Tadinya Dexter berpikir Kaili sudah menyerah dan terbawa arus gairah yang disengatkan Dexter dari ciuman-ciumannya, sehingga dia pun melonggarkan pertahanannya. Kaili yang mendorongnya kuat pun membuat Dexter hampir terjatuh dari ranjang.
"Jangan menyentuhku! Siapa yang menduga berapa banyak wanita yang kau sentuh di luar sana." Kaili menutupi wajahnya yang bersemu seperti kelopak mawar merah.
Dexter merasa perkataan Kaili sangat lucu, apalagi melihat ekspresinya yang merona.
Dexter mengangkat tangannya ingin membawa Kaili masuk ke dalam pelukannya. Namun, Kaili, wanita keras kepala itu menepis tangan Dexter.
"Aku ada bermain dengan wanita di luar sana atau tidak, nanti kau juga akan tahu." Dexter lalu menimpa Kaili.
"Bagaimana, apa kau siap melakukan tugasmu, istriku?" Suara Dexter terdengar begitu menggoda, membuat Kaili yang barada di bawahnya harus memalingkan wajah untuk menutupi ekspresi malunya.
"Kau? Dexter.... kau sangat tidak tahu malu? Apa yang kau katakan?"