Chapter 13 - BERTEMU PENJAHAT ITU

Dan pagi pun tiba, suasana nya emang enak tetapi tetap saja menurut ku ini sangat menakutkan karena kita belum menemukan jalan keluar nya, hufftt jujur saja ya pengen sekali aku kayak jin gitu bisa menghilang hahahaha.

"Rik bangun sudah pagi" Ucap ku sembari membangun kan Riko.

"Idih ni anak keterlaluan ya tidur nya, apa emang dia kebo gini ya" gumam ku dalam hati.

"Woyy bangun woy yaelah ayo cepetan dong kan kita harus cepat cepat cari jalan keluar" Ucap ku dengan nada kesal.

"Hmmmm, mmmm" Gumam Riko sembari tidur.

"Yaelah ini anak pantesan aja ya dia selalu kesiangan mungkin dia tiap pagi susah bangun" Ujar ku sembari wajah kesal.

"Yasudah sebaik nya aku mencari makanan saja biarkan dia tidur saja jadi dia bangun sudah ada makanan, sebaiknya aku mencari buah buahan" ujar ku sembari berdiri.

Aku pun berjalan menyusuri hutan, tetapi tidak jauh jauh karena takut tersesat. tetapi feeling aku mengapa tidak enak, apa yang terjadi. feeling serasa gak tenang kaya akan terjadi sesuatu.

"Oh itu ada buah aku akan cabut saja" Ucap ku sembari pergi ke pohon buah itu.

Ketika aku akan mencabut buah di pohon itu tiba tiba saja terdengar suara seperti orang berbicara.

"hahaaha ayo cepat kita harus segera menemukan mereka" Ujar kedua penjahat itu.

"What? dia ngejar, aku harus cepat cepat membangunkan Riko" gumam ku sembari lari.

Aku pun berlari menuju arah tempat Riko tertidur tepat nya tempat kita bermalam, aku harus segera sampai di sana sebelum para penjahat itu menemukan kita dan mendapatkan kita lagi, aku tidak mau aku bahkan Riko tertangkap ulang oleh mereka. dan aku pun sampai di tempat tujuan.

"Rik rik ayo cepat bangun Rik penjahat itu sedang mencari kita, sebaiknya kita harus segera pergi dari sini" ucap ku sembari membangun Riko.

"Hah? apa kamu bilang? ya sudah ayo cepat pergi dari sini. aduhh tetapi nyawa ku belum terkumpul" ujar Riko dengan wajah mengantuk.

"Riko kamu mau kita tertangkap lagi sama mereka? udah kita pergi aja ayo menjauh dari sini" jawab ku sembari menarik Riko berdiri.

"Ahh iya iya ayo kita lari saja ke sebelah kiri" Ujar Riko.

"Jangan Rik tadi aku bertemu penjahat Nya di sana sebaiknya kita ke arah kanan saja" Ucap ku sembari menarik tangan Riko.

Kita berdua pun berlari dengan tergesa-gesa karena aku takut mereka menangkap kita lagi

" Riko coba jalan sini, semoga di sana ada jalan raya" Ucap ku sembari jalan cepat.

"Yasudah ayo" Ucap Riko.

dan tiba tiba saja terdengar suara orang mengobrol, seketika kita pun berdua mengumpat di sela sela pohon yang menjulang tinggi.

"Ayo ayo ngumpet di sini" Ucap ku sembari jongkok.

"Suttt jangan banyak bicara kita harus berdiam disini sampai Penjahat itu pergi" Ujar ku kepada Riko.

Dan seketika Riko pun reflek bersin dengan sangat keras hingga penjahat itu melihat ke arah kita berdiam.

"haacimm" Suara bersin Riko.

"Ehh apaan tuh di sana, ayo cepat cek mereka siapa tau dia di sana" Ujar para penjahat itu.

"aduh Riko ayo cepat kita harus segera lari dari sini" ucap ku sembari berlari bersama Riko.

"Hey hey mau lari kemana kamu, cepat kejar dia jangan sampai lolos" ucap penjahat itu.

Dan kita pun berlari entah kemana yang penting kita menjauh dari penjahat itu, dan tiba tiba.

"Gubrakk" Riko pun terjatuh tersangkut akar akar pohon.

"Auuu Van kamu lari saja cepat tinggalkan aku disini, yang penting kamu selamat" Ujar Riko kepada ku.

"Tidak Riko ayo cepat berdiri keluarkan kaki mu" Ucap ku kepada Riko.

"tetapi ini menyangkut" Ujar Riko sembari kesakitan.

dan seketika penjahat itu datang namun hanya berdua, entah yang lain mungkin mereka menyusuri hutan sebelah sana.

"Hahahaha dapat kalian ya, ayo cepat tangkap" Ujar penjahat itu kepada teman nya.

"Stoppp, jika kamu berusaha menangkap ku, akan ku hajar kalian" Ujar ku kepada penjahat itu.

"hahaha mana bisa, yang ada kamu kalah dek" ujar penjahat itu.

Dan aku melihat kaki Riko sudah keluar dari akar itu dan dia memegang sebuah akar yang tajam. dan seketika aku pun saling berkode dengan Riko.

"Ayo tangkap" ujar penjahat itu.

Seketika Riko pun berdiri dan memukul kedua kepala penjahat itu sampai mereka tergeletak kesakitan sembari memegang kepala nya, sebenarnya aku khawatir sih takut nya dia mati di tempat dan kita akan menjadi tersangka kematian dia, Ah ya tapi sudah lah sebaiknya kita harus segera pergi dari sini.

Halo kasih nilai ya :)

HAPPY READING🧡