilik butik itu, karena aku melihatnya sangat manis, pantas saja aku agak tidak asing saat melihat taehyung datang waktu itu.

"Ah ne eomma, taehyung sudah sadar nanti aku akan menelpon eomma lagi"

Ya jaga calon menantuku baik-baik

Pip

"Tae?"panggil jungkook

"Hmm pak jungkook? Eh? Ko bapak ada dirumah saya?"tanya taehyung bingung saat melihat Jungkook membantunya untuk bangun dan bersandar pada bantal yang ditambah jadi lebih tinggi dari sebelumnya

"Saya khawatir denganmu. Kenapa kamu melewatkan jam makan siang hmm?"Tanya jungkook

"Saya tak sempat makan siang karena tugas begitu banyak dari pak harries"feeling jungkook benar, guru gila itu membuat anak muridnya kelelahan akibat tugasnya dan taehyung juga merasakan ahh betapa kesalnya jungkook saat ini

"Baik tapi lain kali kau tak boleh meninggalkan jam makan siang mu, kau tau? Aku begitu khawatir dengan keadaanmu" Blusshhh.. Taehyung malu mendengarnya, kedua pipinya memerah karena mendengar ucapan Jungkook

"Heyy kau sakit lagi? Kenapa mukamu memerah?"tanya jungkook panik

"O-oh? Tidak pak hehe tidak tidak"jawab taehyung cepat lalu menutupi wajahnya dengan boneka singa kesayangannya

"Ah mari makan biar saya suapin"ucap jungkook sambil mengambil semangkok bubur yang sudah disiapkan pelayan rumah Taehyung, mendudukan dirinya tepat disamping taehyung dan mencoba menyamankan dirinya

"Gausah pak taetae bisa makan sendiri ko, lagi pula sudah malem, apa bapak ga sebaiknya pulang aja?"cegah taehyung berusaha mengambil mangkok itu dari tangan Jungkook namun dengan segera Jungkook menjauhkannya dari taehyung

"Sstt sudah biar bapak suapin terus kamu minum obatnya, kalau sudah bapak baru pulang"kata jungkook lalu mencoba mengambil sesuap bubur lalu diarahkan kearah taehyung

"Makasih pak maaf kalau sudah merepotkan bapak"tutur taehyung lalu menerima suapan dari Jungkook

Suasana begitu hening tak ada satupun yang mau membuka suara terutama taehyung yang tengah malu-malu menerima suapan dari guru baru nya itu, entah kenapa jantung taehyung berdetak cepat, benar-benar seperti mau putus akibat perilaku jungkook yang manis terhadapnya

Hingga semuanya selesai termasuk memberi taehyung obat. Kini jungkook bermaksud untuk pulang

.

.

.

.

.

.

.

.

Klik

Suara pintu apartemen jungkook yang tertutup, menandakan kalau sosok pemilik apartemen itu sudah kembali dengan selamat namun ia rasanya hatinya yang tak selamat.

Sejak bertemu dengan anak bernama Kim Taehyung, membuat hatinya selalu saja berdetak cepat, kadang justru tiba-tiba melemah karena hadirnya sebuah rindu yang membara.

Ingin rasanya ia cepat-cepat memilikinya namun jungkook juga tau diri, dengan posisinya yang masih menjadi calon tunangan Jung Eunha. dia tak mau membuat taehyung nantinya malah mendapat derita. Heol. Sebaiknya dia urus semua ini dengan cepat agar dia bisa bebas memiliki hati taehyung tanpa ada rasa menyakitinya.

Jungkook berjalan kearah dapur, membuka kulkas dan mengambil sebotol air mineral dingin disana , lalu meneguknya hingga isi botol itu tinggal setengah.

Tapi anehnya, kenapa apartemen ini menjadi begitu terang? Padahal seinget jungkook, ia selalu mematikan lampu setiap mau berangkat kemanapun, tak akan dia biarkan semuanya hidup kalau dia tidak ada didalam

Jungkook berjalan cepat kearah pintu kamarnya yang terbuka, entah perasaannya saja atau memang ada seseorang yang masuk kedalam apartemennya?

"Goodnight kookiee~"ucapanya menggoda membuat jungkook kesal dan kini berbalik kearah ruang tamu lalu diikuti olehnya

"Kookiee~ kok ninggalin aku sendiri hmm?"Tanyanya lagi dengan duduk disamping jungkook yang sudah lebih dulu duduk di sofa yang berada diruang tamunya

"Mau apa? Bukanya kau sedang ada disana? Kenapa kau kesini?"Tanya jungkook kesal

"Ayolah kookiee, kau tidak ada disana ,itu tidak adil bukan? Kenapa tidak mau datang hmm? Padahal aku menunggumu"ucapnya sambil berbisik dengan badan yang seolah ia gerakan dengan sensual dihadapan jungkook

"Jangan meliukan badan jalangmu Jung Eunha-si, pergi dari hadapanku sebelum aku yang menyeretmu keluar"kata jungkook lalu menatap eunha yang kini berhenti menggerakan tubuh nya namun masih dengan wajah yang seolah ingin menggoda birahi jungkook

"Oppaaa~ kenapa jadi dingin seperti ini hmm?? Sebentar lagi kita akan menikah jadi jangan abaikan aku"seru eunha dengan manja, buat jungkook semakin kesal dan kini beranjak diri dan ingin meninggalkan eunha namun, langkahnya terhenti saat eunha kembali berujar

"Kau tak akan bisa lari dariku oppa~ halmeoni Jeon sudah menentukan tanggal pernikahan kita tanpa adanya pertunangan lebih dulu. Ah asal kau tau, pernikahan kita 2 minggu lagi jadi oppa harus bersiap" kata-kata eunha buat jungkook mengepalkan tangannya kesal, ingin sekali jungkook menonjok yeoja dibelakangnya ini namun dia juga masih punya perasaan.

Dengan cepat jungkook berjalan kearah kamar, mengambil tas eunha dan kembali berjalan ketawa ruang tamu

Srettt

"Yakk oppa!! Lepaskan!! Lepaskan tanganku!!" teriak eunha saat tangan kanannya ditarik paksa oleh jungkook , ingin dia menolak tarikan ini namun apa daya kekuatan Jungkook lebih besar dari pada dirinya

Kemarahan jungkook sudah diambang batas, kenapa semua ini harus terjadi? Kenapa halmeoninya justru seolah mengatur hidupnya untuk menjadi menyedihkan, ini semua tidak akan pernah terjadi.hanya satu orang yang ia cintai.

Kim Taehyung!!

Kalian harus ingat itu.

Bugg bug bugg

"Yakk!! Jeon Jungkook buka!! Aku cuma pake lingerie!! Yakk setidaknya izinkan aku mengganti baju dulu dan heiii!! Bajuku tertinggal didalam!!!"

Bug bug bug

"Ah benar bajunya didalam bisa bisa aku kena sial kalau ada baju dia" tutur jungkook dengan cepat berlari kedalam kamarnya dan mengambil baju baju eunha, dan dia punya ide briliant

Jungkook berjalan kearah balkon kamarnya, lalu melempar baju baju eunha dan yapp berhasil semua bajunya nyemplung ke kolam dan jungkook tidak sebodoh itu, eunha memang bisa berenang jadi akan mudah mengambilnya walaupun dia harus terjun dulu ke kolam dingin itu

1

2

3

"Yakk!! Jungkook sialan!! Kau buat semua bajuku basah!! Asal kau tau semua baju ku ini belinya mahal!! Bahkan mungkin uangmu tak cukup untuk membeli semua baju bajuku!! Dasar sialan!!!" teriak eunha bikin Jungkook terkikik geli mendengarnya, dia? Masa bodo? Eunha bahkan tidak tau seberapa banyak uang yang jungkook miliki, mungkin kedua orang tua jungkook juga tidak tau? Ckck yeoja bodoh.

Jungkook harus segera pindah ke apartemen baru, dia muak jika yeoja jalang itu terus saja datang seperti jailangkung dang mengikuti nya seperti kuntilanak. Sungguh menyedihkan yeoja itu. Dan yaa seperti nya besok dia harus mengurus semua ini dengan halmeoni dan keluarganya, bagaimana pun caranya dia harus menggagalkan kegilaan ini

Bersambung ~

Akhirnya update ya guysss ^^

Jangan lupa votement.

Maaf kalo typonya bablas^^