Chereads / Istoria De Eclaite / Chapter 24 - Menangkap Ruciel

Chapter 24 - Menangkap Ruciel

Keluar dari Meia Cups Inn dengan membawa Leather Armor yang sobek dan Chest Plate rusak di tangan, aku melangkah menelusuri jalan menuju area pertokoan.Aku ingin mengunjungi Armor Shop untuk membeli Chest Plate dan Leather Armor baru. Aku tidak ingin lagi mengalami apa yang terjadi kemarin, penderitaan itu membuat air mataku terus mengalir.

Armor Shop yang ingin aku kunjungi hari ini bukan Armor Shop dimana aku pertama kali membeli perlengkapan atau Armor Shop dimana aku menjual Bracelet of Defence. Aku akan mengunjungi Armor Shop yang di sarankan Ruciel.

Beberapa menit melangkah aku sampai di Armor Shop yang dimaksud.Aku membuka pintu toko dan aku langsung melihat sebuah punggung yang sangat aku kenali.Ini membuat aku terdiam di pintu.

Punggung familiar itu berbalik setelah berbicara selama beberapa saat dengan seorang Dwarf pria. Pemilik punggung familiar itu mengerutkan alisnya saat melihatku.

"Jangan menghalangi pelanggan dengan berdiri di pintu!, cepat masuk"

Itu benar, pemilik punggung familiar dan suara keras di warnai rasa kesal itu adalah My Angel Ruciel.

Aku terkejut melihat dia disini. Aku merasa senang melihat dia hari ini. Karena itu, aku melangkah mendekat untuk menghirup aro- ehem!. Aku melangkah mendekat untuk mengikuti apa yang dia ucapkan, aku tidak ingin membuat dia marah lebih dari ini.

"Tuan, saya ingin menjual kedua perlengkapan ini"

Mengucapkan itu aku meletakkan Leather Armor sobek dan Chest Plate rusak di atas meja kasir. Apa yang aku lakukan menarik perhatian Ruciel dan pria Dwarf itu.

"Jangan panggil aku tuan, panggil aku Grozho dan biar aku lihat perlengkapan yang kau bawa"

"Jadi, kau ingin mejual perlengkapan lamamu untuk membeli perlengkapan baru?"

"Ya, saya tidak ingin dada saya kembali terluka"

Mengingat apa yang terjadi kemarin aku meletakkan tangan kiriku diatas dada. Melihat apa yang aku lakukan Ruciel kembali mengerutkan alisnya.

"Tch.!"

Dan entah mengapa Ruciel mendecakkan lidahnya kemudian memalingkan wajah.

"Hahaha kau tidak perlu merasa iri Ruciel"

"Tutup mulutmu Grozho, jangan mengatakan hal yang tidak perlu"

Oh ya ampun~ Ehem!. Aku tidak tahu Ruciel 'Delicate' tentang masalah ukuran dada. Ini cukup mengejutkan, aku datang kesini dengan niat untuk membeli baju pelindung baru, namun aku tidak menyangka hari ini aku mempelajari hal baru tentang Ruciel.

Kebahagiaan mengetahui hal baru tentang Ruciel membuat aku tersenyum bahagia.

"Aku baru tahu kalian sangat mengesalkan jika bersama"

Lanjut Ruciel. Merasa kesal, dia meninggalkan meja kasir, dia melangkah diantara rak kayu untuk melihat lihat baju pelindung di Armor Shop yang lebih mirip dengan gudang ini.

"Apa kau tidak berminat memperbaikinya?"

"Tidak dan tidak, saya ingin menjualnya. Untuk saat ini mendengar kalimat 'memperbaiki baju pelindung' membuat saya sedikit trauma"

"Jika kau bilang begitu, bagaimana kalau delapan perak untuk semua ArmorParts ini?"

"Sa-"

Belum sempat aku mengucapkan sesuatu Ruciel menyelaku dengan mengucapkan.

"Grozho itu terlalu murah, kau seharusnya masih bisa membeli kedua armor itu dengan harga sebelas koin perak"

Grozho melihat kearah suara itu sambil tersenyuh hangat.

"Bukankan dia wanita yang baik hati"

"Ya dia adalah gadis yang sangat baik hati"

"Kalian berdua diamlah!!"

Medengar kalimat itu Grozho memberiku Thumb Up sambil tersenyum.

"Sepertinya aku akan cepat akrab dengan pria Mountain Dwarf ini"

Setelah mengucapkan kalimat itu Ruciel tidak lagi membuat suara. Dia tidak lagi memberi selaan saat aku dan Grozho membicarakan baju pelindung yang aku jual.

Aku kemudian meminta saran pada Grozho tentang cara memilih baju pelindung yang bagus. Dia dengan senang hati memberiku saran dan beberapa tips dan trik untuk memilih baju pelindung bagus setelah. Aku membayar sepuluh koin perunggu pada dia.

Berpisah dengan Grozho, aku mencari Ruciel yang bersembunyi diantara rak kayu berisi baju pelindung. Aku menemukan dia sedang memeriksa beberapa bagian baju pelindung yang ada di dalam sebuah kota kayu. mendekati dia aku mengucapkan.

"Um.. Ruciel. bisakah saya meminta pertolongan Ruciel untuk memilih baju pelindung?"

Melihat Ruciel di toko ini, membuat aku ingin menghabiskan waktu bersamanya sebanyak mungkin. Karena alasan itu, saat aku berbicara dengan Grozho aku mulai membuat rencana untuk menangkap dia., kalimat yang aku ucapkan tadi merupakan tahap pertama rencana menangkap Ruciel.

Aku tidak akan membiarkan dia lolos dari cengkeramanku hari ini.

"..Bagaimana dengan armor ini?"

Ucapnya sambil memperlihatkan sebuah Chest Plate berwarna hitam. Apa yang dia lakukan dan katakan barusan membuatku membeku.

"Benda ini terbuat dari Damascus Steel jadi aku bisa menjamin pertahanannya. Aku rasa cakar Gretre tidak akan bisa menggoresnya. Bagian sambungannya juga kuat. Dengan ini aku yakin saat kau mengenakannya, dia tidak akan lepas dengan mudah. Sedangkan untuk LeatherArmor, aku melihat beberapa jenis yang cukup bagus disana"

"...."

"Menurutku Leather Armor berwarna hitam yang terpajang di sana akan cocok dengan Chest Plate ini"

"...."

"..kenapa kau melihatku dengan tatapan seperti itu?"

Aku punya banyak "karena" kenapa aku memandangmu seperti ini.

Pertama, karena aku terkejut kau langsung menyarankan sebuah baju pelindung sesaat setelah aku meminta tolong.

Kedua, karena kau yang sedang menjelaskan baju pelindung itu dengan penuh semangat sangatlah imut.

Ketiga, karena aku tersentuh dengan kemungkinan kau memilih baju pelindung itu setelah kau mendengar rencanaku untuk membeli baju pelindung baru.

Dan keempat, karena aku terkejut kau tidak menolak permintaan tolongku mengingat kau selalu dingin dan acuh padaku.

"Hei!!, jawab aku, jangan diam saja"

"..Saya hanya terkejut melihat sisi lain Ruciel yang tidak saya ketahui sebelumnya"

"....."

Ruciel diam dia tidak membalas ucapanku, sebagai gantinya kedua pipinya mulai memerah. Sesaat kemudian dia langsung berbalik tidak lagi melihatku.

Ini adalah pertama kalinya aku melihat Ruciel menunjukkan rasa malunya sebesar ini. Aku bisa mengucapkan sosoknya yang sekarang sangat sangat sangatlah imut.

Menyadari dia tidak ingin melihatku dan melihat tubuhnya sedikit bergetar membuatku ingin sekali memeluk dia. Apa yang terjadi juga mengusik sisi sadisku. Aku ingin menjahili dan membuat dia merasa lebih malu, namun aku tidak ingin melakukannya sekarang. Ini bukan saat yang tepat. Aku tidak bisa membuat dia marah saat aku ingin menangkap dia.

Meninggalkan semua niat buruk yang ada di dalam hatiku, aku mengucapkan.

"Ruciel, terimakasih"

"..A aku tida-. cepat pergi ke tempat Leather Armor di pajang, aku ingin tahu Leather Armor mana yang akan kau pilih!"

"Baiklah"

Senyumanku semakin lebar saat melihat Ruciel dengan cepat melangkah kebelakang tubuhku dan kemudian mendorong punggungku untuk segera melangkah.

Mengikuti ucapan Ruciel, aku mendekati tempat dimana Leather Armor berada. Tanpa ragu aku langsung mengambil Leather Armor hitam dan menunjukan pilihanku pada Ruciel.

"Kau benar benar memilih ini?"

"Ya, saya memilihnya karena saya percaya dengan saran Ruciel"

"Apa kau tidak pernah sekalipun berfikir jika aku mungkin menipumu?, mungkin saja Leather Armor yang aku sarankan memiliki kualitas yang buruk?"

"Saya tidak pernah berfikir Ruciel akan menipu saya. Saya juga tidak meragukan saran Ruciel karena saran yang selalu Ruciel berikan adalah saran yang baik, seperti saat ini. Ruciel menyarankan Leather Armor terjangkau yang terbuat dari kulit Two Horn Black Lizard yang terkenal dengan pertahanannya yang tinggi. Mengetahui ini saya selalu percaya dengan Ruciel"

"...."

Tanpa mengucapkan apapun Ruciel menyodorkan Chest Plate yang dia pegang kepadaku dengan paksa. Setelah aku menerimanya Ruciel langsung berjalan menjauh. Aku sempat melihat pipi Ruciel kembali memerah sebelum dia pergi.

Aku membawa kedua baju pelindung kedepan Grozho. Kami kembali tawar menawar, tidak lama setelah tawar menawar dimulai Ruciel mendekati kami, dia mengambil tempatku untuk tawar menawar dengan Grozho. Beberapa lama kemudian kami sepakat dengan harga dua puluh empat koin perak untuk dua baju pelindung itu.

Saat tawar menawar selesai, aku memberi tahu Grozho ukuran tubuhku agar dia bisa menyesuaikan baju pelindung yang aku beli. Dan entah mengapa, setelah aku selesai mengucapkannya Ruciel berteriak.

"Apa kau tidak memiliki rasa malu"

Tepat di depan wajahku dengan suara keras.

"Itu hanya ukuran tubuh, kenapa saya harus merasa malu saat mengucapkannya?"

Mendengar ucapanku Ruciel memasang raut wajah tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Setelah itu dia memasang wajah kesal dan.

"Tch!. Kau bisa mengatakan itu tanpa malu karena kau memiliki bentuk tubuh yang bagus"

Mengucapkan itu Ruciel kembali memalingkan wajah.

Aku tidak akan menyangkalnya. Elcaite adalah sosok wanita ideal yang aku idamkan. Dia memiliki bentuk dan ukuran tubuh yang aku inginkan. Karena itu aku tidak malu mengucapkan ukuran tubuhnya, sebaliknya aku merasa bangga.

Cukup dengan Eclaite, sudah waktunya untuk menjalankan tahap kedua rencanaku untuk menangkap Ruciel.

"Um.. Ruciel"

"Apa!!"

"Apakah Ruciel mempunyai waktu luang?, saya ingin minta tolong lagi. Saya ingin Ruciel memberi saran saat saya membeli persediaan Potion dan perlengkapan untuk menjelajah Dungeon"

Aku mengucapkan semua itu untuk memperkuat rencanaku. Dia bagaikan tali kedua di dalam jebakan untuk mengikat Ruciel agar dia tidak bisa meloloskan diri saat aku ingin menangkap dia.

Saat ini aku merasa dia akan langsung pergi, jika aku langsung menangkap dia. Aku merasa tali pertama yang aku gunakan untuk mengikatnya, bukanlah tali yang kuat.

"Aku tidak memiliki waktu luang sekarang, aku sangat sibuk hari ini"

Aww.. Seperti biasa lidahnya sangat tajam. Dia dapat memotong tali yang datang untuk mengikat dia dengan mudah. Jawaban itu bahkan tidak memberiku kesempatan untuk melempar tali darurat.

"Dia berbohong, pagi ini dia bilang dia memiliki banyak waktu luang.Diamemaksaku untuk memperlihatkan lihat stok Armor baru di ArmorShop ini"

"Diam Grozho!!"

Bantuan tidak terduga datang dari kenalan baru. Dia melemparkan tali yang cukup bagus.

Mendapat kesempatan aku melemparkan tali ketiga. Aku melihat Ruciel dengan pandangan penuh harap. Mereka menyebut tali ini dengan nama "Puppy Eyes Tactics".

Melihat pandanganku, Ruciel membuat raut wajah tidak tahu harus berbuat apa, tidak lama setelah itu dia memalingkan wajah. Dia menghembuskan nafas panjang sebelum mengucapkan.

"Haa.. baiklah, aku menyerah, aku akan menemanimu membeli perlengkapan menjelajah"

"Terimakasih Ruciel"

Aku membalasnya dengan senyuman penuh rasa senang.

"Jadi dimana kau akan membeli Potion dan semua perlengkapan itu?"

"Saya berniat membeli Potion di Theo Paramacy dan membeli perlengkapan penjelajahan di Sundries Shop Adve"

"Kau memilih toko yang bagus, ayo pergi kesana sekarang. Jika tidak ada pelengkapan yang bagus di sana, aku bisa mengajakmu ke Sundries Shop langgananku"

Setelah mengucapkan itu Ruciel melangkah menuju pintu keluar Armor Shop. Di saat dia tidak memperhatikan, aku berbalik melihat Grozho dan memberinya Thumb Up. Melihatku, Grozho tersenyum dan membalasku dengan Thumb Up lain.

Btw, penyesuaian baju pelindungku akan selesai besok.

Keluar dari Armor Shop kami pergi ke Sundrise Shop Adve. Di sana aku banyak meminta saran pada Ruciel, bertanya tentang ini dan itu untuk memilih berbagai jenis perlengkapan. Terakhir aku meminta tolong Ruciel untuk menawar barang barang yang aku beli.

Selesai di Sundries Shop, kami pergi ke Theo Paramachy. Di sana kami membeli sepuluh Potion biasa, dua buah High Potion, tiga Antidote dan beberapa Herb Pill. Cukup mengejutkan Ruciel tidak banyak mengetahui tentang Potion, kali ini Ruciel-lah yang meminta saran padaku untuk memilih berbagai jenis Potion. Namun dia tetap yang menawar harga semua Potion yang kami belu.

Setelah keluar dari toko dan sebelum kami berpisah aku menjalankan tahap terakhir rencana untuk menangkap Ruciel. Aku mengajak dia makan siang bersama sebagai ucapan terimakasih sudah membantuku hari ini.

Ruciel mencoba menolak, namun akhirnya menyerah setelah aku kembali menggunakan "Puppy Eyes Tactics" sambil terus merengek aku tidak akan bisa merasa tenang jika tidak segera membalas kebaikan Ruciel hari ini.

Tali yang berupa bantuan bantuan yang Ruciel berikan padaku, dapat mengikat dia dengan kuat saat aku berkata ingin membalas hutang budiku pada dia hari ini.

Daaaan aku berhasil. Aku berhasil menangkap Ruciel. Karena sudah tertangkap, aku membuat Ruciel menemaniku untuk beberapa jam selanjutnya.

Makan siang di Aozora dan jalan jalan di kota Rishtonbell bersama Ruciel sangatlah menyenangkan.