Dunia bajak laut, 1518.
18 Tahun setelah eksekusi Raja Bajak Laut Gol .D. Roger dan Era Bajak Laut Besar.
Di salah satu pulau langit!
"Paman Jim, aku akan pergi sekarang! Terimakasih untuk semuanya! Aku akan kembali lagi ketika namaku sudah terkenal di seluruh dunia haha!" Ignis melambaikan tanganya ketika berjalan mundur menuju tepi awan.
"Haha bocah! Kau harus mambawakan anggur yang baik! Tapi, bukankah lebih baik terbang dengan kapalmu? Meskipun kau bisa terbang, tapi cuaca di Laut Biru sangat aneh. Tidak mungkin terbang melawan badai besar!" Paman Jim tertawa.
"Aku akan melatih kemampuan terbangku paman!" Ignis menghilang menjadi listrik biru dan menjauh dari pulau dengan sangat cepat.
Melihat arah kepergian Ignis, Paman Jim memiliki pandangan yang bermartabat. "Setiap burung akan terbang pada waktunya, orang tua sepertiku tidak mampu menghalangimu! Sejauh mana kamu bisa terbang, itu terserah kamu! Haha. Baik lebih baik kembali ke bar, akhirnya hari-hariku menjadi sunyi lagi, agak menyedihkan.."
Di suatu ruang hampa yang sangat gelap, seorang wanita cantik mengenakan gaun hijau membuka matanya dan tersenyum. "Sudah dimulai!"
Di langit, Ignis memandangi Laut Biru di bawahnya sambil membaca peta. Kemana aku harus memulai? Setelah lama berfikir dia lebih memilih North Blue. Banyak bajak laut besar yang berasal dari sana dan ada beberapa bajak laut dengan bouty 100 juta. Sedangkan East Blue terlalu lemah untuk memulai.
Aneh, tidak ada pulau. Aku terbang seharian dan tidak menemukan satupun pulau. Memandangi peta lagi, aku sangat buruk. Kartografi adalah salah satu cabang ilmu yang tidak pernah aku pelajari. Lebih baik bereksperimen untuk menemukan material baru daripada mengamati gambar!
Lagit biru yang tenang, tiba-tiba menjadi hitam. Awan petir mulai berkumpul di satu titik. Angin menjadi tenang lalu mulai menyapu kesegala arah dan berkumpul menjadi angin besar di tengah badai.
Apa? Badai? Apakah petir takut badai? Ignis mencibir dan mengabaikan badai itu, terus maju. Suara yang sudah tidak terdengar selama 5 tahun akhirnya terdengar lagi.
[Sistem dapat diperbarui untuk membuka Quest dan World Point. Y/N?]
Akhirnya berbicara, aku mengira itu rusak. [Perbarui sistem!]
[Sistem akan diperbarui, silahkan host mencari tempat tenang dalam 5 detik, selama pembaruan host akan sementara tidur tenang.]
[..., 3, 2, 1]
Sialan! Kenapa tidak menjelaskan dulu. Ignis melihat rakit kecil di tengah badai dan langsung berteleportasi ke rakit itu. Setidaknya lebih baik daripada si lautan!
Setelah badai mereda. Ignis membuka matanya. Dia melihat langit biru yang cerah. Duduk melihat sekelilingnya, masih setengah sadar. Ini adalah perahu kecil. Bagaimana menjelaskanya, ini mirip perahu milik nami sebelum mempunyai Going Merry.
"Kamu sudah bangun?" suara lembut datang dari belakang. Ignis melihat gadis cantik berambut pirang sebahu. Tingginya mungkin sama dengan Koala pasukan Revolusi.
"Terimakasih! Ini perahumu?" Ignis bertanya sambil berdiri melihat sekeliling.
"Betul! aku selalu bermimpi pergi kelautan yang luas, tapi ayahku tidak mengijinkanku. Aku terpaksa pergi dengan perahu nelayan ini. Tapi, bagaimana kamu bisa jatuh dari langit saat badai? Kamu tidak sadarkan diri seharian! Oh, Namaku Lucy!" Lucy melihat Ignis dengan ragu, bagaimana orang bisa bertahan setelah terbang dari badai?
"Aku Ignis, Ignis Wrahles. Aku lebih penasaran bagaimana kapal kecil ini bisa bertahan dari badai raksasa?"
"Impianku menjadi Navigator yang mengarahkan kapal ke seluruh lautan, tentu saja aku tidak boleh kalah dari badai di North Blue. Jika kalah, bagaimana aku bisa pergi ke Grandline.." Sebelum Lucy selesai berbicara. Kelas Raja Laut muncul di depanya! Itu sangat besar.
Ignis juga melihat Raja Laut Ini. Lebih besar daripada kapal bajak lautnya sendiri! Ignis merentangkan tangan kananya, lalu cahaya biru listrik mulai berkumpul di telapak tanganya membentuk tombak.
Thunder Spear!
Tombak petir dilemparkan lurus ke arah kepala Raja Laut itu, Boom! Raja Laut menggeliat setelah menerima tombak petir dan langsung terpanggang. Kondensasi petir ini bukan lelucon, tegangan total mencapai 100 juta volt. Untuk tombak petir dia terinspirasi dari Aokiji yang bisa membuat panah dari es dan Kizaru yang membuat pedang dari cahaya.
Logia bisa berubah bentuk sesuai imajinasi pengguna, semakin tinggi penguasaaanya semakin kompleks bentuk yang diinginkan. Karena penguasaan Buah Petirnya sendiri hampir sempurna. Membuat tombak tidak sulit.
[Membunuh Kelas Raja Laut: 10 World Point!]
┌─ ＜Sistem Dunia＞ ─
│Name: Ignis Wrahles
│Dunia: Bajak Laut
│
│Keterampilan: Ruang (Sedang), Waktu (Terkunci), Kenbunshoku (ekstrim), Haohshoku (Ekstrim), Bushokoku (Tinggi), Buah Iblis (Tinggi), Jim Karate (Tinggi).
│Skill Ruang: Penyimpanan (Tinggi), Teleportasi (rendah), Dunia Cermin (Rendah).
│Buah Guntur: Level (8/10)
│Tubuh: Level (8/10)
│Quest: Bentuk Bajak Laut Guntur, Angggota (1/5)
│World point: 10
└──────────
"Kamu sangat kuat! Pengguna buah iblis?" Lucy menatap Ignis dengan pandangan yang menajubkan. Tadi adalah Kelas Raja Laut! Bahkan Lucy sudah putus asa dengan monster itu. Setidaknya membutuhkan bajak laut dengan bounty 100 juta untuk bisa mngalahkan kelas Raja Laut dengan mudah!
"Baik, aku pengguna buah iblis Logia. Buah guntur!" Ignis memilah-milah daging Raja Laut ini. Banyak orang yang mengatakan jika daging Raja Laut bisa menambah energi di dalam tubuh.
"Buah Guntur! Buah iblis legendaris yang sudah hilang selama ratusan tahun, itu dinobatkan sebagai buah iblis logia terkuat!" Lucy sangat semangat membicarakan buah iblis.
"Lucy kamu seorang Navigator apakah mau menjadi crew bajak laut ku?" Tanya Ignis.
Lucy agak terkejut dengan pernyataan ini, meskipun ayahnya bajak laut. Dia tidak suka merampok orang, tapi Ignis ini berbeda dari bajak laut biasanya. "Aku bersedia, tapi apakah kamu punya kapal?"
"Tentu saja punya! Sebentar." Ignis melambaikan tanganya di laut yang tenang. Kapal besar Zeus muncul dari udara tipis yang membuat Lucy sangat terkejut! Kapal ini ada dalam penyimpanan Ignis. Setelah puluhan tahun penyimpananya sangat besar. Tapi, tidak bisa menyimpan makhluk hidup.
"Kamu.. Kemampuan ini buah iblis?" Lucy bingung, bagaimana orang bisa memakan dua buah iblis?
"Ah, karena fisik istimewaku aku bisa memakan 2 buah iblis. Lalu aku juga tidak dikutuk oleh laut, kamu melihat aku tadi berenang ke Raja laut kan." Ignis hanya bisa menjelaskan ini, sistem harus dirahasiakan!
Benar! Dia berenang tadi, aku bahkan lupa jika dia pengguna buah iblis. Sepertinya dunia ini lebih luas daripada yang aku kira.
Ignis dan anggota pertama Lucy naik ke geladak. Ignis mengajak Lucy berkeliling kapal agar mengenal bagian-bagian penting. Pertama di lantai satu adalah kamar. Ada 15 ruangan di lantai satu. Lucy memilih kamar tepat di sebelah kamar Ignis. Lalu naik ke lantai 2 adalah ruangan rekreasi dan tempat makan serta dapur.
Lantai 3 adalah ruangan kendali senjata dan pergerakan kapal khusus mekanik kincir. Sedangkan kendali kapal manual ada di geladak kapal. Lantai paling bawah adalah penyimpanan peluru meriam. Ada satu ruangan rahasia di lantai bawah. Ruang kendali Meriam Hades yang hanya bisa di buka oleh Ignis. Tentu saja Lucy tidak tahu.
[Quest: Mencari anggota bajak laut (2/5), Hadiah 10.000 World Point]