Chereads / Demon Become Hero / Chapter 14 - Chapter 14

Chapter 14 - Chapter 14

Agust yang mendengar kabar goblin datang membuatnya tidak dapat berkata-kata.Selain terkejut dia juga merasa kesal karena rencananya menjadi berantakan.Agust yang merasa kesal mengacak-ngacak rambutnya.

"Apa yang kalian tunggu?!Kita harus cepat!"

Petualang yang terdiam segera berlari menuju gerbang.Kira dan Ema juga ikut berlari menuju gerbang.Saat tengah berlari Kira melewati penginapan dia teringat dengan batu mana yang mereka punya.Kira langsung bertanya pada Ema

"Ema apa kau membawa batu itu?"

Ema segera memeriksa pakaiannya.Saat dia memerikasa pakaiannya wajahnya menjadi panik.Ema akhirnya menyadari sesuatu.

"Kira batu itu hilang!"

"Hah hilang?Bagaiaman bisa?"

"Kita cari di penginapan mungkin batu itu ada di pakaianku yang sebelumnya."

Kira dan Ema tidak berlari ke gerbang kota.Mereka berdua berbelok untuk kembali ke penginapan.

Namaku Ted aku adalah seorang anak petani yang menjadi petualang.Dan aku hanyalah petualang peringkat E.Aku meninggalkan desaku karena ingin menjadi petualang yang hebat.Tujuanku menjadi petualang hanya ingin mendapatkan uang.Karena aku mendengar saat kau menjadi petualang peringkat tinggi maka uangmu akan mengalir dengan mudah.Berapa lama aku menjadi petualang?Aku sudah menjadi petualang selama 3 tahun dan aku masih peringkat E.Apakah aku menyesal?Tentu saja tidak.Petualang ternyata adalah pekerjaan yang menyenangkan.Walau menyenengkan kami mempunyai resiko yang tinggi untuk kemungkinan mati.Tapi tentu ambisiku untuk menjadi petualang peringkat tinggi tidak berhenti.

Tapi hari ini aku merasakan sebuah penyesalan menjadi petualang.Melihat semua pemandangan ini hanya satu hal yang terlintas di pikiranku.Aku ingin kabur dari sini!Bagi para petualang membunuh goblin sudah seperti hal yang biasa.Jika dihitung mungkin kami sudah membunuh puluhan goblin atau bahkan ratusan.Apakah goblin lawan yang sulit?Tentu saja tidak,mereka tidak mempunyai akal sehat.Atau mudah kita bisa anggap mereka hanyalah monster kecil bodoh.Tapi kali ini mereka berbeda.Mereka sangatlah berbeda dengan yang aku lawan bisanaya.Tidak hanya itu apa-apaan jumlah mereka ini?!Aku sangatlah menyesal untuk mengambil quest ini.Pada awalnya aku memgambil quest ini karena ingin mendapatkan 1 koin emas.

Aku mendapat quest untuk menjaga gerbang dari serangan goblin dan upah yang mereka berikan adalah 1 koin emas.Tentu saja aku mengambil quest ini tanpa ragu.Bagi kami para peringkat rendah bisa mengambil quest dengan upah koin silver saja sudah membuat kami senang.Apalagi hanya untuk membasmi goblin dan kami bisa mendapatkan koin emas tentu saja kami akan mengambilnya tanpa ragu.Pada awalnya aku tidak mengerti.Kenapa perlu membayar kami semua dengan bayaran mahal hanya untuk menjaga gerbang dari serangan goblin.Tapi sekarang aku mengerti dengan bayaran mahal itu.

Awalnya kami semua hanya menjaga gerbang dengan bersantai-santai.Tentu saja kami semua tidak waspada.Karena kami semua berpikir walau mereka datang dengan jumlah puluhan kami bisa menghadapi mereka semua dengan mudah.Jumlah kami ada sekitar 150 karena itu untuk apa kami takut?Lalu saat kami tengah berjaga.Penjaga gerbang berteriak dengan keras bahwa ada goblin.Semua orang yang berjaga sontak melihat ke arah yang ditunjuk.Saat kami melihat kesana hanya ada satu ekor goblin.Apa yang kami lakukan?Kami tertawa dengan keras.Kami menjaga gerbang hanya dari seekor goblin dan mendapatkan koin emas.Aku berharap selalu mendapatkan quest seperti ini.Begitulah pikirku pada awalnya

Disaat kami tertawa dengan keras.Tiba-tiba tanah mulai terasa seperti bergetar.Dan kami menjadi kebingungan.Saat kami melihat hutan pinggiran.Pohon-pohon disana bergoyang-goyang.Saat aku melihat itu,aku hanya berpikir kalau itu hanyalah sebuah delusi.Mungkin karena aku kurang tidur.Aku harap saat menjalani quest ini bisa mendapatkan tidur.Tapi semakin aku melihat pohon-pohon itu semakin pohon-pohon itu bergoyang.Aku mulai ragu dengan mataku sendiri.Lalu aku mencoba bertanya kepada temanku.

"Apa hanya aku yang merasa pohon-pohon itu bergoyang?"

"Tidak aku juga merasa seperti itu.Aku pikir hanya aku yang berhalusinasi."

Pohon-pohon itu semakin bergoyang dengan cepat.Lalu mimpi buruk muncul.Kami dapat melihat goblin dan fire lizard.Tapi itu belum semuanya dibelakang mereka ada hobgoblin bahkan giant spider dan juga thunder wolf.Saat aku melihat itu semua yang terlintas dipikiranku ini mimpi buruk!Mereka semua berlari maju ke depan dan mengarah tepat ke kota.Kami menjadi takut melihat mereka semua.Dengan tubuh gemetar kami mencoba melawan mereka semua.Tapi dengan kemampuan kami hanya goblin yang dapat kami atasi dengan mudah.Sedangkan monster-monster lainnya tidak dapat kami lawan.

Mereka terlalu kuat untuk kami.Aku masih sangat yakin ini hanyalah mimpi buruk.Aku yakin jika aku menampar diriku maka aku akan bangun.

*Plak*

Huh?Kenapa aku tidak bangun?Kenapa aku masih ada disini?Lalu seorang petualang terlempar ke arahku.Tubuh petualang itu mengenai tubuhku dan tergeletak di tanah.Saat aku melihat tubuh petualang itu.Kakiku menjadi gemetar rasa takut memenuhi tubuhku keringat tidak berhenti mengalir.Dengan rasa takut aku melihat ke depan.Yang dapat kulihat hanyalah sebuah kematian yang menungguku.Saat itu aku sadar hanya sebuah kematian yang menungguku dan aku juga sudah tidak mempunyai harapan.Aku harap bila aku mati nanti.Aku dapat mati dengan mudah.Aku tidak ingin mati dengan penuh rasa kesakitan yang berlarut-larut pada tubuhku.

Saat mataku hanya ingin tertutup master guild tiba,master guild adalah petualang peringkat A.Saat aku melihat dia aku dapat melihat sebuah cahaya harapan.Saat melihat itu kami semua kembali bersemangat.Kami mencoba kembali untuk melawan tapi kami semua sudah kewalahan.Selain itu master guild kami perhatikan juga tampak kesulitan.

Agust adalah petualang peringkat A secara kekuatan dia memang sangatlah kuat. Agust dapat menang mudah jika dia harus berhadapan satu lawan satu.Karena sihir yang dimiliki Agust adalah penguatan tubuh.Karena itu bila dia harus bertarung dengan musuh yang banyak dia membutuhkan waktu untuk mengahlakan mereka semua.Dan jumlah monster yang menyerang kota setidaknya mencapai seribu atau bahkan lebih.

Selama bertarung dengan semua monster ini mataku tidak bisa berhenti untuk melihat master guild.Untuk apa aku melihat ke arahnya?Tentu saja aku berharap dia kemari dan membantuku.Namun dia juga terlihat kesusahan karena melawan monster dalam jumlah yang banyak.Rupanya aku memang sudah tidak mempunyai harapan.Bahkan master guild yang seorang petualang peringkat A juga kesulitan.Sepertinya aku memang akan mati sekarang.Lalu aku terjatuh dan seekor goblin tepat berada di hadapanku mencoba menusukku.Saat melihat itu aku tahu kalau aku akan mati

Namun secara tiba-tiba muncul sebuah ledakan.Ledakan itu tidak hanya ada satu melainkan ada banyak.Tidak hanya ledakan aku juga dapat melihat angin tipis yang dapat membunuh monster dalam jumlah banyak.Angin itu juga membunuh goblin yang tepat di hadapanku.Aku pikir ini pasti mimpi tapi jika ini mimpi tolong biarkanlah ini berlanjut.Lalu seorang pria dan demi human perempuan berada tepat di depanku.

"Apa kau tidak apa-apa?"

"I-Iya."

Pria itu bertanya tentang keadaanku.Lalu setelah aku menjawab mereka segera berlari ke hadapan monster-monster itu.Saat melihat mereka rasanya seperti ada sebuah harapan.Selain itu mereka tampak mengagumkan!