Chereads / Kebangkitan Sang Ratu / Chapter 30 - Dia Hanya Mendengar Perintah Dari Satu Orang

Chapter 30 - Dia Hanya Mendengar Perintah Dari Satu Orang

Saat ini, semua orang tidak berani bersuara.

Satu per satu dari mereka tampak tercengang melihat Su Huiqing.

Su Huiqing meletakkan satu tangan di meja, sedangkan satu tangannya lagi memegang sumpit. Ekspresi wajahnya terlihat datar, seolah yang barusan menumpahkan makanan tadi itu bukanlah dirinya.

Walaupun sekarang dia tidak mengatakan apapun, tapi dia berhasil membuat takut orang-orang di sekitarnya.

Lima meter dari sana, tidak ada orang yang berani bicara.

Yu Xiangyang tampak menunduk, dia hanya menusuk-nusuk nasinya tanpa memakannya.

Ada satu perkataan Su Huiqing yang sangat tepat, kalau Shen Zhixing memang baik dan kalau Shen Anan berani, seharusnya mereka tidak perlu menggunakan uang Keluarga Su.

Tapi, Shen Zhixing malah menggunakan uang Keluarga Su untuk berinvestasi di Shen Group, sementara Shen Anan ada hari ini, karena sejak kecil sudah mengikuti berbagai pelatihan terkenal, dan mana mungkin hal itu tidak ada hubungannya dengan Keluarga Su?

Bahkan Su Ruohua juga membawanya ke beberapa acara perjamuan, hal itu benar-benar membuka jalan kesuksesan untuk Shen Anan.

Walaupun Su Ruohua memang bermaksud membantu Su Huiqing juga, tapi cara ini tidak bisa dipungkiri.

Tapi apa yang dilakukan Shen Anan dan lainnya?

Tidak hanya merebut tunangan Su Huiqing, tapi mereka juga berkhianat pada Keluarga Su dan bersatu dengan Keluarga Zhang, benar-benar tidak tahu balas budi!

"Qingqing, aku meminta maaf atas diriku yang dulu." Ucap Yu Xiangyang, dia merasa bersalah. "Aku terlalu temperamental, aku tidak tahu kebenarannya. Aku benar-benar minta maaf!"

"Aku tahu." Su Huiqing hanya menjawab dengan datar. Melihat Yu Xiangyang ketakutan membuatnya mengangkat alis, "Kalau aku tidak memaafkanmu, apa kamu kira kamu masih bisa duduk setenang ini di hadapanku setelah membuatku marah?"

Yu Xiangyang segera teringat akan cara kerjanya, seketika keringat dingin bercucuran di punggungnya.

Beruntung, dia berada di pihak yang benar, kalau tidak, dia bahkan tidak tahu bagaimana dia bisa bertahan!

Tiga orang itu kemudian keluar dari kantin.

Di setiap tempat yang mereka lewati, semua orang yang ada di sana akan membuka jalan secara otomatis untuk mereka.

"Ketua kelas, aku menyukai Su Huiqing." Ucap pria yang ada di samping Gu Li, "Dan Qu Yan tadi memihak Su Huiqing dengan galak, dia setia kawan dan cukup lucu."

Gu Li menatap sosok tiga orang itu, tatapannya tidak berubah, "Menurutmu, apakah orang biasa bisa menaklukan Yu Xiangyang?"

Lelaki di sampingnya itu tercengang, terlintas sesuatu di benaknya namun dia tidak mengungkapkannya.

Melihat Gu Li sudah pergi, dia segera berlari mengejarnya.

Di sisi lain, raut wajah Shen Anan terlihat suram. Ini adalah pertama kalinya ada teman sekolah yang melihatnya dengan tatapan curiga.

Ia tampak mengepalkan tangannya, membuat kukunya menusuk telapak tangannya. Dia merasa sangat terhina!

Semua yang dia miliki adalah dari bakatnya, atas dasar apa Su Huiqing berkata seperti itu dan seolah membantah kegigihan Shen Anan selama ini?!

Keluarga Su … Walaupun tidak ada Keluarga Su, dia juga tetap bisa sampai di tahap seperti ini.

"Anan, jangan mempedulikan orang jahat itu! Mereka pasti sudah dibuat marah sampai nyaris meledak olehmu. Dasar orang gila, semua orang yang ada di sini mengakui bakatmu." Ujar Cheng Yue setelah membersihkan mukanya, wajahnya terlihat kesal sekali tapi dia tetap menghibur Shen Anan, "Awalnya aku kira Tuan Su masih memiliki otak, tapi aku tak menyangka kalau seluruh anggota Keluarga Su memang tidak tahu malu! Tapi dengan Su Huiqing si sampah itu …Keluarga Su pasti sudah dipastikan tidak memiliki penerus lagi. Suatu hari nanti, mereka akan berlutut memohon padamu!"

"Jangan bersedih lagi, Tuan muda Zhang datang mencarimu." Cheng Yue yang masih ingin mengatakan sesuatu, segera mendorong lembut Shen Anan begitu melihat lelaki tampan berdiri di depan kantin.

Zhang Mingxi bersandar di pintu mobil, dia mengenakan kemeja perak dengan kancing yang tidak semuanya dikancingkan, dia terlihat sangat berwibawa.

Dia menghisap rokoknya dengan sedikit kesal.

Dia baru saja melihat Su Huiqing.

Gadis itu berjalan keluar dengan satu tangan di kantong, luaran seragamnya dibawa di tangannya, raut wajahnya terlihat sangat datar di bawah sinar matahari.

Jelas-jelas Zhang Mingxi ada di depannya, tapi dia sama sekali tidak memedulikannya dan memasang ekspresi seperti orang asing. Melihat hal ini membuat Zhang Mingxi menyipitkan matanya.

Kenapa perubahan Su Huiqing begitu besar, seperti menjadi orang lain?

"Kak Mingxi," panggil Shen Anan sambil berjalan ke samping Zhang Mingxi. Dia kemudian tersenyum dengan terpaksa, "Akhirnya aku tahu, orang biasa selamanya tidak akan bisa bersaing dengan yang kaya dan berkuasa, dunia ini tidak adil."

"Kenapa?" Zhang Mingxi bertanya seraya mengerutkan dahinya, dia lalu mematikan rokoknya, "Su Huiqing membuatmu marah lagi?"

Shen Anan tertawa pahit, "Awalnya aku berencana membiarkan Su Group mengikuti Rencana S, tapi sepertinya dia sangat meremehkannya."

"Memangnya apa yang dia tahu?! Kalau begitu, kamu juga tidak perlu mengkhawatirkan Keluarga Su lagi, selama bertahun-tahun ini, tidak sedikit yang sudah kamu lakukan untuk Keluarga Su." Zhang Mingxi tertawa dingin dan melanjutkan, "Mereka sendiri yang cari mati, untuk apa kamu menolong mereka? Nanti jangan pedulikan mereka lagi walaupun mereka datang dan memohon padamu!"

Benar, tidak seharusnya dia memikirkan manusia sampah!

**

Di dalam perpustakaan yang ada sekolah menengah no 1, jumlah bukunya terlihat mengejutkan, bisa dibandingkan dengan perpustakaan Kota Qing.

Qu Yan lalu bergumam, "Aku adalah siswa yang buruk sekali dalam pelajaran, mana mungkin aku datang ke tempat ini!"

Su Huiqing berjalan pelan di antara rak-rak buku.

Sebaliknya, Yu Xiangyang malah terlihat bersemangat karena Su Huiqing berjalan di rak buku tentang bela diri dan semacamnya, dia sangat tertarik dengan hal tersebut.

Su Huiqing melihat sekilas lalu menunduk, kemudian menutup buku bela diri yang sedang Yu Xiangyang baca.

"Ada apa?" Yu Xiangyang menggaruk kepalanya tidak mengerti.

Su Huiqing tidak menjawab dan hanya mencondongkan badannya lalu mengambil sebuah buku.

Yu Xiangyang menerimanya, sebuah buku yang tipis, "Crouching Tiger?"

"Jangan meremehkan barang peninggalan leluhur." Kata Su Huiqing sambil bersandar di rak buku dan terlihat memiringkan kepala, "ini adalah sejarah dari ribuan tahun yang lalu, dan bisa terus diturunkan sampai sekarang bukan tanpa alasan."

Yu Xiangyang sama sekali tidak meragukan Su Huiqing.

Kakeknya juga sudah berkata kalau suatu hari Su Huiqing pasti akan berhasil, tidak ada salahnya mengikuti apa katanya.

Walaupun buku 'Crouching Tiger' itu sedikit …membuatnya tidak bisa berkata-kata.

"Setelah pulang, ingat untuk berlari dengan membawa beban. Kamu harus mulai menambahkan kantung pasir di atas kaki dan tangan." Ujar Su Huiqing di lantai empat gedung kelas, lalu tiba-tiba dia menghentikan langkahnya dan tatapan matanya terlihat menyipit, "Itu bisa secara efektif memperkuat ototmu. Satu bulan kemudian, aku akan memeriksa hasilnya."

Setelah Yu Xiangyang berjanji padanya, Su Huiqing baru berbalik dan berjalan ke lantai lima dengan santai.

"Qingqing, menurutmu aku cocok untuk warisan leluhur yang bagaimana?" Qu Yan akhirnya tahu apa yang sedang dilakukan Su Huiqing dan Yu Xiangyang, dia kemudian bertanya pada Su Huiqing.

DIa lalu teringat akan Su Huiqing yang merebut uang di tangannya, dan memberi pelajaran pada si rambut kuning sampai membuatnya berlutut minta ampun …itu benar-benar keren sekali!

Su Huiqing menunduk lalu mengambil buku matematika dan melemparnya ke meja.

Dia bersandar kemudian nada bicaranya terdengar santai, "Ini."

Qu Yan merasa sedih melihatnya, "Qingqing, kamu pilih kasih! Aku mau ilmu berkelahi."

Su Huiqing hanya meliriknya saja.

"Ilmu berkelahi!" 

"..."

Suara ini, seperti tidak akan ada habisnya.

Su Huiqing mendongak dan merapikan seragamnya sambil tertawa, senyum di bibirnya terlihat dingin, "Diam."

Satu kata itu terdengar sangat datar.

Brakk! 

Qu Yan tidak pernah melihat Su Huiqing yang seperti ini. Dia yang terkejut bahkan sampai terpeleset di lantai. Dia baru ingat kalau dulu Su Huiqing pernah bilang bahwa dirinya punya penyakit, yakni temperamennya sangat buruk, sehingga jangan sampai mengulangi kata-kata yang sama sebanyak tiga kali. Kalau tidak ada perlu, lebih baik jangan mengganggunya!

Dulu Qu Yang tidak percaya, tapi sekarang dia terlihat mengusap keringat di dahinya dan baru percaya kalau Su Huiqing memang tidak bercanda!

**

Basis Kota Qing.

"Apa tidak ada cara untuk mencari jejaknya?" Tanya Chu Xuning yang terlihat menggaruk kepalanya, "Bagaimana dengan Doktor Luo? Kita harus bagaimana agar bisa mengantarnya dengan selamat kembali ke Guoji Center? Lawan kita adalah hacker handal, pasti mudah baginya untuk melacak jejak kita."

"Aku tidak tahu," jawab Xie Zhengyuan sambil mengangkat bahu, "Aku hanya seorang ahli ekonomi, sedangkan dia adalah hacker dari tahanan Guoji, tekniknya pasti salah satu yang terdepan di dunia. Misi kalian kali ini sangat berbahaya, kecuali …"

Xie Zhengyuan tiba-tiba berhenti bicara.

Chu Xuning lalu bertanya lagi, "Kecuali apa?"

"Kecuali jika dia mau membantu kita." Jawab Yu Shijin sambil masuk ke sana dan melempar setumpuk data ke depan Chu Xuning, kemudian dia berjalan ke sisi jendela dan menunduk, "Bapak hacker Guoji, Chi Yue. Hanya saja, dia hanya mendengar perintah dari satu orang."

"Siapa?" Bapak hacker Guoji pasti kuat sekali, Chu Xuning sampai terkejut mendengarnya.

Xie Zhengyuan lalu melihatnya dan mengucapkan satu kata, "Su!"