Ricko pun tersadar Duluan dan dia mencoba membangun kan aku, Dan dia sudah berkali kali mencoba membangun kan ku, Tetapi untung nya aku tersadar dengan Sedikit kepala sangat pusing dan badan terasa lemas susah sekali untuk bergerak.
"Van, kamu sudah bangun? dimana kita ini di sebuah rumah Tapi entah tempat nya dimana" ujar riko.
"Eummm aduh iya rik kita dimana ya, ini di sebuah rumah tetapi entah aku tidak tau, Mereka membawa kita kemana rik dan apa yang mereka akan lakukan" jawab ku kepada riko.
"Van sebaik nya kita susun rencana agar kita bisa keluar dari sini, Kita terkunci disini" Jawab riko sembari berdiri.
Seketika aku pun menangis dan tersedu sedu karena aku sangat bingung dan bimbang, Aku merasa bersalah karena ricko terlibat urusan ini.
"Van? kamu kenapa nangis?" ujar riko sembari duduk di depan ku"
"Ricko aku sangat bingung dengan semua ini, apa yang harus aku lakukan aku takut keluarga ku kenapa kenapa, dan kamu terlibat masalah ku ini" Ucap ku dengan tersedu-sedu.
"hey Gadis cantik tidak boleh menangis ya? Udah jangan nangis, Boleh aku memelukmu? agar kamu lebih tenang, Sini mendekat lah supaya kamu lebih tenang, peluk erat aku" Ujar riko sembari mendekap ku.
Aku pun memeluk riko sembari tersedu-sedu entah kenapa rasanya nyaman sekali berada di dekat dia, Perasaan apa ini, apa memang aku menyukai nya, Riko pun menepuk pundak ku, beruntung nya aku menemukan lelaki seperti dia Dan dia sangat baik sekali, Untung saja kita satu kampus dan sekelas, Tetapi mengapa dia tidak mempunyai teman.
"Rik coba cari benda tajam di sana atau apa lah untuk mencongkel lubang kunci itu" Ucap Ku kepada riko.
"Iya van sebaiknya kamu juga mencari benda kecil untuk membantu ku, dan kita akan berusaha keluar" jawab riko sembari mencari sesuatu.
"Rikk aku menemukan ini, coba kamu masukan ke dalam lubang kunci itu dan putar lah" Ucapku kepada riko.
"rik apa kita pecahin saja jendela nya? Tetapi itu jendela sangat keras butuh besi untuk memukul nya" Ucap ku kepada riko
"Bentar van aku sedang membuka pintu ini, atau kamu mencari besi saja dan aku mencari benda tajam" Ujar riko kepada ku.
Kita pun sepakat untuk tidur terlebih dahulu karena ini sudah larut malam, Kita berbincang-bincang sedikit mengenai tugas kuliah dan Dosen itu. Bahkan kita saling tertawa karena menceritakan hal konyol masa lalu ku, dan kita saling berbagi pengalaman. Rasanya asik sekali bercerita kepada riko.
"Van, kamu udah punya cowok?" tanya riko kepada ku.
"Gak rik, aku sudah putus sama mantan ku, dan sekarang kita udah gak memiliki hubungan apa apa, karena waktu dulu dia selingkuh bersama sahabat aku, rasanya sakit sekali namun kata ayah relakan saja biarkan mereka kena karma" Ucap ku kepada riko
"Oh begitu, mengapa ya dia Menduakan kamu padahal kan kamu ini cantik" jawab riko sembari tersenyum.
"Hehehe bisa aja kamu riko, Bagaimana dengan mantan mu? atau pacar?" Tanya ku kepada riko.
"Waktu itu aku sempat berkencan dengan salah satu wanita di kampus ini, tetapi ya wanita itu sering sekali me morot uang ku, Berbelanja menggunakan uang ku, Dan saking aku sayang nya aku rela bohongin ayah aku demi mendapatkan uang untuk dia" Curhat riko kepada ku.
"Terus sekarang wanita itu gimana? apa kamu masih ada hubungan dengan nya?" Tanya ku dengan rasa penasaran.
"Tidak, Karena waktu itu ayah ku mengalami krisis keuangan nya karena perusahaan ayah ku ada yang menipu, Dan aku pun bercerita kepada kepada kekasih ku untuk berhemat dan jangan boros. Namun dia memarahi ku dan Seketika dia meminta putus disitu juga dengan sembari meninggal kan ku, dia mengatakan bahwa wanita itu butuh Di hibur dan butuh belanja" Curhat riko kepada ku.
"Mengapa ya semua orang seperti itu? Aku malah sebalik nya, Aku tidak pernah meminta se peser pun dari uang mantan ku, malah ia selalu menggunakan uang mu dan mobil ku untuk kepentingan dia" Ucap ku kepada riko.
"Yaa seperti itu lah kehidupan, Kadang kita harus menerima apa ada nya, kadang ada di bawah kadang ada di atas, Tetapi kita tidak boleh menyombongkan diri jika sedang berada di atas, Dan ketika kita berada di bawah kita tidak boleh pantang menyerah" Ucap riko kepada ku.
Dan kita pun tertidur di hari itu dan di malam itu sembari menunggu esok datang dan kita akan mencoba berbagai cara lagi.
HAPPY READING 🧡