Chereads / SISTEM TELEPORTASI / Chapter 34 - Sistem Teleportasi Episode Ketiga Puluh Empat

Chapter 34 - Sistem Teleportasi Episode Ketiga Puluh Empat

.

Saat ini orang tua Kenzie memiliki 6 orang pekerja untuk mengelola kebunnya, dengan gaji sebesar 3.000.000 rupiah setiap bulan dan juga mendapat uang harian sebesar 50.000 rupiah untuk setiap orang nya.

.

.

Keterangan : Untuk 6 orang pekerja orang tua Kenzie harus mengeluarkan upah sebesar 25.000.000 rupiah untuk setiap bulannya. Satu kapling kebun sawit menghasilkan 2-3 juta rupiah dalam sekali panen, dalam sebulan memiliki dua kali rotasi panen. Jadi dalam sebulan menghasilkan 5 - 6 juta rupiah untuk satu kapling kebun sawit.

5.000.000 rupiah * 67 kapling = 335.000.000 rupiah - 25.000.000 rupiah = 310.000.000 rupiah.

Jadi penghasilan orang tua Kenzie dalam sebulan sebesar 310.000.000 rupiah, dalam setahun sebesar 3.720.000.000 rupiah.

.

.

Di tempat kerja papanya Kenzie.

" jangan terlalu di dengar apa kata orang pak, sejak pak Kenzo bawa Alphard ke tempat kerja banyak orang yang iri dan membicarakan di belakang bapak. Kalau saya jadi bapak, mungkin saya sudah lama tuk berhenti kerja dari sini dan lebih fokus pada kebun sawit." kata pak Heri yang tidak lain rekan kerja satu ruangan.

.

Pak Heris merupakan orang yang sangat teliti dalam melakukan pekerjaan, sehingga hampir setiap tahun ia mendapat penghargaan akan tetapi tidak pernah di promosikan untuk naik pangkat.

.

" terimakasih atas nasehatnya pak. Ya saya juga tidak terlalu ambil pusing apa yang mereka katakan, yang penting mereka tidak menggangu pekerjaan saya dan saya juga tidak akan menggangu pekerjaan mereka. Saya kerja di sini sebenarnya hanya ingin belajar mengenal perilaku orang lain, dan juga saya sedang mencari orang yang mau bekerja padaku." kata pak Kenzo mencoba memprovokasi rekan kerjanya.

.

Pak Herisetiawan diam cukup lama, ia sebenarnya ingin mengajukan diri untuk bekerja pada pak Kenzo kalau gajinya melebihi gajinya saat ini. Akhirnya iapun memberanikan diri.

.

" pak Kenzo." terlihat wajah agak malu malu.

" ya, ada apa pak Heris." jawab nya basa basi.

" orang seperti apa yang bapak cari untuk bekerja pada bapak." tanya pak Heris.

.

" saya mencari orang yang benar benar mau bekerja mendapatkan upah berdasarkan standar upah yang saya tetapkan. Saat ini saya baru memiliki 6 orang buruh yang bekerja di kebun, dan memberi mereka upah 50.000 sehari serta 3.000.000 rupiah per orang setiap bulan nya." kata pak Kenzo menjelaskan.

.

" apakah orang seperti diriku memenuhi syarat." tanya pak Heris memasang muka tebal.

" apakah pak Heris bersedia kerja di tempat panas, terkadang para pekerja harus pulang malam karena harus menyelesaikan pekerjaan nya yang belum tuntas." kata pak Kenzo memberitahukan keadaan yang sering terjadi di lapangan.

.

" jika gajinya sampai 3.000.000 sebulan saya akan berusaha melakukan pekerjaan dengan semaksimal mungkin walaupun itu di area yang panas pulang hingga malam tak masalah pak." kata pak Heris penuh semangat.

.

" sebaiknya pak Heris diskusikan terlebih dahulu pada sang istri, karena jam kerjanya tidak seperti sebelumnya hanya 7 jam sehari. Jika sang istri setuju pak Heris bisa menemui saya dan mulai bekerja ketika sudah menandatangani kontrak kerja." kata pak Kenzo menjelaskan.

.

Orang yang mendengar percakapan mereka berdua langsung ikut nimbrung setelah mendengar gaji 3 juta rupiah dalam sebulan.

.

Ekspresi pak Heris terlihat sangat senang, ia pun langsung bergegas pulang meninggalkan semua aktivitas yang masih ada untuk menemui sang istri yang berada di rumah.

.

Pada akhirnya dua rekan kerja lainnya juga ikut mengundurkan diri dari tempat kerja demi menjadi pekerja buruh pak Kenzo.

.

.

)+++(@>

Lanjut episode berikutnya.