Chapter 10 - KABUR DARI RUMAH ASING

Dan esok pagi pun datang, pagi yang cerah dengan suasana hutan dan matahari yang menyinari hutan tersebut, namun akan tetapi menurut ku ini sangat tidak nyaman karena aku berada di sebuah rumah asing.

"Rik bangun, cepat kita harus cari cara lagi" ujar aku sembari membangun kan riko.

"iya iya van, sebentar nyawa ku belum ke kumpul" jawab riko.

"Eh apa kita bikin rencana saja? aku yang pura pura kesurupan terus nanti kamu panggil penjahat itu dan nanti kamu pukul semua penjahat pakai kayu" ucap ku kepada riko.

"Ehh iya juga ya kenapa gak dari kemarin? ayo cepat kamu kesurupan dan bilang saja kamu penghuni disini" Ujar riko kepada ku.

"Hmmmm, Hahahahha keluarkan aku dari sini atau aku akan membunuhmu, cepat aku sangat terganggu apalagi mereka jahat" ucap ku dengan nada menggeram.

"Tolonggg, tolongggg teman saya kemasukan jin tolongg" ucap riko sembari menggedor gedor pintu.

"Ada apa ini?" ujar penjahat itu.

"Keluarkan aku dari sini wahai penjahat jelek muka kalian nampak seperti kaos kaki yang tidak di cuci dan berbau tidak sedap hahahaha, aku penghuni rumah ini, atau aku akan membunuhmu kalian semua hahahaha, cepat bawa aku keluar hmmmm" ucapku kepada penjahat itu.

"sebaiknya bawa keluar saja dan kita obati di luar daripada makin kacau" ujar riko kepada penjahat.

"Hey jangan macam macan sama kita, kalian gak menipu kita kan? Awas aja kalau sampai ketauan ini ulah kalian akan ku cincang habis tubuh kalian!" ucap penjahat tersebut.

Dan ketika si penjahat sedang kebingungan untuk menyadarkan ku, di situ aku melihat riko pergi ke belakang dan mengambil balok kayu yang cukup besar, mungkin itu untuk memukul mereka.

"Brakk, brakkk!" Riko memukul penjahat itu.

"ayo ayo van cepat lari mereka pingsan dan tampak nya ada salah satu yang sedang kesakitan" Ujar riko kepada ku.

"ayo rik kita harus segera kabur dari sini" ucap ku kepada riko.

Dan di saat itu kita pun berlari keluar hutan namun kita tidak mengetahui jalan untuk keluar dari hutan, bahkan kita hanya mengandalkan insting saja untuk keluar dari sini karena ponsel kita tidak ada, mungkin penjahat itu membawa ponsel kita.

"ayo cepat lewat sini saja van, aku yakin ini jalan keluar nya" ujar riko kepada ku.

"ya sudah ayo semoga saja kita tidak menyasar" ucap ku kepada riko.

"Eh van ko rasa nya kita semakin menjauh ya, apa hanya perasaan ku saja?" ujar riko kepada ku.

"haduh aku capek sebaik nya kita istirahat terlebih dahulu sembari mencari buah buahan karena aku sangat lapar" ucap ku kepada riko.

"ya sudah sebaik nya kamu duduk saja disini van, kamu kan capek aku gak mau kamu kenapa kenapa biar aku saja yang mencari makanan" ujar riko kepada ku.

"Rik tapi gapapa aku juga ikut lagian aku tidak terlalu capek, ayok aku temenin" ujar ku kepada riko.

Dan kita pun mencari pohon yang ada buah nya karena untuk mengganjal perut kita yang sedang merasa lapar, Dan semoga saja setelah ini bisa keluar dari hutan ini dengan selamat sebelum menjelang malam. Dan di saat aku sedang mencari buah buahan seketika kaki ku tersandung ke akar pepohonan yang menjulang tinggi.

"auuuu aduhh sakittt, kaya nya ini kesleo" ucap ku sembari memegang pergelangan kaki.

"vannn aduhh gimana ini, bentar aku coba memijit pergelangan kaki kamu gapapa?,Van kan aku sudah bilang kamu sebaik nya diam di sana jangan ikut, aku gak mau kamu kenapa kenapa apalagi sampai terluka seperti ini" ujar riko kepada ku sembari memijit kaki.

"maaf rik aku ga enak kalau kamu sendiri yang mencari jadi aku pun ikutan mencari makanan" ucap ku sembari mencoba berdiri.

"Vinn vinn sini biar aku bantu, kamu bisa jalan? kalau tidak bisa biar aku gendong saja" ucap riko kepada ku.

"tidak usah riko aku bisa jalan sendiri" ucap ku sembari berdiri dan seketika jatuh kembali.

"kamu udah aku bilangin jangan menolak permintaan ku, ayo cepat naik akan ku gendong" ujar riko kepada ku.

dan aku pun di gendong oleh riko menuju tempat tadi kita istirahat, jujur aku tidak tahu lagi harus berkata apa karena aku nyaman bersama dia, entah apa yang ada di hati ku ini tiap kali dekat dengan riko. dan riko pun menurunkan ku dan menyuruh ku untuk beristirahat karena dia akan mencari makanan dan nanti akan mengobati kaki ku, sangat baik sekali riko.

sorry ya kemarin gak publish karena banyak tugas :)

HAPPY READING🧡