Setelah menerobos semua kawanan monster,Kira dan Ema berjalan ke tempat dungeon..Saat mereka berada di depan dungeon.Mereka melihat dungeon itu terasa lebih besar dari sebelumnya.Selain itu dungeon itu juga seperti memberikan sebuah hawa yang tidak menyenangkan.
"Kira dari sini kita harus ekstra hati-hati.Aku memiliki perasaan buruk tentang dungeon ini."
"Darimana kau tahu itu?"
"Aku dapat tahu itu dari aliran mana yang ada di dungeon ini.Saat pertama kali melihat dungeon ini,aku dapat melihat pancaran mananya.Akan tetapi sekarang tidak seolah-olah dungeon ini tidak di aliram mana dan satu lagi dungeon ini melebihi kapasitas terlalu cepat."
"Apa maksudmu terlalu cepat?Bukankah kau sebelumnya meminta dungeon ini agar segera dibereskan?"
"Ya aku meminta dungeon ini segera dibereskan bukan karena aku tahu akan melebihi kapasitas.Aku hanya ingin agar hutan pinggiran menjadi lebih aman."
"Lalu aku ingin tahu berapa lama normalnya dungeon melebihi kapasitas?"
"Jika kita tidak menyerangnya setidaknya dungeon membutuhkan waktu berbulan-bulan.Jika kita menyerang hanya sesekali saja mungkin sekitar tahunan tapi jika kita menyerang dengan secara berkala itu tidak akan terjadi.Hanya dalam waktu kurang dari satu minggu dungeon sudah melebihi kapasitas."
"Tunggu kalau begitu bukankah ini terlalu cepat?"
"Benar semua ini berjalan terlalu cepat.Karena itu sebaiknya kita masuk dan akhiri ini dengan cepat."
Sebelum masuk ke dungeon Ema menarik nafas yang dalam.Dia juga menelan ludahnya.Kira merasa sedikit tegang dengan dungeon ini.Karena ini adalah pertama kalinya Kira memasuki dungeon,Kira menjadi memiliki fantasi yang liar tentang dungeon.
Kira membayangkan akan ada monster raksasa yang mungkin saja muncul dari dalam tanah.Kira juga berpikiran mungkin saja gua ini bisa menjadi monster itu sendiri.Kira juga beranggapan bisa saja muncul hantu yang entah darimana itu berasal.Dia mencoba untuk menghilangkan fantasi liarnya.
Kira dan Ema kemudian memasuki dungeon.Saat memasuki dungeon Kira melihat sekitar.Dungeon ini tidak seperti apa yang dibayangkan Kira.Kira membayangkan setidaknya dungeon ini dipenuhi dengan tengkorak dimana-mana.Namun dungeon ini hanya terlihat seperti gua biasa.Dinding ini masih hanya sebuah tanah.Bahkan tidak ada jebakan sama sekali.
"Ema apa dungeon memang hanya seperti gua biasa?"
"Kebanyakan dalam dungeon seperti ini namun ada kalanya dungeon yang cukup spesial ada.Dungeon labirin adalah dungeon yang mempunyai struktur seperti labirin tapi ini adalah dungeon buatan.Bahkan dungeon labirin bisa saja memiliki lantai ke bawah tanah.Ada juga dungeon yang disebut dungeon alam.Dungeon ini disebut dungeon alam bukan tanpa alasan.Menurut cerita yang aku dengar di dalam dungeon alam ini kita akan seperti di alam pada umunya.Kau dapat melihat pepohonan,binatang bahkan di dalam dungeon ini bisa berganti siang dan malam."
"Whoa itu sangat menakjubkan aku ingin melihat kedua dungeon itu."
"Yah mungkin kita bisa saja menemukan dungeon yang seperti itu.Jika kita berkeliling mencari untuk mencari dungeon."
"Aku sungguh menantikannya."
Saat mereka berjalan di dalam dungeon.Mereka bertemu dengan 2 buah lorong yang terpisah.Mereka tidak bisa memutuskan untuk pergi ke kanan atau ke kiri.Mereka tidak mengetahui informasi apapun tentang dungeon ini.Mereka akhirnya memutuskan untuk pergi ke arah kanan.Saat mereka melewati cabang di kanan ini mereka hanya berada di sebuah lorong kosong.Lalu saat mereka menyusuri lorong dari kejauhan mereka melihat sesuatu yang aneh.Disana seperti ada kayu-kayu yang menempel pada dindin.Mereka mencoba melihat lebih dekat.Kayu-kayu yang menempel itu rupanya adalah sebuah penjara.Di dalam penjara terdapat banyak perempuan.Tatapan yang mereka punya kosong seperti mata ikan mati.Mata yang tidak mempunyai harapan dan semangat hidup.Bahkan Kira dan Ema sudah berjalan di depan mereka dan mereka tidak memperdulikan Kira dan Ema.
"Dasar goblin brengsek!"Ema menggerutu dengan kesal.
"Apa kau tahu sesuatu dengan mereka?"
"Kau tahu goblin memiliki nafsu yang kuat pada wanita.Goblin lebih tertarik dengan ras manusia atau ras yang memiliki kemiripan dengan manusia."
"Apa yang mereka lakukan dengan wanita-wanita itu?"
"Mereka mencoba membuat keturunan dan juga memuaskan nafsu mereka.Goblin memiliki perkembangan yang cepat karena itulah Goblin betina saja tidak cukup.Dan itu menjadi alasan kenapa mereka semua bisa ada disini."
"Emmm Ema bagaimana cara membuat keturunan?"
"Hah?!Kau tidak tahu?"
Kira hanya menggelengkan kepalanya dengan polosnya.
"Kau hidup di hutan jadi pantas saja kau tidak tahu.Baiklah aku akan menjelaskannya."
Ema mencoba menjelaskan hal itu ke Kira.Ema menjelaskan dengan wajah yang memerah.Setelah Ema selesai menjelaskan Kira menjadi tampak bingung.Tidak hanya Kira Ema juga menjadi bingung.Untuk apa sebenarnya dia menjelaskan semua ini?!
"Mereka akan....saling bertemu....lalu akan bergerak layaknya binatang!"
Ema masih tidak mengerti kenapa dia melakukannya di saat seperti ini.Kira yang sebelumnya tenang lalu menjadi terkejut dan wajahnya memerah.
"Tunggu,tunggu,tunggu!!Aku pikir untuk mempunyai keturunan kita hanya perlu meminta!"Ema menggelengkan kepalanya.
"Tentu saja tidak bodoh!"
"Lalu Ema apa kau pernah?"
"Tentu saja tidak bodoh!"
"Lalu apa yang akan kita lakukan pada mereka?"
"Kita hanya akan membuat jalan untuk mereka.Setelah itu biarkan mereka yang memutuskan."
Ema mengalirkan mana pada pisaunya dan memotong setiap penjara yang ada.Penjara yang terbuat dari kayu membuat Ema dapat memotongnya dengan sangat mudah.Kira dan Ema kemudian mencoba untuk berjalan lagi.Mereka sampai pada ujungnya dan mereka hanya menemukan sebuah jalan buntu.Mereka lalu mencoba kembali ke tempat jalan bercabang.Saat mereka berjalan Ema mengingat satu hal yang penting.
"Kira aku ingin kau berhati-hati kemungkinan bos monster di dungeon ini jenis King atau Lord."
"King atau Lord?"
Jenis King atau Lord adalah monster yang memiliki kuasa seperti Raja.Mereka dapat memerintah monster yang lebih lemah dari mereka.Dengan kuasa itu mereka bisa membuat para monster untuk bekerja sama.Jika monster dapat bekerjasama dengan baik tentu saja itu akan menjadi mimpi buruk.Dan jika King atau Lord sudah mati monster yang dibawah kendali mereka akan terlepas dan kembali menjadi pikiran para monster akan kembali normal.
"Kemungkinan bos disini adalah Goblin King.Goblin King seharusnya tingkatannya C mungkin."
"Kalau begitu ini akan lebih mudah dari melawan thunder star wolf bukan?"
"Tidak sesederhana itu,bukankah kau sudah melihat thunder wolf di kawanan monster itu."
"Benar aku melihatnya!Kalau begitu mungkinkah?"
"Ya sepertinya kita akan dapat kemungkinan berhadapan dengan monster tingkat B atau bahkan lebih tinggi."
Kira dan Ema kemudian sampai di tempat bercabang.Kali ini mereka melewati cabang kiri dan berjalan ke dalam.Sama seperti cabang kanan cabang kiri hanyalah jalan lurus biasa.Sampai akhirnya mereka pada ujung jalan.Di ujung jalan itu terdapat sebuah pintu raksasa.
"Kemungkinan disini adalah tempat bosnya."
"Kalau begitu kita tinggal buka saja."
Kira mendorong pintu itu dengan sekuat tenaga.Pintu itu sangatlah berat wajah Kira menjadi memerah karena mendorong pintu itu.Pintu yang berdiri kokoh mulai bergerak.Pintu itu secara perlahan bergeser dan terbuka.Saat pintu terbuka mereka dapat melihat dengan jelas monster yang sedang duduk.