Chapter 23 - Chapter 23

Ketika Sumpah janji abadi yang Xuan ucapkan dan karena dirinya yang merupakan seorang kaisar dewa agung didunia atas yang memimpin seluruh penjuru bumi dan dunia atas serta dunia bawah.

Membuat seluruh penjuru ketiga dunia menjadi kaget karena adanya sumpah janji itu pasalnya mereka semua tak tahu bagaimana rupa dari kaisar dewa agung mereka yang misterius itu.

Dan ketika langit menjadi gelap dengan petir-petir putih dan merah bercampur dengan biru menggelegar yang saling meliuk-liuk dan menyambar dengan indah namun mengerikan itu sudah menjadi tanda bahwa sudah diangkatnya seorang permaisuri pendamping kaisar dewa agung.

Semua hewan-hewan ketakutan dengan kekuatan absolut dari pemimpin agung mereka dan mulai gemetaran menyedihkan penuh hormat sekaligus bahagia karena sebentar lagi akan ada penerus pimpinan agung yang terkenal kejam dan sadis itu.

Sedangkan itu di hutan gelap mengerikan didalam dunia bawah terlihatlah sebuah kerajaan dengan tanaman hitam merambat menambah kesan suram dan mengerikan.

Didalam kerajaan dunia bawah itu terlihat diruang tahta duduk dalam kegelapan seorang lelaki.

"Yang mulia, kaisar sudah mengambil seorang permaisuri... apa yang harus kita lakukakan yang mulia???"tanya seorang lelaki berpakaian hitam.

"Bergerak... cari siapa permaisuri baru itu .... hahaha jangan biarkan dunia atas bergembira atas berita ini.... darah dibalas darah nyawa dibalas nyawa dendam kerajaan ini akan kubalaskan !!!! Camkan itu !!!"desisnya mengerikan.

Jedaaarrrr .....

Gleegaaarrr ....

Cahaya kilat menyinari sebagian wajahnya yang tampan tapi sedikit mengerikan dengan aura yang gelap penuh dengan dendam.

Seakan menyahut akan ucapannya petir itu semakin gila menyambar mengerikan.

Dunia bawah yang jarang melakukan pergerakan kini mengincar permaisuri agung dunia atas.

Mereka yang tak terlihat mata dan tak bergerak selama ratusan tahun mulai menyebar dari segala kalangan mengincar sesuatu yang sama yaitu permaisuri kaisar agung dunia langit.

Karena menurut legenda pengantin kaisar agung yang terpilih sangatlah langka, aroma darahnya tubuhnya sangat menggoda dengan semua yang ada ditubuhnya konon bisa membuat seseorang menjadi seorang penguasa ketiga dunia tanpa halangan karena bisa memiliki sang permaisuri dan sekarang dengan bodohnya kaisar agung dunia atas mengumumkan keberadaan sang permaisurinya itu yang mereka pikirkan.

Semua klan-klan mahkluk gaib mulai bergerak dari segala penjuru dunia mencari sang permaisuri dengan bernafsu dan ganas.

Xuan dalam tidurnya mulai merasakan Hawa di ketiga dunia mulai bergerak aktif. Ia hanya acuh tak acuh kemudian menyunggingkan senyum sinis dalam kegelapan dan ketika ia merasakan gadis yang ada didekapannya ini sedikit gelisah karena aura dinginnya.

Ia kemudian memejamkan matanya kemudian ia dengan hangat menarik tangan so ah kemudian ia meletakkan tangan so ah dipinggangnya dan mulai mendekap gadis itu dengan erat lagi.

Melihat raut wajah so ah mulai tenang, ia melihat bibir gadis itu yang secara alami ujung-ujung garis bibirnya terlihat lengkungan senyum indah walaupun bibirnya pucat tetap tak mengurangi kecantikan alami diwajahnya.

Didunia atas para raja dewa dunia atas sedang mengadakan pertemuan darurat yang diketua Yi sang raja dewa rubah. Setelah pertemuan itu semua hanya berada dalam keputusan yang buntu tanpa penyelesaian.

Yi yang berkumpul bersama empat dewa penguasa dunia atas Long, Hui, BingBing, dan Zhe ze sedang mendiskusikan keberadaan Yuan menjadi cemas.

"Yi bisakah kau mencari keberadaan Yuan ???"kata Long.

"Kemungkinan dirinya bersama permaisuri .... tapi entah kenapa aku merasakan aura kaisar sedikit aneh"jawab Yi sembari berfikir.

"Benarkah ???.... tunggu sebentar apakah kita haruskah kita datang ke para tetua agung ???"tanya BingBing serius.

"Istriku tak semua orang bisa bertemu tetua agung"kata Hui menasehati mereka.

"Tapi ini termasuk keadaan darurat Suamiku"jawab BingBing bersikeras.

Keadaan disekitar mereka sedikit tegang tapi tak berselang lama Yi menghela nafas kemudian ia bangkit dari duduknya.

"Mau kemana Yi Ge ?"tanya Zhe ze.

"Ikut aku ...."ucap Yi kemudian melesat kearah sebuah pegunungan di sebelah barat kerajaan.

Dari jauh gunung yang melayang diatas awan itu terlihat sangat indah, mereka terbang dan terus bergegas menuju kepuncak gunung barat agung.

Sampai di puncak gunung mereka melihat kediaman yang sunyi seperti tak ada penghuni disana sangkin sunyinya bahkan suara binatang-binatang gaib pun tak terdengar.

"Kenapa menakutkan disini"ucap Zhe ze merinding.

"Didi jangan takut ada jiejie dan para gege mu"kata BingBing menenangkan karena diantara mereka berempat hanya Zhe ze yang mempunyai kemampuan merasakan sebuah hawa kekuatan disuatu tempat.

"Yi menyapa para tetua"ucap Yi menunduk hormat dan diikuti empat dewa penguasa dibelakangnya.

Seperti merespon ucapan Yi tiba-tiba pintu kediaman itu terbuka lebar seakan mengizinkan mereka masuk.

Setelah mereka memasuki ruangan dan mulai duduk terlihatlah dua orang dengan pakaian putih duduk ditengah aula dengan khidmat.

"Ada apa kau datang berkunjung"tanya seorang penatua agung.

"Tuanku ... kenapa hawa kaisar berbeda ???"tanya Yi hormat.

"Kaisar ?? Ohh dia sudah lama tidak mengunjungiku ..."jawab salah seorang panatua agung dengan santai.

"Apakah kau ingin tau rahasia diantara rahasia ??"ucap panatua itu lagi.

"Ya tuanku"jawab Yi khidmat, jantung mereka berdetak kencang mendengar para penatua yang mengucapkan kalimat bermakna itu.

"Para tumbuhan mati dan kemudian hidup lagi hewan-hewan lari tunggang langgang ketakutan tapi satu masa ini mereka seakan sujud dan patuh pada yang agung seagung-agungnya.... langit menjatuhkan getaran berbeda ... indah namun mengerikan ... sosok itu membuatku merinding sampai rasanya aku ingin mati seketika itu ratusan tahun yang lalu"ucap Penatua lelaki mulai berbicara.

"Tapi kalian tak menyadari siapa sosok yang mengintai dan meneror tiga dunia ini tapi ia sengaja menunjuk keberadaan agar semua kekuar menghadapi yang agung ini"kata penatua itu lagi.

"Siapa dia penatua ?? Kenapa seakan itu menjadi akhir ..."kata Long yang selalu diam mulai berbicara

"Kau si bijaksana dari selatan yang mulia dewa kura-kura"kata penatua wanita

"Kalian akan tau dikemudian hari .... takdir ini biarlah terbuka secara perlahan mengikuti masa sebagian takdir sudah kubuka sisanya biar mereka mengalir ... dunia langit tetaplah patuh pada kaisar agung "ucap para penatua itu dan kemudian mereka mulai menutup mata berkultivasi dari duniawi.

Mereka setelah terbang menuruni gunung merasakan perasaan yang berbeda-beda dihati mereka.

"Yi turunlah kebumi untuk memberitahu kaisar kita"ucap Hui.

"Bagaimana dengan urusan pemerintahan ??"tanya Long lagi.

"Kuserahkan pada kalian sementara waktu ... Long kau bertanggung jawab .... aku takkan lama lagipula waktu disini berbeda dengan dibumi"kata Yi kemudian langsung melesat pergi.

"Dasar rubah sialan .... kenapa harus aku !!!"kata Long kesal.

"Hahaha pak tua rasakan itu .... aahhh saatnya tidur sore"ucap Zhe ze.

"Mau kemana kau bocahh .... kemari temani aku"kata Long menarik Zhe ze kedalam pelukannya.

"Dasarr lelaki tua messummm ....."kata Zhe ze memekik keras.

"Astaga kenapa Zhe jie jie menjerit ibu"tanya Hui Lan polos.

"Dasarr bocah tengikkk ... aku ini laki-laki bodoh"jerit Zhe ze di pundak Long.

"Lepaskan aku lelaki tuaa ... cepaattt ...."Jerit Zhe ze lagi.

"Ibu zhe jiejie seperti seorang gadis ...."kata Hui Lan dengan mimik muka tanpa dosa.

"Lihat saja kauu bocahh ...."jerir Zhe ze emosi sampai mukanya memerah panas.

"Hahaha kau sangat cantik Zhe ...."tawa BingBing menambah rasa kesal Zhe ze.

"Ayo kita pergi gadisku ...."kata Long jahil.

"Hahaha jika kalian kembali aku harap kalian membawa keponakan baru"kata BingBing santai.

"Hahaha kalian tenang saja .... ayo Zhe kita pergi"kata Long santai sembari menepuk pantat Zhe ze dengan vulgar didepan semua orang termasuk para kasim dan dayang istana. Muka Zhe ze sontak saja memerah padam karena malu.

"Ibu .... apakah aku akan punya teman lagi"tanya Hui Lan polos.

"Iya Hui er teman selayaknya saudara itu sangat berarti setelah keluarga ingat itu..."kata BingBing pada Hui Lan yang berada digendongan ayahnya.

"Ahh istriku mungkinkah kita juga membuat dua saudara lagi untuk hui er ??"kata Hui menggoda Istrinya.

"Dasarr mesum ... lihat masih ada anak mu disini bodoh"ucap BingBing memerah dan tergagap-gagap.

Para kasim dan dayang yang melihat keharmonisan para penguasa menjadi bahagia dan juga sangat senang melihat mereka yang sudah mempunyai pasangan dan mereka para penghuni dunia atas juga sudah mengetahui akan keberadaan seorang permaisuri sekaligus ratu agung dunia atas yang masih misterius keberadaannya apalagi mereka juga tau bahwa sang dewa kaisar agung juga mengucapkan sumpah janji abadi karena saat petir-petir itu saling mengikat dan menyambar yang seharusnya dua menjadi tiga membuat mereka tau bahwa dewa kaisar agung mereka sangat mencintai permaisuri agung.