Chereads / ANTON HANTU KEPALA TERBANG / Chapter 10 - Menyusup Benteng Serdadu

Chapter 10 - Menyusup Benteng Serdadu

Koordinat derajat desimal Benteng Serdadu: -2.118303, 106.110476

***

Setibanya di halaman depan rumah, tak satu pun teman yang berani masuk ... mereka semua takut kalau-kalau Serdadu sudah bangun dan berang melihat anaknya yang jatuh terluka dari sepeda.

Setelah berpisah dengan mereka di depan pagar, kami pun mengendap-endap masuk ke halaman rumah.

Oca memutuskan untuk masuk lewat pintu belakang. Kami pun berjalan ke arah garasi, kemudian memutar ke kiri, sepeda sengaja kami tinggalkan di halaman belakang karena kerusakan di sepeda Oxy mudah terlihat.

Beberapa burung merpati di sangkar kayu bertiang tunggal mulai sibuk mengepakkan sayap.

Aman ... ! Sang Serdadu belum bangun ... wwwuuuiiihhhh ... lega luar biasa ...!

Sambil berjinjit melewati meja makan yang menghadap ke halaman belakang rumah, kami mendorong badan Oca untuk masuk duluan ke kamar tidur.

Setibanya di kamar, terlihat pintu kamar mandi masih terbuka seperti terakhir kami tinggalkan tadi. Tak satu pun dari kami yang berniat masuk ke sana. Semua langsung mengatur posisi tertidur pulas ...!

"Waduhhhh ... bagaimana dengan luka Oxy?" aku membathin.

Perlahan kugeser posisi bantal yang menutupi muka ... hahaha ... dia tidur miring menghadap ke jendela samping, sengaja menyembunyikan luka di pipi kirinya.

Sebuah kata berawalan T dan berakhiran L ... hampir meluncur begitu saja dari mulutku ...!

Darahnya pasti mengotori seluruh bantal dan tempat tidur ...!

Pakaiannya terlihat lembab kecoklatan ... Kasihan ...!

Drama K-0413 pasti segera dimulai ketika ...

Derit pintu tiba-tiba terdengar .... sontak saya rapatkan bantal ke muka sambil menahan nafas ... suara langkah halus terdengar mendekati tempat tidur di seberang saya ... langkah itu kembali ke arah kamar depan.

Setelah itu langkah panjang satu-satunya Serdadu di rumah itu langsung menyeruak masuk ke kamar kami ... sepi sesaat ... dan tiba-tiba ... S.E.N.S.O.R ... (maaf urusan domestik ... tapi dijamin 1000% tidak ada tindak kekerasan dalam rumah tangga).

Proses BAP dan gelar perkara segera dimulai ...!

Harus ada yang bertanggung jawab sebagai komando tertinggi dalam misi petualangan kali ini. Kasihan juga kalau kakak perempuanku yang harus menanggung semua risiko. Saat pikiran sedang disibukkan berbagai pertimbangan tersebut ...

Tiba-tiba nama lengkapku dipanggil oleh pimpinan elit militer itu ... yaaappp ... kemampuan acting langsung terjun bebas ke titik nol ...!

"Siapa tadi yang me ... ?" Papi bertanya keras.

"Aa ... Ai ... Sir ... !" pertanyaan sesuai SOP itu belum selesai ... tapi langsung saja kujawab!

Tiba-tiba cuping telinga kiriku sudah terasa panas ...!

"Sudah-sudah ... cukup," terdengar suara paling lembut sedunia mencoba menengahi drama peradilan pagi itu.

Waduh ... mudah-mudahan selamat dari lubang jarum ... itulah permohonan paling ikhlas yang bisa kupanjatkan!

Dan keikhlasan itu memang mujarab ...!

Akhirnya SP3 turun juga ... kasus dibatalkan demi keadaan darurat urusan luka parut di pipi kiri Oxy.

Setelah orang tua kami mengetahui luka Oxy belum dibersihkan sama sekali, mereka langsung khawatir bisa terjadi infeksi sekunder.

Sesudah berbenah sekenanya, kami semua langsung mengantar Oxy ke dokter yang tinggal bertetangga dengan kami.

Tapi keberuntungan sedang menjauh ... ternyata sang dokter dan keluarganya sedang pergi berlibur ke Toboali sejak kemarin.

Saat kami berlima jalan memasuki halaman rumah, keberuntungan itu mendekat lagi ...

Tiba-tiba muncul Ajudan yang biasa setia mengantar dan menjemput kami ke sekolah.

Melihat Oxy terluka, sang Ajudan langsung berinisiatif memanggil seorang Sinshe kenalan lamanya.

Sebagai penduduk lokal, dia sangat percaya dengan kemampuan Sinshe tersebut ... jangankan luka parut, tulang pecah pun dapat disembuhkan tanpa meninggalkan bekas!

Tapi itu katanya ...!

Komandannya terlihat ragu sesaat ... tapi kemudian menyetujui usulan sang Ajudan ... hari memang masih terlalu pagi untuk mencari bantuan medis di kota sekecil itu.