.
" ah biasa aja saat ini aku sedang luang, jika ada sesuatu yang ingin di sampaikan silahkan utarakan dengan senang hati akan aku dengar kan." kata Kenzie santai dan terlihat senyum di wajahnya.
.
Karena melihat karakter pria yang di hadapan nya sangat sopan dan sangat baik Vince pun langsung mengutarakan semua yang ada dalam dirinya. Vince menceritakan kehidupan nya sehari hari hingga tujuan nya datang menemui Kenzie.
.
" saya sudah mengatakan semuanya, dengan penuh harap tuan bisa mewujudkan nya." kata Vince penuh harap.
.
Keterangan : Vince merupakan mahasiswa fakultas ilmu komputer jurusan sistem informasi. Ia merupakan programming yang sangat handal, akan tetapi ia tidak terlalu menonjol di kampus karena status sosialnya.
.
" saya sangat suka dengan orang yang memiliki inovasi masa depan, baiklah aku akan memberimu kesempatan untuk membuktikan nya dalam setahun ini. Saya akan menyiapkan dana yang di butuhkan untuk mu dan biaya pengobatan ibumu, jika kamu bisa membuktikan bahwa kamu layak aku berjanji akan menyediakan tempat untuk ibumu serta tempat penelitian mu." kata Kenzie tegas.
.
Vince mengucapkan rasa terima kasih yang sangat dalam, terlihat matanya berkaca kaca karena sangat bersyukur bertemu dengan Kenzie yang bersedia membantu dirinya serta pengobatan ibunya. Setelah drama selesai, ia pun turun ke lantai bawah untuk meninggalkan kedai kopi milik Kenzie dengan ekspresi bahagia di wajahnya.
.
Kenzie turun kelantai bawah, ia melihat ekspresi karyawan nya terlihat aneh.
.
" aku melihat ekspresi pria itu sangat bahagia ketika turun, apakah kamu memberikan sesuatu padanya bos."
.
" ya aku sedang berinvestasi pada nya, apakah kalian juga menginginkan aku tuk berinvestasi pada kalian." tanya Kenzie menawarkan pada keduanya.
.
Mata keduanya mengeluarkan bintang bintang yang mencerahkan sedangkan bibir nya tersenyum bulan sabit yang terlihat menawan.
.
Kenzie melanjutkan.
" tapi bukan saat ini, mungkin setelah kalian membuat aku terkesan dengan kemampuan kalian berdua dan kemudian aku akan berinvestasi pada kalian." kata Kenzie keluar dari toko.
.
Disisi lain rumah sakit Brigham and Women's Hospital, Vince sedang duduk di sebelah ranjang rumah sakit.
" tenang mam, sebentar lagi mami akan segera sembuh." kata Vince pada ibunya yang belum sadarkan diri.
.
Vince bisa di katakan hampir setiap hari mengunjungi ibunya di rumah sakit, karena tidak ada orang lain selain dirinya yang bisa menjaga ibunya. Setelah ibunya berpisah dengan ayahnya bisa dikatakan ia tinggal hanya berdua dengan ibunya. Paman paman nya juga tidak pernah mengunjungi dirinya, setelah sang ayah meninggalkab dirinya. Rumah yang biasa ia tempati sewaktu kecil telah ia jual untuk keperluan hidup dan pengobatan ibunya. Jadi ia tinggal di asrama dan sekali kali tidur dirumah sakit untuk menemani ibunya, para perawat dan dokter sudah mengenal dirinya karena sudah hampir 1 tahun ibunya berada di rumah sakit.
.
[ ting ] suara pesan handphone Vince.
Vince membuka pesan dan mulai membacanya, pesan tersebut dari Kenzie yang tidak lain menawarkan dirinya untuk makan malam.
.
Vince berpikir sejenak, dan pada akhirnya ia membalas pesan memutuskan untuk menerima tawaran Kenzie. Ia merasa tidak enak untuk menolak tawaran pada orang yang mau berinvestasi padanya.
.
Vince tiba di Godfrey Hotel Boston menggunakan taksi.
Ia tidak menyangka kalau Kenzie akan menawarkan dirinya untuk makan di sebuah hotel, bukan sebuah kafe atau tempat makan lainnya.
.
" maaf sudah membuat anda menunggu lama bos." ucap Vince pada Kenzie yang sedang duduk di sebuah meja yang di temani seorang pria yang terlihat asing baginya.
.
Kenzie segera berdiri.
" silahkan duduk bro." kata Kenzie pada Vince.
Vince pun segera duduk pada kursi kosong di meja tersebut.
.
" perkenalkan ini saudara saya Dion." kata Kenzie memperkenalkan Dion pada Vince.
" Dion ini Vince orang yang sebelumnya yang aku ceritakan padamu." kata Kenzie memperkenalkan Vince pada Dion.
.
)+++(@>
Lanjut episode berikutnya.