.
" mama yakin sekali itu 10 milyar pa." jawab sang istri. Sang suami terperanjat setelah mendengar 10 milyar.
.
' usaha apa yang telah di jalankan putra ku.' gumam sang papa dengan ekspresi curiga.
.
" percayalah pada anak kita pa." kata sang istri.
" ya papa percaya, tapi papa cuma penasaran aja ma." jawab sang papa.
.
Di sisi lain. Australia, 2009.
Kenzie saat ini sedang bernegosiasi dengan salah seorang pengusaha yang bernama Rinehart.
" aku tidak pernah membayangkan akan berbisnis dengan dirimu, awalnya aku kira kamu seorang pria muda yang membutuhkan uang jajan." kata wanita tua di hadapan Kenzie sambil tertawa kecil menutup mulut menggunakan tangannya.
.
Kenzie tidak mengambil hati atas ucapan wanita tersebut, ia juga ikut tertawa mengiringinya.
" ini bukan pertama kalinya untuk ku, sehingga sudah hal biasa sehingga aku anggap ini suatu kehormatan bagiku nyonya." jawab Kenzie basa basi.
.
Wanita di depan nya tertawa setelah mendengar ucapan darinya, wanita tersebut semakin menyukai Kenzie.
Akhirnya terjalinlah kerja sama dalam jangka yang panjang mulai pada tahun 2010 sampai tahun 2060. Yang mana perjanjian kerjasama tersebut yang berisi nyonya Rinehart tidak akan menjual bijih besi pada pihak manapun selama Kenzie menyanggupi untuk membeli semua bijih besi yang di jual ke padanya. Berapa pun jumlah bijih besi yang di tambang akan langsung di kirim pada Kenzie dan bersedia untuk membelinya berdasarkan harga pasar hingga tahun 2060 mendatang.
.
Rinehart tertawa kecil setelah keduanya berjalan menuju mobil yang sedang terparkir.
" saya sangat senang berbisnis dengan anda tuan Kenzie. walaupun anda terbilang muda pemikiran anda sudah jauh ke depan." kata Rinehart memberi pujian pada Kenzie.
.
" anda terlalu melebih lebihkan saya nyonya Rinehart, pria ini masih banyak membutuhkan bimbingan dari anda nyonya Rinehart." kata Kenzie dengan suara rendah penuh kesopanan sehingga membuat nyonya Rinehart merasa senang atas kerendahan hatinya.
.
Merekapun tiba di area yang nantinya akan didirikan gudang penyimpanan bijih besi. Nyonya Rinehart menjelaskan pada Kenzie secara detail, sekitarnya telah selesai mereka pun pergi meninggalkan tanah luas tersebut. Rinehart menjual sebidang tanah pada Kenzie untuk mendirikan gudang penyimpanan yang mana tanah tersebut mulanya akan di kelola sendiri.
.
" oh ya nyonya Rinehart. Dapat kah anda membantu saya lagi untuk mencarikan seorang kontraktor untuk membangun pabrik pengolah bijih besi." pinta Kenzie pada Rinehart.
" baiklah aku akan memperkenalkan padamu setelah ini." jawab Rinehart.
.
Keesokan harinya.
Kenzie bertemu dengan seorang kontraktor melalui rekomendasi nyonya Rinehart. Kedua belah pihak menentukan kesepakatan dalam membangun pabrik pengolahan bijih besi, gudang, tempat tinggal, dan sebagainya di atas tanah seluas 100 hektar yang diperkirakan akan menghabiskan total dana sebesar 660.000.000 USD atau setara dengan uang rupiah sebesar 9.436.680.000.000 IDR.
.
Dalam perjanjian kontrak pembiayaan dilakukan dengan tiga tahap. Tahap pertama Kenzie akan memberikan dana sebesar 160 juta dollar sebagai modal awal untuk memulai pembangunan. Tahap kedua memberikan dana sebesar 200 juta dollar setelah proses pengerjaan telah mencapai 70% dan mesin sudah beroperasi. Tahap yang ketiga Kenzie akan memberikan dana sebesar 300 juta setelah pembangunan mencapai 100%.
.
Dengan tabungan yang di miliki saat ini, Kenzie tidak terlalu ambil pusing dengan uang yang ia keluarkan untuk membangun pabrik tersebut.
.
Setelah mengirim uang sebesar 160 juta USD pada sang kontraktor Kenzie pun kembali ke hotel tempat ia menginap.
.
Ketika membuka pintu kamar tempat ia menginap. Dirinya melihat sebuah kertas undangan yang tergeletak di lantai, dengan rasa penasaran Kenzie memungut kertas tersebut kemudian membacanya perlahan.
.
' ternyata undangan dari sang raja minyak Al Amoudi, dengan kilang minyak di Maroko, Arab Saudi, dan Swedia.' gumam nya dalam hati.
.
.
)+++(@>
Lanjut episode berikutnya.