Riko pun kembali ke tempat istirahat ku tadi, dan dia membawa kan buah buahan, ada apel dan juga membawa cherry ia cukup banyak sekali membawa itu karena mungkin untuk stok makan kita di jalan sembari mencari jalan pulang.
"Van makan nih aku bawa buah buahan dan ini buat mengganjal perut kamu" ucap riko kepada ku.
"Rik sebaik nya kita makan berdua saja, kan ini kamu yang bawa lagian ini enak ko kamu harus coba in" ujar ku kepada riko.
"Hehehe iya van enak ini cherry nya btw aku dapet dari pohon sebelah sana cukup jauh sih untung nya saja aku tidak nyasar hahaha" ucap riko sembari ketawa kecil.
"Aduhh aduhh kaki aku kenapa sakit lagi ya, padahal tadi udah lumayan agak gak kerasa sakit nya" ucap ku kepada riko.
"Eh eh van sini telentang kan kaki kamu, aku akan pijit pergelangan kaki kamu secara pelan pelan, jangan teriak ya awas saja" ujar riko kepada ku.
Dan aku pun mencoba meluruskan kaki aku karena sangat sakit sekali gak bisa Bergerak apalagi ini kaki kanan, rasanya kaya gak punya kaki. Riko pun mencoba memijit pergelangan kaki ku secara pelan pelan sembari ia menikmati cherry dan apel nya dan aku pun hanya fokus melihat ke arah dia sembari tersenyum.
"Van masih sakit gak, kalo udah mendingan lebih baik kita lanjutin perjalanan kita takut nya kita malah bermalam disini" Ujar riko kepada ku.
" Iya sudah kita lanjutkan saja perjalanan nya Rik lagian aku sudah agak mendingan" ucap ku sembari berdiri.
"Rik coba deh kita lewat sana saja, mungkin di sana kita bakalan keluar dari sini ya ini menurut insting aku sih hahaha" Ucap ku kepada riko.
" Hilih Kamu ya, yasudah ayo kita jalan" jawab Riko kepada ku
Dan kita pun melanjutkan kan perjalanan dan menyusuri semua tempat dan dan cukup menyeramkan hutan ini karena banyak sekali pepohonan menjulang tinggi dan akar akar nya pun cukup besar, apalagi kalau malam udah gelap lagi dan penerangan hanya mengandalkan bulan.
Semoga saja kita keluar dari sini dengan cepat dan aman. Lagian penjahat itu sudah tidak mengikuti kita lagi tapi entah juga mungkin mereka juga sedang mencari kita? huuhhh inti nya harus cepat keluar dari sini.
"Van coba lewat sini yu" ujar Riko kepada ku.
"Ayo Rik hati hati ya banyak akar" ucap ku kepada Riko.
Ketika aku sedang berjalan di belakang dan Riko berada di depan ku, entah kenapa ia langsung memegang tangan ku jadi kita bergandengan tangan seperti sedang menyebrang, saat itu pun aku salah fokus karena perasaan ku malah makin menjadi jadi, tetapi aku mencoba untuk tahan semua ini karena aku mau fokus pendidikan dan aku ingin sukses terlebih dahulu.
"Rikoo ini udah sore an nih gimana nih kalo kita belum nemuin jalan keluar, aku takut Rikkk" ucap ku kepada Riko.
"Van tenang aja se iya nya kita ber malam disini kan ada aku, aku akan terus jagain kamu" ucap Riko kepada ku.
"Riko kaya nya kita tersesat deh terus gimana ini, hmm ini seperti nya sekitar jam 16:00 atau 16:30, Gimana ini Rik aku gak mau bermalam di tempat ini" ujar ku sembari duduk.
"ya sudah van mau gimana lagi, lebih baik kita terus jalan saja hitung hitung jalan jalan wkwkwkwk" ujar Riko kepada ku.
"Ihhhh kamu ini masih aja bercanda, huh sebel" ucap ku kepada Riko.
"aihh aihhh gadis jutek ngambek, Sini aku cubit Hidung nya" Ujar Riko sembari mencubit hidung ku.
"Rik ayo deh lanjutin perjalanan lagian kenapa aku duduk ya hahaha dasar nih kayanya di prank otak" ucap ku kepada Riko.
Dan kita pun melanjutkan kan perjalanan Sembari bergandengan tangan, entah lah aku hanya ngikut dia saja aku pun bingung kita harus berjalan kemana lagian cuma mengandalkan insting saja itu pun bisa benar bisa salah, intinya kita berusaha saja untuk keluar dari sini dan terus berdoa supaya di mudahkan urusan nya.
Aku ingin sekali lulus dan mempunyai gelar agar keluarga ku bangga dan aku bisa melanjutkan membantu perusahaan ayah aku atau aku bekerja se engga nya aku punya penghasilan sendiri dan tidak merepotkan orang tua. sebenarnya aku anak kedua dari 3 bersaudara, aku mempunyai Kakak laki laki namun ia bekerja di Singapore dan adik aku ia Masih menduduki bangku SMP dan dia perempuan Dia lugu sekali namun kakak ku yang satu ini memang menjengkelkan, jahil terus Apalagi kalau ada di rumah. tetapi saat ini dia sudah tidak pulang 1 tahun terakhir mungkin karena sibuk, aku sangat merindukan sosok kakak meskipun dia menyebalkan.
kasih rate menurut kalian gimana ceritanya :)
HAPPY READING🧡