Tiba-tiba suasana di sana menjadi sunyi.
Semuanya tidak menyangka kalau gadis kurus itu bisa setenang ini.
Gadis itu terlalu percaya diri atau terlalu bodoh?
Chu Xuning dan orang-orang yang berbaju hitam di belakangnya tampak mengerutkan kening.
Mereka paling takut kalau melibatkan orang awam dalam bertugas, terutama jika bertemu dengan orang awam yang bodoh dan tidak bisa membedakan bahaya seperti Su Huiqing ini!
Orang di hadapannya itu adalah tahanan yang kabur dari Guoji Center, mereka sudah beberapa hari mencarinya di Kota Qing, tapi baru hari ini menemukan jejaknya. Hal ini menunjukkan seberapa kuatnya tahanan tersebut.
"Tahi anjing!" Chu Xuning memaki dengan dengan muka terlihat yang semakin suram, "Aku kira sudah pintar. Kenapa dia tidak tahu kalau di saat seperti ini seharusnya dia menuruti orang itu? Sok sekali, apa dia kira dirinya memiliki banyak nyawa seperti kucing?!"
Yu Xiangyang dan Qu Yan sudah dibawa ke barisan paling belakang oleh Chu Xuning, mereka berdua melihat muka jahat orang-orang itu kemudian melihat raut wajah Chu Xuning yang tampak suram.
Raut wajah dua orang itu berubah, kali ini sebodoh apapun mereka, mereka tetap tahu kalau yang menyandera Su Huiqing bukan orang biasa!
Dari orang-orang itu, hanya Yu Shijin yang raut wajahnya tidak berubah, dia hanya terlihat merubah pose saja. Kedua mata hitamnya menatap tangan Su Huiqing yang berubah posisi.
Perkataan Su Huiqing ini tidak hanya membuat Chu Xuning dan lainnya terkejut, bahkan si kurus itu juga ikut tercengang.
Tangan yang mencekik Su Huiqing itu mengendurkan cengkramannya, dia sama sekali tak menyangka wajah secantik Su Huiqing bisa berbicara dengan nada bicara seperti itu.
Rasanya terdengar familiar sekali!
Tiba-tiba Su Huiqing menoleh, aliran udara yang berputar dalam meridiannya mengarah ke lengan kanannya!
Seketika tangannya menekuk dan menyikut dada pria itu dengan keras!
Pergelangan tanganya tersentak, membuat tas di belakangnya terlempar tinggi dan menghantam kepala si kurus itu!
Gerakannya sangat cepat dan akurat, orang biasa tidak akan bisa menghindari gerakan tangannya.
Tapi...
Buronan itu tidak tinggal diam. Kedua tangannya bergerak bagaikan kilatan cahaya yang sangat cepat, orang biasa pun tidak akan bisa mencapai kecepatan tersebut.
Dia mencengkram Su Huiqing!
"Aku belum memperkenalkan diri." Seketika, Su Huiqing mengambil tasnya dengan kedua jari, satu tangannya masuk ke kantong dan dia menatap datar buronan itu dengan tatapan datar.
"Margaku Su." Ucap Su Huiqing yang kemudian tertawa lirih, lalu dia melanjutkan dengan penekanan, "Inisial, S."
Duarr!
Bayangan buronan yang nyaris tidak kelihatan itu tiba-tiba berhenti, jaraknya hanya tiga centimeter dari leher Su Huiqing!
Dia tertegun sedetik sebelum kembali sadar, dan berbalik badan ingin melarikan diri.
Peng!
Terdengar suara keras, lalu ada sosok bertubuh tinggi dan tegap tampak bergerak di hadapannya sambil mencoba untuk menendang.
Lalu buronan itu pun jatuh seketika, sementara sosok tersebut berdiri membelakanginya.
Membelakangi cahaya lampu jalanan.
Dia terlihat sangat dingin namun berkelas.
Su Huiqing mengangkat alisnya, serangan sikunya sama sekali tidak membuat buronan ini terluka, tapi dia tak menyangka kalau satu tendangan sosok tersebut langsung membuat buronan ini tidak bisa berdiri.
"Senang bekerjasama denganmu." Su Huiqing menoleh, untuk pertama kalinya dia bertatapan dengan Yu Shijin, sudut bibirnya pun tampak tersenyum, "Teknikmu bagus juga."
Yu Shijin segera berdiri dan melihat Su Huiqing, tatapannya terlihat dalam lalu dia berkata dengan suara yang terdengar berat, "Kamu juga."
Terlihat sangat sederhana, tapi hanya Yu Shijin yang tahu apa yang direncanakan gadis itu dalam waktu semenit.
Dalam waktu yang begitu singkat, Su Huiqing tidak hanya bisa menebak kalau pemuda itu akan menolong, tapi dia juga sudah memperhitungkan waktunya dengan baik. Ini pertama kalinya Yu Shijin bekerja sama dengan kemistri yang begitu baik dengan seseorang, dan mereka bisa menghentikan buronan itu dengan satu tindakan. Buronan yang paling membuat orang sakit kepala itu akhirnya ditangkap oleh Su Huiqing dengan mudah.
Su Huiqing lalu tertawa datar, kemudian dia memakai tas ranselnya dengan asal. Setelah itu dia berjalan ke arah keluar dengan santai.
Chu Xuning dan orang-orang berbaju hitam itu otomatis membukakan jalan untuknya.
Mereka semua adalah orang yang kejam, ini adalah pertama kalinya mereka dibuat ngeri oleh orang lain selain Yu Shijin.
"Aku dengan ketua tentara bayaran sedang memeriksa kematian orang itu, tanpa kengerian orang itu, para buronan di Guoji Center semuanya menggila!" Setelah Su Huiqing pergi, beberapa pria berbaju hitam itu berkeluh kesah setelah menangkap buronan tadi. Setelah mereka menyadari kalau tulang iga buronan itu patah, tiba-tiba mereka tercengang, "Siapa orang itu? Aku tak menyangka kalau dia bisa bekerja sama dengan penuh kemistri bersama dengan Tuan muda Yu, orang seperti itu kenapa bisa muncul di sini?"
Yu Shijin tidak berbicara, dia hanya terus memainkan korek api di tangannya.
Suara "Klak" pun terdengar.
Kobaran api warna biru pun muncul dan menyinari wajahnya, membuat wajahnya terlihat misterius.
"Mungkin kamu tidak percaya kalau aku beritahu." Ujar Chu Xuning, "Orang itu adalah manusia sampah yang paling terkenal di Kota Qing."
"Puh!" Seorang pria berbaju hitam nyaris terpeleset mendengarnya, "Sampah? Chu Xuning, apa aku tidak salah dengar?"
Chu Xuning menggelengkan kepala, "Jangan tanya aku, aku sendiri juga merasa diriku gila!"
Seorang manusia sampah dengan santainya bekerja sama dengan Yu Shijin untuk menangkap buronan dari Guoji Center, bukankah ini sudah gila?
**
Su Huiqing sama sekali tidak tahu kalau dia menjadi perbincangan orang-orang yang berada di puncak kekuasaan, dia terus berjalan santai.
Di kedua sisinya ada Yu Xiangyang dan Qu Yan.
Di belakangnya ada dua mobil yang mengikuti mereka, yang satu putih dan yang satu hitam. Dua mobil itu dikendarai dengan sangat pelan.
Buronan tadi itu memang tidak terlalu kuat, tapi dia memiliki satu bakat yang menonjol, yaitu kecepatannya yang luar biasa sampai dijuluki...
"Angin!"
Banyak tentara bayaran dan pasukan khusus yang jatuh di tangannya!
Dia seperti orang yang memiliki banyak nyawa!
Su Huiqing mengenal buronan itu, tidak hanya mengenalnya, tapi dia juga yang akhirnya menjebloskan orang tersebut dengan tangannya sendiri ke dalam penjara Guoji Center!
Hanya saja, sekarang kekuatannya tidak sebanding dengan lawan, sehingga dia menggunakan trik dan kesempatan.
Julukannya sangat sederhana, satu kata, Su.
Orang dari Guoji Center juga ada yang menambahkan S di belakangnya!
Su S.
Nama yang begitu sederhana, tapi merupakan sosok setangguh baja di Guoji Center. Orang-orang akan selalu membuat pertimbangan dulu sebelum membuat orang dengan julukan tersebut marah!
Sehingga setelah Su Huiqing menyebutkan namanya, buronan yang dijuluki angin itu tercengang beberapa saat, dan memberi Yu Shijin kesempatan untuk menyerang!
Hanya saja sekarang...
Tiba-tiba Su Huiqing menghentikan langkahnya, matanya terlihat menyipit, dia kemudian merapikan rambutnya dengan cuek.
Dua mobil termasuk Yu Xiangyang dan Qu Yan, semuanya ikut berhenti, mereka semua melihat ke arah Su Huiqing yang entah kenapa tiba-tiba berhenti.
"Tidak apa-apa." Kata Su Huiqing sambil mengeluarkan tangannya dan menepuk pundak kedua temannya itu. Lalu dia dengan tenang berujar, "Hanya lapar saja, ayo pulang lalu makan."
**
Kediaman Keluarga Su.
Su Huiqing tampak turun dari mobil. Setelah memakai tas ranselnya dan baru saja melangkahkan kaki, tiba-tiba dia menghentikannya, matanya melihat ke bawah lalu tersenyum tidak jelas. Senyumannya terlihat sedikit dingin.
"Ada apa?" Tanya Qu Yan.
"Tidak ada apa-apa." Jawab Su Huiqing sambil menarik rambutnya sendiri lalu menoleh, "Paman supir, antarkan Nona Qu pulang."
Di kediaman Keluarga Su, ada beberapa orang yang terlihat duduk di sofa dengan suasana yang tidak begitu bagus.
Pria paruh baya berwajah oriental itu meletakkan cangkir tehnya lalu berkata dengan angkuh, "Tuan besar, jujur saja, kalian sendiri juga tahu bagaimana orang itu, dari atas ke bawah tidak ada yang pantas dengan Mingxi, aku tidak ingin menyusahkan putraku, dia layak untuk mendapatkan yang lebih baik."
Suasana menjadi sunyi.
Lalu tiba-tiba terdengar suara brakk!
Suara itu cukup keras, membuat mereka semua menoleh.
Su Huiqing sedang melempar tasnya ke meja, dia menoleh ke sofa dan tersenyum kecil.