Chereads / Kebangkitan Sang Ratu / Chapter 29 - Kalian, Mengerti Tidak?

Chapter 29 - Kalian, Mengerti Tidak?

Seluruh kelas seketika menjadi sunyi senyap, hampir semua orang tahu apa yang ditulis di kertas itu.

Awalnya mereka mereka sangat penasaran melihat reaksi Su Huiqing, hanya saja sekarang melihat dirinya yang seperti itu, tidak ada orang yang berani berbicara.

Dalam kesunyian, Su Huiqing hanya menunduk. Angin berhembus masuk dari jendela, membuat rambutnya yang sedikit berantakan jadi sedikit bergoyang, sementara bibirnya tampak tersenyum tipis.

Wajahnya yang seperti ingin tersenyum itu, walaupun tak mengatakan satu kata pun, tapi tetap membuat orang merasa ketakutan.

Terutama lelaki yang tadi ribut dengan Qu Yan itu, sekarang dia sudah menahan napas.

Brakk! 

Su Huiqing hanya melemparkan tasnya dengan asal, dan kebetulan tepat jatuh di mejanya sendiri.

Dia menoleh melihat lelaki itu dengan sudut bibir sedikit terangkat.

Di dalam matanya yang biasa terlihat cuek itu, sekarang terpancar kekejaman yang luar biasa.

Su Huiqing dikenal sebagai si bodoh oleh semua orang, hanya dengan sedikit tindakan dari Shen Anan, dia bahkan tidak bisa mempertahankan perjanjian pernikahannya dengan Keluarga Zhang!

Tapi walaupun Su Huiqing terlihat diam saja, namun auranya terasa begitu kuat, berbeda dengan rumor yang beredar!

Pria itu tercengang, dia menatap Su Huiqing dengan bingung. Setelah dia melihat hawa dingin di mata gadis itu, tubuhnya pun langsung gemetaran.

"Jangan tegang," ucap Su Huiqing sambil tersenyum sinis dan menepuk bahu lelaki tersebut. Dia lalu mengalihkan pandangan dan nada bicaranya terdengar santai, "Aku hanya mau bertanya, dari mana ini?"

Suara Su Huiqing terdengar sangat datar hingga membuat lelaki itu tertegun, "Naskah wawancara berita …"

Su Huiqing menarik tangannya lagi, dia kembali ke tempat duduknya dengan tatapan serta raut wajah yang tampak datar.

Setelah memasukkan kertas itu ke sela bukunya, dia bersandar ke kursinya dengan satu tangan di sandaran kursi dan matanya terlihat menyipit.

Raut wajahnya ini masih sama seperti yang dulu.

Tapi hanya Qu Yan yang berjarak paling dekat dengannya saja yang tahu serendah apa tekanan udara di sekitar Su Huiqing.

Kelas fisika selama ini selalu menjadi jam tidur Qu Yan, tapi hari ini, walaupun tanpa peringatan dari Su Huiqing, dia tidak tidur dan melihat orang-orang di sekitarnya.

Su Huiqing sedang menyimak sambil terus memutar pena yang ada di tangannya.

Qu Yan tidak pernah melihat ada orang yang bisa memutar pena sehebat Su Huiqing.

Tiba-tiba Su Huiqing menghentikan gerakan tangannya, dan ujung pena itu berhenti tepat di atas kertas putih.

Su Huiqing kemudian menunduk dan menuliskan satu huruf.

Setelah selesai menulis, dia menatap kertas itu sejenak lalu mengeluarkan kertas yang diselipkan di bukunya tersebut, dia tampak menunduk dan tersenyum dingin.

"Rencana S?" Su Huiqing melihat isi kertas putih tersebut sambil tertawa lirih, "Barang seperti ini saja apa pantas diberi nama Rencana S? Mana pantas dibandingkan dengan pusat keuangan Guoji Center?"

Suaranya sangat pelan dan nyaris seperti sedang bergumam, namun Qu Yan tetap bisa mendengarnya dengan jelas.

"Qingqing, jangan berkata seperti itu di luar!" Dia menarik Su Huiqing dan berkata dengan tegang, "Ini adalah Rencana S milik Shen Anan yang disiapkan untuk Keluarga Zhang. Aku tahu kamu tidak senang karena pembatalan perjanjian pernikahanmu, tapi jangan sampai kamu bersikap bodoh di saat seperti ini!"

Su Huiqing melihat Qu Yan sekilas, dia menarik hawa dinginnya lalu mengeluarkan permen karet dan membukanya.

Hanya Rencana S begini saja sudah membuat Keluarga Zhang membatalkan perjanjian pernikahan mereka, dan membuat sebagian besar keluarga besar di Kota Qing jadi berpihak pada Zhang Group.

Mereka pasti akan ditertawakan kalau sampai mengaku ingin bisa menggapai Guoji Center.

Tapi Rencana S inilah yang membuat Keluarga Su mengalami dilema.

"Sayangnya …" Su Huiqing memakan permen karetnya, lima jarinya terbuka lalu perlahan menutup lagi, jari-jari panjangnya meremas kertas tersebut dan membuangnya, kemudian tertawa sinis, "Kalian tidak membuat marah orang lain, tapi malah membuat marah Su Group."

Krieett! Terdengar suara keras karena dia ternyata menendang kursi.

"Ah, Qingqing, apa yang kamu lakukan?!" Qu Yan berkata dengan panik.

Su Huiqing menunduk dan mengambil kartu kantin lalu memasukkan tangan ke saku, kemudian dia menoleh dan berkata, "Makan."

Qu Yan baru sadar kalau jam makan siang sudah tiba.

Di kantin, Yu Xiangyang sudah sampai duluan, dia sudah membelikan set makanan untuk dua orang itu, kemudian dia duduk di samping menunggu.

Sebagai anggota dari Keluarga Yu, sifat meledak-ledaknya sudah terkenal di seluruh sekolah. Saat dia membeli makanan, tidak ada orang yang berani menyuruhnya untuk mengantri.

Su Huiqing perlahan mengikuti Qu Yan ke arah kerumunan orang, suasana di kantin sedang sangat ribut.

Yu Xiangyang memilih meja dekat jendela, yang duduk di meja sebelahnya tidak lain dan tidak bukan adalah Shen Anan dan lainnya.

Setelah Shen Anan beristirahat sampai seminggu, akhirnya dia kembali ke sekolah. Di sisinya ada banyak anak perempuan yang terlihat seperti siswa baik-baik, saat melihat Su Huiqing, mereka berbicara lirih sambil sekali-kali menatap Su Huiqing dengan tatapan menghina.

Suasana kantin sangat ribut, kedua pihak dipisahkan oleh satu meja dan suara obrolan Shen Anan sangat lirih, sampai orang biasa tidak akan bisa mendengarnya.

Tapi, Su Huiqing adalah seseorang yang bisa berkultivasi, jadi kelima inderanya bisa bekerja lebih baik daripada orang biasa.

Dia bisa mendengar obrolan mereka dengan jelas.

Awalnya dia tidak menganggap keributan kecil yang mereka bicarakan.

Namun tiba-tiba, dia mengangkat wajahnya dan tatapan mata hitamnya terlihat sangat dingin.

Sumpitnya dibanting keras ke meja.

Qu Yan dan Yu Xiangyang yang sedang bercanda langsung tertegun dan menatap Su Huiqing.

Di meja sebelah, gadis yang duduk di sebelah Shen Anan adalah orang yang dulu menemaninya di rumah sakit, dia berkata, "Dasar buah memang tidak jatuh jauh dari pohonnya, sekeluarga tidak tahu malu! Jelas-jelas yang Tuan muda Zhang sukai adalah Anan, Su Huiqing masih mau merebutnya, dia belajar dari ibunya yang tidak tahu malu! Ayah dan Ibu Anan awalnya adalah teman dari kecil, tapi Su Ruohua malah mengandalkan bisnis Su Group yang besar untuk memaksa ayah Anan masuk ke Keluarga Su. Aku tidak pernah melihat orang selicik ini, jelas-jelas ayah Anan tidak menyukainya …"

"Cheng Yue." Terdengar ada sebuah suara merdu yang memanggilnya.

Suara tersebut sangat datar namun mampu membuat Cheng Yue berhenti bicara. Dia kemudian mengangkat wajahnya dan menatap sepasang mata hitam yang suram tersebut.

Su Huiqing memasukkan satu tangannya ke saku, sementara satu tangannya yang lain terlihat mengambil piringnya, kemudian dia menumpahkan piring itu ke atas kepala Cheng Yue!

Kemudian, suasana di kantin tiba-tiba menjadi sunyi senyap.

Semua orang terkejut melihatnya.

"Kakak, kamu … Apa yang kamu lakukan?" Shen Anan menjadi orang pertama yang bertanya saat melihat tindakan Su Huiqing.

Su Huiqing menoleh dan tertawa dingin, "Mengajarinya sopan santun, apa kamu tidak bisa melihatnya?!"

Su Huiqing kemudian membuang piring kosongnya ke meja lalu merapikan bajunya. Setelah itu dia terlihat menunduk, telapak tangan putihnya diletakkan di atas meja, "Nona Cheng, kamu boleh menghinaku, kalau kamu merasa tidak cukup, kamu juga boleh menantangku, walaupun aku rasa kamu tidak akan bisa mengalahkanku."

"Hanya saja," Su Huiqing memegang dagunya dan matanya tampak menyipit, "Apa yang membuatmu begitu berani mengatai ibuku?"

Cheng Yue terlihat ketakutan tapi dia juga kesal sekali pada Su Huiqing, "Apa ada yang salah dengan ucapanku? Siapa yang tidak tahu aib ibumu itu? Bisanya hanya menindas orang lain dengan kekuasaan, apa kamu kira kamu bisa hidup sampai hari ini kalau tidak ada Keluarga Su?!"

"Kalian ini benar-benar aneh," kata Su Huiqing sambil menoleh melihat Shen Anan, "Kenapa kamu tidak mengatakan bagaimana Shen Group bisa seperti sekarang? Apakah sekarang yang kamu makan dan pakai tidak berhubungan dengan Keluarga Su? Kamu memakai barang kami sambil berpura-pura kalau kamu yang paling mulia. Mengenai apa yang terjadi pada ibuku, tidak ada yang lebih paham daripada Shen Zhixing. Kalau dia memang orang baik, seharusnya sejak awal dia tidak usah menggunakan uang Keluarga Su!"

Suara Su Huiqing tidak keras, tapi membuat seluruh kantin itu menjadi sunyi senyap.

Su Huiqing melepaskan tangannya dan mengeluarkan tissue untuk membersihkan tangannya.

"Aku perjelas lagi," dia membuang tissue itu di tong sampah di belakangnya lalu kembali duduk ke kursinya semula, dia duduk begitu saja sambil menunduk terlihat santai, "Pintar sedikit, yang ingin menghinaku atau memukulku, silahkan datang padaku."

Dia mengambil sumpit dan menyumpit sayuran, kemudian melihat Shen Anan dan lainnya, "Kalian mengerti tidak?"