Chereads / ANTON HANTU KEPALA TERBANG / Chapter 4 - Abnormalitas Pintu Rezeki

Chapter 4 - Abnormalitas Pintu Rezeki

Di antara kami bertiga memang Oxy yang paling rajin membeli hewan peliharaan di pasar dekat sekolah kami, karena dia sering mendapat uang jajan tambahan dari kesediaannya menjadi pengiring pengantin wanita. Tugasnya sederhana, hanya mengangkat ujung gaun putih pengantin wanita agar tidak tersentuh lantai selama berjalan menuju ke ruang dalam gereja di sekolah kami.

Lucu juga mengingat awal kisah dia mendapatkan side job tersebut.

Dulu, terdapat sungai kecil yang membelah halaman belakang sekolah kami. Di bawah sana tumbuh subur beberapa pohon flamboyan dengan kanopi yang menjadi naungan peneduh tempat bermain.

Dari ruang kelas tanpa panel jendela ... semuanya menjadi lukisan alam yang begitu indah. Di sanalah Oxy biasa bermain sendirian tanpa seorang teman pun!

Terutama ketika polong buah flamboyan yang berwarna kecoklatan banyak berserakan di tanah, menunggu untuk dijadikan perahu-perahuan yang akan dilepas mengikuti aliran air di sungai kecil tersebut.

Ya ... gara-gara kebiasaannya yang agak normal itu, suatu hari ketika dia sedang asyik bermain dengan dunianya sendiri, lewatlah seorang frater atau bruder yang tanpa sengaja memperhatikan gerak-geriknya.

Oxy diajak berbincang, sambil digiring kembali ke kelasnya ... akhirnya dia diberi kesibukan tambahan menjadi pengiring pengantin di akhir pekan. Mungkin supaya banyak bertemu teman baru di lingkungan itu.

Jadilah rezekinya jauh lebih normal ketimbang kami semua!

"Ha ... ha ... ha ... abnormalitas pintu rezeki selalu saja terjadi di luar dugaan ...!

Aku masih selalu tertawa hingga kini jika mengingat peristiwa tersebut.

Asal tahu saja rezeki itu gak akan salah alamat, dia akan menemukan kapan dan dimana pun kita berada!