Chereads / 2 Demon Child / Chapter 15 - Bab 15. Masuk ke dalam dunia lain

Chapter 15 - Bab 15. Masuk ke dalam dunia lain

Santap malam sudah selesai sejak lama, tapi mereka tidak langsung pulang disebabkan keasikan berbincang hingga sampai pukul 22:00 pm. Setelah menyadarinya mereka akhirnya menyudahi perbincangan itu hendak pulang kerumah masing-masing.

"Yasudah Dre, kami langsung pulang ya ..." Pamit Tristan kala mereka sudah berada di lokasi parkir.

"Baik Tris, Hati-hati dijalan dan sampai berjumpa lagi" Jawab Andreas tak ayal saling berjabat tangan.

"Tante pulang dulu ya Lavina sayang ... Ingat-ingat, kamu harus giat lagi belajarnya ya ..." Sambung Almira sebelum masuk kedalam kendarannya sembari melambaikan tangan penuh senyum kehangatan.

"Iya tante. Tante dan Om hati-hati di jalan juga ya .." Lavina balas lambaian tangan. Lantas sudah saling salam pisah mereka jua lanjut masuk kedalam kendaraan sebelum akhirnya bergegas pulang.

Didalam perjalanan Andreas dan Airha masih saling berbincang. Sementara Lavina diam sembari melamun menatap rintikan hujan pada jendela kaca sebabnya kebetulan, gerimis datang mulai berjatuhan.

___

Tepat pukul 23:00 pm

Mereka sudah sampai pada kediamannya. Andreas membuka sendiri pintu rumahnya, lantaran sebelumnya memang sudah berpesan pada asisten rumahtangga bahwa mereka sampai dirumah sudah cukup larut malam.

"Vin, kamu secepatnya istirahat supaya besok bangun sekolah tidak kesiangan. Jangan banyak main hanphone, ya." Ucap Airha begitu mereka sudah masuk kedalam rumah.

"Baik Ma, Pa. Vina masuk kamar dulu ya" Jawab Lavina usai menaruh sendal pada tempatnya lantas dilanjutkan kakinya berpijak menaiki anak tangga. Sesampainya ia didalam kamarnya menghela napa dalam-dalam lantas menjatuhkan badannya pada kasur.

Brrek!

"Huuff ..." helaan napas itu pertanda lega namun sekejap sirna kala teringat sesuatu.

"Astaga Tuhan! Matilah aku!"

Teringat dirinya belum mengerjakan tugas sekolah lantaran sore hari tadi ketiduran. Tidak ada waktu baginya untuk berganti pakaian sepulang dari restoran tadi, memakai celana jeans hitam beserta baju atasan polos berwarna merah&putih lengkap dengan aksesoris pelengkap setelan tersebut masih melekat ditubuhnya ia pun bergegas ke meja belajar.

Ia raih tas penampung bukunya lantas ia taruh di atas meja sebelah buku yang sedang ia pakai. Satu jam lamanya ia mengerjakan tugas sekolah tersebut kini waktu menempati pukul 00:00 am.

Akibat rasa lelah yang sangat membelenggunya lantas ia meraih tas-nya tersebut untuk menyandarkan kepala pada meja itu hingga tak disadari, ia pun tertidur dalam posisi itu.

Setelah terlelap dalam tidurnya, terdapat cahaya berwarna kebiruan bersinar dari dalam tas tersebut yang tak lain bersumber sari daun beringin yang telah terbawanya didalam tas dari sekolah tadi siang.

Lantas setelah cahaya itu kembali meredup begitu pula dengan dirinya tanpa disadari, kini ia masuk kedalam dunia lain melalui mimpi.

____

#Fantasy Story (Masuk ke dalam dunia lain)

Seperti tidak nyata tetapi itulah kenyataan yang terjadi padanya, ia berada dibawah pohon beringin berukuran besar di tengah hutan belantara. Tidak jauh dari letak posisi pohon beringin itu ada sebuah telaga.

Perlahan-lahan membuka kedua mata dalam posisi tubuh menyandar pada batang pohon besar tersebut. Suara-suara burung dan berbagai macam binatang liar terdengar di telinganya kian menumbuhkan rasa bimbang yang tiada terkira.

"Di--dimana aku, ini--ini dimana?" Lirihnya dalam suara parau seraya melihat ke seluruh penjuru arah.

Lantas menegakkan pandang penuh bimbang hingga menuntun langkahnya menjauh dari pohon beringin itu. Ia tidak mengetahui didekat area sana ada sebuah telaga. Lantas menyusuri jalan setapak penuh tumbuhan liar hingga akhirnya tiba disebuah desa tampak ramai yang biasa disebut pasar.

Namun sungguh tidak masuk akal logika bila dibandingkan dengan kehidupan ia yang sebenarnya. (Modern) Yakni, desa tersebut tampak seperti desa khas pada jaman kuno, serta pakaian yang dipakai oleh manusia disana tampak seperti pakaian khas jaman perang.