.
Banyak komentar dari sepupu Kenzie yang merendahkan dirinya, sehingga Nancy yang mendengar cemoohan dari para sepupu pada kakaknya membuat dirinya kesal.
.
" saudara ketiga, apakah menurut mu sangat menarik untuk bertindak seperti ini ? aku tidak ingin kamu merasa tidak tau malu, jadi aku tidak mengundang mu. Aku memikirkan tentang mu, mengapa kamu tidak dapat melakukan hal yang sama."
.
" inilah yang sering mereka sebut burung tak berbulu berkumpul bersama. Keluargamu bahkan tidak layak untuk duduk bersama kami di meja yang sama. Apakah kamu tidak malu pada dirimu sendiri. Anakku sekarang kuliah sambil menjalankan bisnis kecil, meski pun masih sedikit tertinggal dari saudaranya Deggel. Tetapi potensinya benar benar menjanjikan, untuk di kota kecil ini dia masih orang yang terkenal dan berbakat."
.
" kakak ku juga kuliah sambil menjalankan bisnis." sela Nancy dengan ekspresi penuh emosi.
.
" mereka berkata kau tidak mendiskusikan beberapa topik tertentu dengan seorang yang tidak memenuhi syarat. Bahkan kau tidak memiliki potensial, dasar miskin berani menyela."
.
" siapa yang kau katakan miskin." sorak Nancy tersulut emosi.
.
" ya orang sok kaya tidak merasa dirinya miskin."
.
" ayo dek, sebaiknya kita memesan makanan. Jangan terlalu di hiraukan ucapan mereka." kata Kenzie pada adiknya untuk menenangkan emosi.
.
Pertemuan tahun ini menjadi perdebatan yang tidak berkesudahan dan memiliki kesimpulan akhir bahwa nama orang tua Kenzie di coret dari daftar keluarga. Orang tua Kenzie telah merelakan namanya di coret, akan tetapi memohon agar nama anaknya tidak di keluar kan dari daftar keluarga. Akan tetapi semua nya permohonan terlihat sia sia sehingga membuat Nancy semakin muak dengan perkataan yang terus menerus memojokkan keluarga nya.
.
Nancy menghempaskan telapak tangan keatas meja.
" beraninya kalian mencoret nama orang tuaku dari daftar keluarga, kalian semua nanti akan menyesal telah membuat keputusan seperti ini. Karena saat ini keluarga kami sedang bangkit dari keterpurukan." sorak Nancy pada orang yang hadir dengan ekspresi mengancam.
.
Akan tetapi ancaman Nancy membuat orang yang hadir merasa terhibur dan semakin mencemooh keluarga nya.
.
Saat ini giliran Kenzie yang berdiri dari tempat duduknya.
" aku Kenzie, menyatakan mulai saat ini. Barang siapa yang keluar dari daftar keluarga dan mengikuti keluarga kami, maka aku akan membantu di masa mendatang dan merasa sangat berterima kasih." kata Kenzie mendominasi. Setelah mengatakan demikian Kenzie langsung meninggalkan ruangan tersebut yang di ikuti adik dan kedua orang tuanya.
.
Terdengar suara ketawa keras hingga keluar ruangan.
" dasar orang miskin yang tidak tau diri, baru ini aku melihat orang miskin yang begitu arogan."
Suara tawa pun semakin keras dari sebelumnya.
.
Di sisi lain Dion sedang berdiskusi dengan adiknya. Ia menceritakan pada adiknya sesuai dengan apa yang telah Kenzie sampaikan pada dirinya.
.
Setelah berfikir cukup lama kemudian adiknya angkat bicara.
" setelah dipikir pikir aku setuju kalau kakak melanjutkan studi ke luar negeri." kata Laura dengan seringai mencurigakan.
.
Dion yang menyadari senyum adiknya membuat dirinya curiga, akan tetapi ia tidak membahas hal tersebut karena dirinya telah mengenal karakter adiknya dengan sangat baik.
" kakak sangat senang dengan pilihan mu itu. Kalau begitu bagaimana jika malam ini kita makan di luar dan kamu yang menentukan tempat nya." kata Dion menawarkan.
.
Kenzie telah memesan tempat untuk makan malam bersama keluarganya. Restoran ini merupakan tempat terbaik di kota ini, bahkan jika ingin makan di restoran ini harus memesan tempat terlebih dahulu. Karena selain rasa makanan nya sangat lezat juga terjangkau, sehingga tempat ini bisa dikatakan tidak pernah sepi oleh pengunjung.
.
.
)+++(@>
Lanjut episode berikutnya.