.
Pada akhirnya dua rekan kerja lainnya juga ikut mengundurkan diri dari tempat kerja demi menjadi pekerja buruh pak Kenzo.
.
Keesokan harinya keadaan di tempat kerja semakin kacau karena tiga orang mengundurkan diri dalam satu waktu sekaligus. Padahal saat ini pekerjaan sedang menumpuk tidak akan sanggup di kerjakan oleh seorang diri. Orang tua Kenzie masih tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya walaupun tiga orang rekan kerjanya pada mengundurkan diri.
.
" pak Kenzo di panggil ketua." kata salah seorang staf menyampaikan pesan.
" terima kasih pak Ridwan, saya akan menemui beliau." kata pak Kenzo.
.
Sambil berjalan menuju ruang ketua ia bertanya tanya dalam hati.
' apakah ini ada hubungannya dengan ke tiga rekan ku.' gumam pak Kenzo dalam hati.
.
Sesampainya di depan pintu ruang ketua, pak Kenzo mengetuk pintu.
Tok.
tok.
tok.
" saya Kenzo pak."
" silahkan masuk Kenzo." terdengar suara dari dalam ruangan.
.
Setelah masuk ke kamar ruangan pak Kenzo pun di persilahkan untuk duduk.
" langsung saja Kenzo ya."
" siap pak."
.
" begini, saya dengar rekan satu kerja mu pada mengundurkan diri. Apakah kamu tau alasan mereka mengundurkan diri." tanya sang pimpinan.
.
" ya saya tau pak, walaupun tidak sepenuhnya. Pada dasarnya mereka semua mengeluhkan beban kerja dengan gaji tidak seimbang pak. Itu alasan pertama. Yang kedua katanya mereka telah mendapatkan pekerjaan baru dengan gaji lebih baik dari ini pak." jawab pak Kenzo tanpa keraguan dalam menjelaskan.
.
" beban kerja dengan gaji tidak seimbang ya.? bagaimana dengan mu Kenzo, apakah gaji bulanan mu selama ini tidak mencukupi kebutuhan hidup mu." tanya sang pimpinan.
.
Pak Kenzo diam sejenak sebelum menjawab.
" untuk beban kerja saya pribadi juga merasakan hal yang sama dengan rekan kerja yang sebelumnya pak. Gaji bulanan saya sangat pas jika saya masih menerapkan gaya hidup seperti sebelumnya pak." jawab pak Kenzo pada sang pimpinan.
.
Sang pimpinan penuh tanda tanya di kepalanya setelah mendengar perkataan stafnya. Disisi lain ia juga merasa bahwa dirinya telah di sindir oleh anak buahnya.
.
Selama ini pak Kenzo tidak pernah mengeluhkan masalah beban kerja yang di berikan yang semakin lama semakin berat.
" jadi maksudnya kamu pekerjaan yang sedang kamu kerjakan tidak mencukupi dengan gaji bulanan yang kamu terima untuk saat ini." tanya sang pimpinan dengan menaikkan nada bicaranya bertujuan untuk mengintrogasi.
.
" benar sekali pak." jawab pak Kenzo tegas.
.
" jika gajinya tidak cukup seharusnya pak Kenzo jangan membawa mobil ke tempat kerja, cukup bawa motor saja iya kan. Untuk masalah gaji ini saya tidak bisa memberi keputusan sepihak, jadi saya akan membicarakan lebih lanjut masalah gaji pada yayasan. Saya harap saudara Kenzo untuk bersabar dan saat ini situasi laporan gimana."
.
" Untuk mengenai laporan ke pusat sangat tidak memungkinkan dikerjakan oleh satu orang, karena waktu nya sudah mepet pak." jawab pak Kenzo.
.
" saya akan segera mencari orang untuk membantu mu, jadi saudara Kenzo untuk tetap fokus pada pekerjaan nya ya."
.
" baik pak, saya akan melanjutkan pekerjaan saya. Kalau tidak ada hal lain saya permisi dulu pak."
" ya silahkan."
.
Pak Kenzo pun pergi meninggalkan ruangan pimpinan.
.
" menurutmu apa yang membuat Kenzo berubah, biasanya ia akan ketakutan jika berhadapan dengan saya." tanya sang pimpinan pada sekretaris nya.
.
" mungkin pengaruh dari kendaraan yang pak Kenzo bawa saat ini pak, saya perhatikan beliau berubah setelah membawa Alphard ketempat kerja pak." jawab sekretaris nya berdasarkan dugaan nya.
.
" jadi begitu ya.! tolong kamu selidiki lebih lanjut mengenai dirinya." pinta sang pimpinan pada bawahan nya.
.
.
)+++(@>
Lanjut episode berikutnya.