Chapter 21 - Chapter 21

Ketika Xuan hendak bergegas menuju kearah gadis itu, So Ah yang kini meringkuk diranjangnya yang basah dengan keringat serta darahnya membuat semua orang yang melihat kondisi itu menjadi tecekat.

Qi Rui Wang langsung berjalan menuju kearah So Ah dan langsung membungkus gadis itu dengan jubah hitamnya.

"Ma..mau kau bawa ke..kemana putri ku wangye"gagap Tuan Lu yang melihat putrinya dalam dekapan sosok tegap dengan aura mengerikan.

"Kau tau... sekalipun kau ayah biologis dari gadis ini... tapi aku sebagi Qi Rui Wang tidak sudi memberikan dirinya padamu camkan itu !!... bahkan kaisar dan kerajaan ini takkan bisa membuatku tunduk apalagi kau memanggil para dewa dan iblis untuk merebutnya kau takkan mampu !!!...."kata Qi Rui Wang dingin dengan aura mengerikan.

"Xuan... dingin hikss panas"ucap So Ah lirih tapi masih bisa terdengar seisi ruangan.

Xuan melihat dari sela jubah yang menutupi hampir seluruh tubuh gadis ini ia lihat bibir mungil yang biasanya merah segar menjadi sepucat kapas dengan warna kulitnya yang buruk dan entah kenapa tubuhnya bereaksi sendiri melindungi gadis ini.

Xuan semakin mengeratkan pelukannya pada tubuh ringkih itu dengan hati-hati.

"Mulai sekarang dan seterusnya tubuh gadis ini milikku dan selamanya ia akan tetap menjadi pendampingku hingga kehidupanku setelahnya dan seterusnya..."ucap Xuan dengan aura agung dari seorang kaisar langit yang sedang membuat sumpah janji abadi seorang kaisar.

Yuan yang berada didalam tubuh Xuan tersentak mendengar sumpah janji abadi yang ia saja tak pernah berani mengucapkannya. Walau disatu sisi Yuan setuju jika Xuan tidak menyakiti So Ah tapi tetap saja ia berusaha sekuat tenaga berontak didalam tubuhnya sendiri. Tetapi semakin ia memberontak semakin kuat pula belenggu yang mengikatnya.

Bersamaan dengan sumpah janji abadi dari dewa kaisar agung dunia atas terdengar suara petir yang menggelegar dengan menyeramkan seakan menyambut janji dari kaisar langit itu.

"Wangye ... jangan implusif ... Nona Utama Lu masih lah anak sah dari menteri Lu dan tidak seharusnya wangye membawanya pergi ... itu menjadi sangat tidak berbakti pada menteri"kata selir An memberanikan diri berbicara.

"Siapa yang menyuruh mu berbicara pada wangye ini, selir rendahan"ucap sadis Qi Rui Wang.

"Aku tau siapa yang berani menyentuh tubuh wangfei ku ...."lanjut Qi Rui Wang lagi yang sukses membuat roman muka Selir An pucat pasi.

"Wangye, Niang Niang selalu merawat So Ah Jie dengan perawatan lembut yang bahkan aku anak nya saja tak mendapatkan kasih sayang niang niang ku...."isak Yu Xe dengan muka yang menyedihkan terlihat air matanya yang meleleh keluar dari kedua mata yang jernih.

"Ck idiot ... apa kau tau hukum hirarki kaum bangsawan !!... seorang anak selir sama berartinya seperti anak tidak sah oh tidak lebih tepatnya anak haram dan kau berkata bahwa kasih sayang ibumu ahh tidak selir rendahan itu semua diberikan pada Nona Utama ??... itu semua bukan kewajiban tapi keharusan sebagai seorang selir rendahan mendukung tuannya...."kata Qi Rui Wang dingin, ia diam-diam mengalirkan kekuatan penyembuhannya kepada so ah secara perlahan-lahan.

"Dan kau dengan berani menginjak tuan mu sendiri bahkan berani merebut tunangan jiejie mu kau memang lotus putih busuk"lanjut Qi Rui Wang lagi.

Sudut pandang semua orang langsung berubah ketika mendengar kata-kata pedas Qi Rui Wang karena jika mereka tidak menegaskan sistem hierarki pada rumah tangga mereka masing-masing mungkin kejadian akan lebih parah daripada hal yang terjadi di kediaman Lu.

Banyak pandangan berbeda-beda yang mengalir ditunjukkan pada selir dan Yu Xe yang sebagai calon wangfei pangeran Li Bai masa depan karenanya tak banyak yang berani bersuara.

"Kauu lancanggg !!!!.... kau berani menghina wangfei masa depan ku didepan mataku hah !!!!"kata pangeran Li bai emosi.

"Hikss hikss pangeran ... yuyu ti...tidak apa-apa hikss ... mungkin Qi Rui Wang terlalu mencintai jiejie ..."kata Yu Xe sesenggukan sebisa mungkin ia bertingkah memprihatikan.

"Lancangg !!! Apa hak mu menggonggong seperti itu didepan Qi Rui Wang dan putra mahkota ini ... pengawal bawa Pangeran Li Bai dan kurung ia didalam paviliunnya"potong Putra mahkota Li Xui tajam mengeluarkan dekritnya sebagai putra mahkota dan langsung memerintahkan para pengawal kekaisarannya menangkap Pangeran Li Bai.

"Baik yang mulia ..."jawab para prajurit kekaisaran langsung bergegas menahan pangeran Li Bai. Walau tubuh pangeran Li Bai kekar tapi ia kalah jumlah dengan para prajurit kekaisaran yang mengerumuninya.

Setelah kepergian pangeran Li Bai, Yu Xe yang masih tak terima dikatakan Lotus putih busuk menjadi lebih mengekstra air matanya didepan putra mahkota yang sedang menyangga tubuh putri mahkota Yan Ning yang masih syok.

Yu Xe juga melirik so ah yang ada didekapan hangat Qi Rui Wang menjadi geram. Dasar jalanggg, pikirnya menahan emosi dengan menggigit bibir bawahnya hingga menimbulkan rasa perih.

"Putra mahkota Li Xui, tolong beri putri pejabat rendahan ini keadilan hiks hiks"kata Yu Xe terisak-isak.

Mukanya memerah malu apalagi ibu dan ayahnya tidak berani berkutik ketika mendengar kata-kata dari Qi Rui Wang dan sekarang harapan satu-satunya adalah dengan meminta keadilan kepada Putra mahkota.

"Kau tau Nona kedua Lu, walaupun kau tunangan dari pangeran Li Bai tapi kau dan selir An sudah melewati batas ... ku harap kau segera intropeksikan kesalahanmu itu dengan berlutut diaula leluhur... dan aku sebagai putra mahkota kekaisaran Li memberikan izin Qi Rui Wang untuk secara sah mengangkat Nona Utama Lu So Ah menjadi wangfei kediaman Qi Rui Wang dari kerajaan Qi dengan keadaan terhormat selayaknya kerabat kekaisaran"ucap tegas putra mahkota yang sukses membuat semua bangsawan yang masih tersisa mempunyai banyak ekspresi masing-masing.

"Putra mahkota, bukankah dekrit anda mendahului titah yang mulia kaisar ..."ucap Tuan Lu keberatan.

"Kau meremehkan diriku sebagai pewaris kerajaan Li !!!... kau tau aku sangat hapal dengan pemikiran ayahanda kekaisaran serta ayahanda sudah memberiku satu dekrit istimewa ...!! Pengawal turunkan segera dekrit dan laporkan pada yang mulia kaisar bahwa aku akan menemuinya..."ucap Putra Mahkota tegas kemudian berjalan pergi sembari memapah tubuh lemah istrinya.

Ketika mengucapkan dekritnya putra mahkota tau bahwa Qi Rui Wang diam-diam langsung bergegas pergi, jadi ia dengan santai juga pergi dengan membawa kekesalan tersendiri didalam hatinya akibat ulah Pangeran Li Bai.

Ia juga yakin rencananya ini juga sempurna dan ayah kekaisaran takkan murka.

"Putra ini menyapa ayahanda kekaisaran"ucap putra mahkota Li Xui datang menghadap kaisar.

"Apa yang kau lakukan Li Xui !!..."ucap kaisar Li menahan emosinya didepan para  menterinya.

"Kalian semua keluarr"lanjutnya lagi.

"Ikut ayah kedalam tempat peristirahatan naga"kata kaisar Li santai, Nada suaranya berbeda saat ia menegur putra mahkota kerajaannya itu didepan para menterinya.

"Baik ayah"jawab Li Xui yang sudah biasa melihat ayahnya bertingkah seperti itu. Ia tau ayah kekaisarannya ini berbeda dengan ayah kekaisaran yang lain.

"Hahaha tak kusangka kau bisa menebak pikiranku putraku"ucap kaisar Li senang.

"Iya ayahanda .... tapi apakah langkah ini tak akan merugikan negara kita ??"ucap putra mahkota.

"Tak akan ... dimasa tua ku ini setelah menyerahkan jabatan ku padamu aku ingin kerajaan dan para rakyat tak sengsara ... kau tau bukan pangeran Li Bai tak mempunyai sikap arif seorang penguasa dia sudah menyinggung Qi Rui Wang jangan hanya karena dirinya para rakyat dan kerajaan ini menjadi korban"kata kaisar Li sambil menyesap tehnya.

Putra mahkota Li Xui hanya berfikir rencana ayah kekaisarannya juga secara tak langsung membuat ia tau siapa dan mana pejabat yang jujur dan tak jujur disekelilingnya.

Sedangkan itu ibukota kerajaan Li gempar dengan adanya dekrit yang diturunkan putra mahkota kerajaan mereka.

"Ahhh malang sekali nasib anak kedua kediaman Lu ..."ucap salah seorang rakyat.

"Benar sekali tapi ibunya sangat keji ... kau tau si Nona buruk rupa itu ia disiksa sampai hampir mati cih jika aku jadi ayahnya akan ku bunuh istri tak berbakti"timpal salah seorang lagi.

"Ahh iya bukankah putra mahkota melimpahkan dekrit kekaisaran untuk pertama kalinya ??"jawab rakyat itu.

"Iya benar bukankah di tahun kemarin kaisar memberinya salah satu keberkatan dengan dekrit kekaisaran istimewa ??!! Putra mahkota kita sangat berbudi luhur dan lagi sudah pasti Qi Rui Wang puas karena Nona Utama kediaman Lu telah di beri sebuah dekrit dengan mengangkatnya menjadi salah satu kerabat kekaisaran yang sudah pasti ia berbeda dengan putri bangsawan lain "lanjutnya lagi memuji putra mahkota Lu Xui.

Spekulasi semakin merebak dengan gosip yang kian memanas, kini Selir An menjadi  cemohan seluruh rakyat kerajaan Li bahkan kabar itu terus merebak dari satu mulut ke mulut lain hingga keempat penjuru kerajaan besar dan juga sampai ke kerajaan Qi yang termahsyur.