Anna pun mulai membuka kembali surat yang sang nenek tulis disana tertera sebuah alamat yang harus Anna kunjungi Anna pun memutuskan untuk mengunjungi alamat tersebut besok Anna pun kini telah sampai dirumah nya ia membuka pintu dengan begitu pelannya dan tiba-tiba dari kejauhan terlihat jelas mobil milik Rohit ia pun dengan tergesa-gesa membuka pintu dan langsung menutupnya,Anna benar-benar tidak ingin bertemu dengan Rohit untuk saat ini ia hanya ingin sendiri berulang kali Rohit mengetuk pintu namun Anna tidak membukakan pintu Anna masih tetap menangis dibalik pintu Rohit memang sudah tahu jika Anna berada dibalik pintu.
"Aku tahu kamu berada dibalik pintu ini tolong bukanlah aku hanya ingin bertemu dengan mu bicarakan semuanya dengan secara baik-baik ayo bukalah apa yang sebenarnya membuat marah kepada ku katakanlah jangan membuat ku gila karena mu?"ucap Rohit yang sedang bertanya kepada Anna secara baik-baik namun tetap saja Anna tidak mau membukakan pintu untuk Rohit.
"Anna asal kau tahu seminggu aku menunggu kabar mu,apakah aku berbuat salah katakanlah sesungguhnya apa yang telah membuat mu marah dengan ku?"tanya Rohit sekali kepada Anna namun tetap Anna tidak membukakan pintu dan Rohit lun pergi meninggalkan rumah Anna dengan begitu frustasi,Anna pun melihat kepergian Rohit dibalik jendela dengan air mata yang masih mengalir.
"Aku tidak pantas untukmu jadi maaf aku harus pergi,"gumam Anna dalam hatinya,Anna memeluk foto nenek dan kakeknya itu Anna sangat merindukan mereka.
Rohit sudah sampai Dibar xxx untuk menghilangkan stress nya itu seperti biasa ia duduk diruang khusus untuk dirinya itu untuk malam ini dia tidak ingin siapapun mengganggu nya itu.
Rohit berusaha mengingat apa yang telah terjadi dan sekian lama ia berusaha mengingat akhirnya ia ingat jika ada seorang wanita datang ke apartemen miliknya untuk memberikan kado namun saat itu Rohit memang baru saja selesai mem booking wanita untuk melepaskan hasrat nya itu Rohit memang tidak sadar jika Anna datang security lah yang telah memberitahu nya.
"Goblok...kenapa gue bego sih Anna pasti kecewa banget sama gue ini salah gue goblok bodoh ash...kalo nggak tuh gara-gara si Reno gue nggak akan mungkin tergoda sial,"Gerutu Rohit di sela-sela kesadaran nya itu ia mencoba menelpon Anna lagi namun tidak ada jawaban Rohit pun menelpon Reno sahabatnya itu setelah beberapa jam menunggu akhirnya Reno datang dan membawa Rohit ke apartemen nya.
#Keesokan harinya
Anna telah sampai didepan gerbang sebuah rumah mewah Anna memastikan alamat yang ia dapat itu dan ia pun bertanya kepada security tersebut pun mengiyakan jika itu adalah alamat rumah tersebut dan Anna meminta izin untuk bertemu papahnya itu namun security tidak mau membukakan pintu karena mereka tidak ingin dapat masalah,sekian lama Anna memohon akhirnya ia diperbolehkan masuk Anna mulai tersenyum lebar dan terlihat dari kejauhan ada seorang pria sedang menunggu kedatangan nya siapa lagi kalo bukan Robert kakeknya itu Anna mengenal wajah orang yang telah menunggu nya itu Anna berlari dengan begitu senangnya.
"Oppah ko Oppah ada disini apakah ini rumah oppah Anna sungguh tidak tahu?"Tanya Anna yang sedang bingung itu.
Robert pun hanya tersenyum dan mengajak Anna untuk masuk kedalam didalam sudah ada yang menunggu kedatangan mereka.
"pah siapa gadis ini kenapa papah menyuruh kami semua untuk berkumpul siapa memang nya dia pah?"Tanya Robby kepada Robert ayahnya.
"Kau lupa ini Anna Karenina putrimu apa kau lupa dia pernah datang bersama tuan muda Rohit lihat kalung ini adalah milik mamahmu,sebelum ia meninggal ia memberikan ini kepada Anna sini jangan takut ini papah mu Robby Gumilar Atmaja dan kau adalah cucu satu-satunya aku ini adalah kakekmu."jawab Robert yang sedang menjelaskan semuanya kepada Anna pun tidak bisa menahan air matanya ia sangat bahagia dan tiba-tiba kepalanya merasa sangat pusing ia ingat sekarang jika Robby memang papahnya.
"oppah kenapa dia ada disini jelaskan ini mah kenapa gadis miskin ini disini jawab kenapa kalian diam?"tanya mona kepada mamahnya itu Robert pun menjelaskan mengapa Anna ada disni mona begitu terkejut setelah tahu fakta bahwa Anna adalah kakaknya mona tidak percaya namun bagaimana lagi memang Robert hanya menyayangi Anna dibandingkan dirinya mona pun menampar wajah Anna dengan begitu keras sehingga membuat Robert pun begitu marah dengan sikap mona yang kurangajar kepada cucunya itu Robert mendorong tubuh mona ke lantai Robby tidak bisa berbuat apa-apa lagi ia pun memeluk Anna Karena ia begitu merindukan putri kecilnya itu Anna menangis dipelukan Robby begitu juga Robby sedangkan monica yang sudah mengepalkan tangannya itu tidak Terima jika Anna harus datang lagi.
"papah Anna sangat merindukan papah kemana saja Anna sangat merindukan mu pah,"ucap Anna yang masih memeluk Robby.
"Papah tidak menyangka bahwa kau adalah Anna putri kecil ku yang selama ini ku rindukan bagaimana kabar mu nak maafkan papah gagal telah mendidik adikmu itu maafkan dia ya sayang ayo ikut papah akan menunjukkan kamar mu minah tolong bawa ini ikuti saya dan siapkan makanan untuk Anna,"Robby pun mengajak Anna untuk kekamar nya,Robert pun mulai tersenyum lega karena akhirnya dia bisa membawa cucunya lagi.